06. Rencana

202 41 0
                                    

Eunsang tengah asik membaca buku yang ada di tanganya. Ia membalikan setiap lembar saat bacaanya telah selesai.

"Eunsang" panggil seseorang diambang pintu. Namun bukan hanya eunsang yang memandanginya. Seisi kelas memandang seseorang yang memanggil eunsang tadi, termasuk jelly.

Eunsang tersenyum lebar. Ia mendekat kearah junho yang memanggilnya dari ambang pintu. "Adapa juno?" Tanya eunsang yang masih tersenyum.

"Ke kantin yuk?" Ajak junho. Eunsang auto mampus. Pipinya bersemu merah.

"Esa ajak jelly ya?"

Ditanggapi anggukan oleh junho.

"Jelly mau ikut ke kantin gak?" Ajak eunsang dari luar kelas.

"Iya, tungguin."

Jelly menghampiri mereka berdua "ayo"

Junho menghampiri jelly yang berjalan di depan "jawaban dari kamu kemarin hampir bener semua lho jell" ucap junho.

Jelly tersenyum "ohya? Padahal gue dadak nyari itu"

"Kamu pinter, aku yang les aja kayaknya kalah sama kamu." Puji junho, jelly hanya tersenyum kaki.

"Bisa aja lo. Btw, lo les Inggris juga?" Tanya jelly.

Mereka berdua sampai lupa dengan eunsang yang menatap kesal mereka dari belakang. "Nyebelin banget!" gerutu eunsang

"Iya, aku les Inggris sama mtk aja"

"Bantuin tugas gue ya sama esa juga. Iya kan sa?" Tanya jelly melihat ke belakang.

"Ye" ucap eunsang jutek.

"Lo kebisaan banget sih! Gue juga gak akan rebut j-mhpmmhh" mulut jelly langsung dibekap oleh eunsang.

"Jelly!" Pekik eunsang.

"Iya maaf keceplosan"

Juno tertawa pelan, padahal ia tau dari lama tentang perasaan eunsang kepadanya. Namun sayangnya junho tidak belok.

Mereka duduk kursi paling pojok. Eunsang memesan makanan untuk mereka bertiga. Tersisa lah junho dan jelly.

"Aku mau ngomong sama kamu jell, tapi jangan disini" ucap junho begitu pelan.

"Ngomong apa emangnya?"

"Tentang eunsang"

Jelly mengernyit "eunsang kenapa emangnya?"

"Nanti aja deh, kita ngomongnya. Pulang sekolah aku tunggu di parkiran atas"

"Kita berdua aja. Eunsang nanti dulu" ujar junho. baru saja jelly mau menanyakan itu.

Jelly mengangguk paham. Tak lama eunsang datang membawa 3 mangkuk bakso dan 3 botol air meniral.

Jelly tersenyum melihat semangkuk bakso yang di berikan eunsang. "Udah hafal ya? Gak di kasih seledri"

Eunsang tersenyum "iya dong, esa orangnya gampang Inget-apa lagi nginget senyumnya juno" ucap eunsang berbisik ke jelly di akhir kalimatnya.

Di sela-sela kegiatan mereka. Ada siswi yang datang sembari memegangi pundak eunsang.

"Esa!" Panggilnya ke undang sedikit berteriak.

Eunsang yang tersentak kaget menatap kesal ke cewek yang sudah duduk di sebelahnya.

"Sombong nih sekarang jarang dateng eskul"

"Gak gitu nako! Esa kan lagi punya temen baru, jadi esa harus Bantuin dia beradabtasi dulu" ucap eunsang.

BOY | LEE EUNSANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang