B A R I S T A • K O O J U N G M O
©weedskuy2019
17+Sudah sebulan ini Yara dengan Jungmo menjadi semakin dekat, bahkan mereka sering jalan-jalan berdua sampai lupa dengan Yunseong. Terkadang Yunseong mencari perhatian kepada Yara dengan kelakuan jahil nya sampai Yara pusing sendiri melihat perlakuan nya, contoh nya seperti saat ini Yunseong sedang mencari perhatian kepada Yara.
"Apasih Seong! Gue mau keluar bentaran sama kak Jungmo!" Geram Yara kepada Yunseong karena make-up yang akan di gunakan di sembunyikan entah di mana oleh Yunseong.
"Lo lupa sekarang sama gue semenjak deket sama kak Jungmo! Nanti sakit hati sama dia ke gue lagi! Noh makan make-up! Gue kesel ama lo! Bye!" Cetus Yunseong sembari mengeluarkan seperangkat alat-alat make-up Yara dari dalam kaos nya lalu melempar nya ke arah lantai, setelah itu Yunseong keluar mungkin pulang.
"Lo juga ngeselin!" Pekik Yara.
Yara akhirnya menggunakan make-up se natural mungkin, untung saja hanya bedak padat yang pecah akibat di lempar Yunseong tadi. Setelah semua nya selesai, Yara menunggu Jungmo di ruangan tengah sesekali mengecek riasan nya.
Akhirnya Jungmo datang dengan begitu Yara langsung saja keluar rumah, sebelum nya Yara sudah pamit ke ibu nya.
"Ayo kak!"
Yara menaiki motor lalu Jungmo menjalankan motor nya. Sekarang peningkatan pada Yara adalah langsung memeluk tanpa di suruh oleh Jungmo. Jungmo membawa Yara ke sebuah pusat perbelanjaan, kata nya sih Jungmo sudah membeli dua tiket menonton untuk nya dan juga Yara.
"Kamu tunggu dulu disini ya, kakak mau beli popcorn dulu" Titah Jungmo pada Yara.
Yara mengangguk dan menunggu Jungmo. Sebenarnya Yara tidak mengerti apa yang akan di tonton nya nanti, tidak lama Jungmo datang dengan sebuah kotak berisi popcorn.
"Ayok! Udah mau di mulai bentar lagi" Ajak Jungmo.
Akhirnya Yara dan Jungmo memasuki tempat menonton ternyata mereka akan menonton sebuah film romance.
Setelah film di mulai mereka hanya terfokus pada adegan yang di sajikan, saat pada adegan kissing, Yara hanya menutup mata sesekali melihat walau hanya sebentar.
Yara terkesiap mendengar suara aneh dari arah samping dan ternyata ada sepasang kekasih yang meng-copy adegan dari film tersebut. Yara bergerak tidak nyaman dan hanya menutup mata.
"Yara.." Bisik Jungmo.
Yara yang merasa terpanggil mengalihkan pandangan pada Jungmo tanpa di ketahui Jungmo langsung saja menempel kan bibir nya pada bibir Yara.
Jungmo menutup kedua mata nya sedangkan Yara masih memikirkan apa yang baru saja terjadi. Tentu rasanya terkejut dan juga sensasi baru untuk Yara, terlebih lagi Jungmo sudah melingkarkan tangan nya pada pinggang ramping Yara dan salah satu tangan nya sudah menyentuh pipi Yara.
Jungmo memulai lebih intens pada bibir Yara bahkan lengan Yara di tarik nya untuk memeluk leher nya, dengan begitu Yara pun membalas perlakuan Jungmo.
-
"Makasih buat hari ini ya kak" Ucap Yara.Jungmo hanya tersenyum lalu mengelus kepala Yara, seketika pipi Yara memerah terlebih langsung terpikir pada kejadian beberapa jam yang lalu di mana Jungmo mencium nya.
"Iya sama-sama, sana masuk! Kamu mandi, ganti baju, istirahat terus satu lagi jangan tidur malem-malem! Mimpiin kakak juga ya hehe"
"Kakak juga ya langsung istirahat"
"Iya" Jungmo mencium kening Yara lalu kedua pipi dan terakhir pada bibir Yara.
"Kakak pulang dulu ya" Lanjut Jungmo.
"Hati-hati kak!"
Setelah memastikan Jungmo tidak terlihat, Yara masuk ke dalam rumah dan langsung di suguhi Yunseong yang sedang tidur di sofa ruang tamu. Yara sedikit merasa bersalah selama dekat dengan Jungmo,Yara melupakan Yunseong, sahabat nya. Sebenarnya bukan melupakan hanya saja sudah jarang bermain dengan Yunseong.
"Hngh.. e-eh udah pulang? Darimana aja? Mamah lo tadi izin mau ke rumah nenek lo dulu jadi gue disini" Jelas Yunseong sembari mengusap sebelah mata nya.
"Yunseong, minta maaf ya" Mohon Yara sembari duduk di samping Yunseong.
"Beliin kopi kayak biasa!" Rengek Yunseong dengan bibir yang mengerucut ke depan.
Yara yang mendengar itu sedikit senang karena tidak harus susah untum membujuk Yunseong, pakai saja dengan membelikan nya segelas kopi favorit nya.
"Iya iya, tapi di maafin kan?" Bujuk Yara.
Yunseong menganggukkan kepalanya dengan senyum yang sangat menggemaskan.
"Yunseong! Yunseong ganteng anak capa ututu " Gemas Yara dengan menggelitik perut Yunseong.
"Ahaha udah udah ahaha! GUE MARAH LAGI NIH?!" Pekik Yunseong dan seketika Yara memberhentikan aksi nya.
"Seong mau peluk dong, Seong kangen sama kamuu, boleh ya? ya?" Rengek Yunseong bahkan suara nya seperti anak kecil.
"Sini-sini peluk! Ututu"
Yunseong langsung saja memeluk Yara, kepala nya berada di ceruk leher sedangkan tangan nya berada di pinggang Yara seraya membuat gerakan asal di perut Yara bahkan rambut Yunseong seperti menggelitik Yara. Gemas yang Yara rasakan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barista - Koo Jungmo [ ✓ ]
Fanfiction"Wah berarti kakak boleh deketin kamu dong? Mau kan kakak deketin kamu?" ©weedskuy2019