Barista - Koo Jungmo [ ✓ ]

8

B A R I S T A  •  K O O  J U N G M O
©weedskuy2019

Pada hari ini Yara berniat akan membelikan kopi yang di ingin kan Yunseong, sebenarnya sudah di maafkan tetapi Yara sudah berjanji pada Yunseong akan tetap membelikan nya.

Karena hari ini adalah hari Minggu, Yara bersama Yunseong pergi ke cafe lumayan pagi karena Yara ingin bertemu Jungmo terlebih dahulu.

Setelah sampai cafe di mana Jungmo bekerja, Yara langsung saja memesan seperti biasa, namun bukan Jungmo yang Ia temui melainkan rekan kerja nya, Song Yuvin nama yang tertera pada name tag sebelah kiri.

"Permisi kak, aku pesen coffe mocha satu terus green tea latte satu ya" Ucap Yara.

"Kak Jungmo gak ada ya? Kok gak keliatan" Bisik Yunseong di samping Yara sembari melihat sekitar.

"Oh iya kak maaf? Kak Jungmo nya gak masuk ya? Atau lagi waktu libur nya?" Tanya Yara kepada barista bernama Yuvin tersebut.

"Oh si Jungmo? Dia biasa lah lagi izin" Jawab Yuvin dengan singkat.

Seketika Yara mengerut kan kening karena bingung, ada apa dengan Jungmo, apakah sedang tidak enak badan? Bukan nya kemarin baik-baik aja sehabis jalan dengan nya.

"Kalau boleh tau kak, kak Jungmo izin kenapa?" Tanya Yara lagi.

"Lagi kencan sama cewek baru dia, playboy kelas kakap si Jungmo tuh dek" Cibir Yuvin dengan tangan yang sibuk dengan pesanan.

Sejujur nya Yara sangat terkejut begitu juga Yunseong yang di samping nya, apa iya bener Jungmo seperti yang di katakan Yuvin rekan kerja nya?

"Kenapa dek? Nanya-nanya si Jungmo?" Tanya Yuvin.

"Gak ada sih kak cuma nanya aja hehe" Ringis pelan Yara.

"Sebentar, maaf gue potong, maksudnya omongan lo tadi apa? Kencan sama cewek? Maksudnya?" Sela Yunseong yang sedikit tidak mengerti apa yang di ucap kan Yuvin.

"Nih, di sini kita temen seper-kerjaan nya tuh tau banget sama perilaku dia yang sering kencan sana-sini sama cewek. Eh.. malah buka kartu gue maaf" Celetuk Yuvin dengan santai nya.

Yara mulai mengerti apa yang di jelas kan di sini adalah kebenaran, tetapi ada sedikit rasa tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengar sebelum melihat nya dengan mata kepala Yara sendiri.

"Boleh bongkar aja kak semuanya?" Sindir Yunseong seraya melirik Yara.

"Gak apa-apa nih? Oke aja sih, nih Jungmo itu kalau di bilang brengsek ya emang pokoknya pukul-able banget dah kelakuannya, gue sama temen-temen kerja di sini aja gereget. Kalau di bilang mentang-mentang punya muka bagus di pake buat godain cewek doang" Jelas Yuvin pada Yunseong tanpa melihat situasi yang mulai berbeda.

Yara mendengar itu hanya menggigit bibir bawah karena cemas, Yunseong yang meliat itu langsung mengenggam tangan Yara untuk menenangkan.

"Eh! Jangan bilang lo juga korban si Jungmo?!" Desak Yuvin seraya menunjuk Yara.

"Kak pesenan nya udah jadi kan? Ini aku bayar" Sela Yara dengan memberikan beberapa lembar uang.