Sendu dan kedua sahabatnya kini sedang berada dikantin,mereka sedang menikmati waktu istirahatnya."Ndu lo beneran pacaran sama si Fatir?"ucap Fitri
"Kaga lah"ucap Sendu
"Tapi ya gue liat dia itu berjuang banget buat dapetin lo,walaupun dah lo tolak tetep aja dia masih ngejar lo"ucap Fitri
"Ada benernya juga sih Ndu ucapan Fitri barusan,yakin ga mau coba buka hati lo buat dia?"ucap Kirana
"Ntah lah gue bingung,disatu sisi gue ga mau pacaran dan disatu sisi gue mulai ingin buka hati gue buat dia"ucap Sendu
"Kenapa nggak coba aja Ndu?"ucap Fitri
"Gue ga mau sakit hati"ucap Sendu
"Ya namanya juga jatuh cinta ya harus siap juga buat sakit"ucap Kirana
"Oke gue bakal coba buka hati gue buat dia"ucap Sendu
Ucapan kedua sahabatnya itu mulai mengganggu pikiran Sendu,
sebenarnya bisa saja dari dulu dia membuka hatinya untuk Fatir tapi dia takut sakit hati.☄☄
Sekarang Sendu berada dalam mobil Fatir tentunya dengan paksaan sang pemilik mobil.
Diperjalanan suasana hening tak ada yang bicara kecuali radio yang sengaja Fatir putar,saat setelah lagu selesai si penyiar mulai berbicara.
"Hai untuk kalian semua pendengar setia radio zignal tentunya di sore-sore bahas cinta.Disini ada yang lagi bingung ingin membuka hatinya atau mulai ingin jatuh cinta namun takut akan sakit hati.Dears kalo kalian siap jatuh cinta maka resikonya ya itu sakit hati,nah kalian harus siap nih untuk resikonya.Gue punya lagu buat kalian yang sedang bimbang atau seperti kata gue barusan,langsung aja selamat mendengarkan"uca Penyiar itu
Lagu Bangun cinta 3 composers mulai mengalun (boleh nyalain playlist nya ya)
Setiap kalimat dilirik dan kata penyiar tadi itu pas dengan suasana hati Sendu saat ini.
Fatir yang melirik ke arah Sendu mulai bingung mengapa Sendu menghayati liriknya sekali.
"Ndu!"ucapan Fatir membangunkan Sendu dari aktifitas menghayati lirik dari lagu tersebut.
"Paan sih?"ucap Sendu
"Saking menghayati liriknya,lo ga mau turun nih?"ucap Fatir
"Hah?emang ini dimana?"ucap Sendu
"Dirumah mu zheyeng"ucap Fatir
"Oh,yaudah makasih"ucap Sendu
Saat Sendu akan membuka pintu mobil Fatir langsung mencegahnya.
"Eh bentar"ucap Fatir
"Paan?"ucap Sendu
"Emm... lo beneran mau coba buka hati lo buat gue?"ucap Fatir
"Hah?kata siapa?"ucap Sendu
"Kata lo lah pas barusan dikantin lo bilang mau coba buka hati lo buat gue"ucap Fatir
"Lo nguping?"ucap Sendu
"Hah?kaga kok"ucap Fatir
"Lah terus tadi lo tau apa yang gue bicarain pas dikantin?"ucap Sendu
"Ah masa sih gue bilang kaya gitu?"ucap Fatir
"Lo kok nyebelin sih?"ucap Sendu
"Hehe,maaf deh iya tadi gue gak sengaja nguping"ucap Fatir
"Gak sopan"ucap Sendu dan langsung membuka pintu mobil kemudian pergi tanpa pamit.
"Ndu maafin gue"ucap Fatir mengejar Sendu
"Assalamualaikum nek,aku mau langsung ke kamar"ucap Sendu kemudian pergi
"Waalaikumsalam,loh kok?"ucap Nenek
"Eh nek maaf cucunya ngambek gara-gara saya"ucap Fatir
"Ga apa-apa atuh ntar juga si neng mah baik lagi,oh iya nama kamu siapa?"ucap Nenek
"Oh saya Fatir nek"ucap Fatir
"Hayu masuk dulu atuh"ucap Nenek
"Lain kali aja Nek,udah sore takut Bunda nyariin"ucap Fatir
"Yasudah,hati-hati dijalan ya"ucap Nenek
"Iya Nek,saya pamit Assalamualaikum"ucap Fatir
"Waalaikumsalam"ucap Nenek
Setelah Fatir pulang Nenek Sendu pun masuk dan langsung ke ruang tv.Sementara itu Sendu didalam kamarnya sedang merasa malu karna Fatir mengetahui ucapannya dikantin.
"Apa iya gue harus coba buka hati?bodoamat dah coba aja dulu"gumam Sendu
TING!
Ponsel Sendu berbunyi,kemudian Sendu langsung mengecek ponselnya.
Alfatir
Ndu ucapan lo barusan beneran?SenduMP_
YaAlfatir
Oke sampe jumpa besok neng geulis
(Read)Ya Sendu akan mencoba membuka hati untuk Fatir,setelah bermain dengan ponselnya Sendu langsung berbaring dikasurnya dan tak lama kemudian Sendu sudah berada dialam mimpi.
☄
Hoy!VOTE COMEN DONG BIAR SAYA TAMBAH SEMANGAT UNTUK NULIS CERITA INI YAAAAA.
SOK ATUH PARA PEMBACA YANG BAIK-BAIK VOTE AND COMEN.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENDU (Revisi)
Acak"Apa nasib gue tergantung sama nama gue?"ucap Sendu "Nama lo Sendu bukan berarti hidup lo juga sendu,lo berhak bahagia"ucap Fatir "Gimana caranya?apa bisa lo tunjukin ke gue?"ucap Sendu "Tentunya bisa"ucap Fatir Apa Fatir bisa membahagiakan Sendu s...