04. Jelly sape?

227 40 3
                                    

Eunsang dan jelly masuk ke dalam rumah yang di tempati keluarga jelly.

"Jelly tinggal sendiri?" Tanya eunsang sembari memperhatikan setiap bagian ruang tamu.

"Tunggu-1-2-3" jelly menahan eunsang.

"DARI MANA LU JAM SEGINI BARU PULANG? DI TELEPON GAK DIANGKAT GAK SOPAN! BIKIN KHAWATIR AJA!" Seorang meneriaki jelly. Jelly memutar bola matanya malas.

"Gue kan udah bilang kalo hari Selasa sama Kamis ada latihan"

"Bisa kan kabarin dulu?"

Cowok yang baru turun dari kamarnya itu melihat ke sebelah jelly. Ada eunsang yang tersenyum kikuk.

"Temen lo?"

"Menurut lo?"

"Kintil. Gak sopan kalo di tanyain"

Cowok itu mengulurkan tanganya ke eunsang. Eunsang menjabat tanganya. "Yohan, kakaknya Niko"

"Eunsang. Temennya jelly"

"Btw kak, dia udah ganti nama" ucap eunsang yang membuat Yohan bingung.

"Nama panggilannya jadi jelly. Bukan Niko lagi"

Jelly mencubit perut eunsang sampai eunsang meringis.

"Pfft-jelly? Ada ada aja. Tapi gak papa, lucu juga namanya"

"Gue mau pergi bentar, lo jagain rumah. Bunda bentar lagi pulang" titah Yohan hendak keluar rumah.

Jelly hendak naik ke kamarnya bersama eunsang. Namun perkataan Yohan menghentikan langkah keduanya.

"Btw, gak mau selametan sama nama barunya? Jelly~"

"Bacot kintil, duel ayo anjing" kesal jelly.

"Huuuu jelly marahh serem" goda Yohan lalu keluar dari rumah.

Jelly mengumpat dalam hati. Ia masuk ke kamarnya bersama eunsang. Jelly berani membawanya ke kamar karna tau eunsang tak akan berani menyentuhkan. Lagian eunsang bilang jelly tidak membuatnya nafsu.

Eunsang menganga melihat beberapa poster yang tertempel di dinding kamar jelly.

"Jelly suka sama 5sos juga? R.o.c juga?" Pekik eunsang.

Jelly mengangguk tersenyum. "Tadinya one direction, tapi karna mereka udah bubar. Jadi gue ganti ke NHC"

"Jelly gak suka sama korea korean?"

"Suka. Intinya gue suka setiap musik. Tapi gak terlalu fanatik banget"

"Bisa dong kapan-kapan kita nonton konsernya 5sos" ujar eunsang.

"Emang kapan ada konser mereka di Indo?"

"Gak tau"

"Dih gak jelas lo"

Jelly mengendus, "kita mau ngapain sa?"

Eunsang tampak berfikir. "Gimana kalo kita nonton film aja. Esa bawa fd"

"Boleh boleh. Mau nonton apa emang?" Tanya jelly sembari mengambil laptop di dalam laci.

Eunsang naik ke ranjang. Mereka duduk bersebelahan. "Esa ada film komedi. Kata esa sih itu lucu"

"Coba liat"

Eunsang memutar filmnya. Mereka memposisikan tubuhnya agar nyaman saat menonton film.

Filmnya seperempat jalan. Mereka terus tertawa. Apalagi jelly tertawanya sangat keras. Ia bahkan tak bisa mengontrol suaranya.

BOY | LEE EUNSANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang