Batas Angan

997 21 2
                                    

Aku adalah orang beruntung yang mengenalmu
Denganmu kumengenal jatuh dan bangkit
Kau menemukanku di suatu titik terlemahku
Kedatanganmu kumampu membedakan manis dan pahit

Semakin kumerasa beruntung bersamamu
Semakin banyak hal yang kuharapkan terjadi
Semakin kupercaya jika kau akan tetap disini
Semakin seringku berangan-angan di luar batasku

Kini aku kehilangan keberuntunganku
Karenamu kumerasa bangkit dan kini terjatuh
Kau meninggalkanku di saat titik jenuhmu
Kepergianmu membuatku merasa pahit pada tiap manis yang kuseduh

Kini kumerasa tidak lagi beruntung, bahkan untuk mengenangmu
Tidak lagi ada yang kuharapkan terjadi,
Tidak lagi inginku kau menetap disini
Sebab, kini telah kucapai batas anganku

Makassar, 07 Juli 2019

MeRasa (Menghimpun Rasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang