part 3

769 77 4
                                    

Hari ini Shani tidak bisa datang ke kampus,ia tidak ingin meninggalkan Nabilah yg sedang demam.bukan penyakit jantungnya yg kambuh tapi semalam saat ia pulang Nabilah sudah menggigil hingga badannya panas

Shani mengganti kain yg digunakannya untuk mengompres adiknya itu lalu memasangkannya pada kening Nabilah

"K-kakak gak kuliah?"Tanya Nabilah yg digelengkan Shani dengan senyumnya

"Lenapa gak sih kak?kakak khawatirin aku?aku gakpapa kok kak serius deh..."Ujarnya mencoba bangun namun Shani menahannya

"Udah kamu istirahat aja,lagian gakpapa kok sesekali absen.kakak gak mau kamu sendirian"Ucap Shani membuat nabilah menghela nafas panjang

"Kakak buatin bubur dulu ya buat kamu"Nabilah mengangguk membiarkan kakaknya itu pergi membuat bubur untuknya
.
.
.
.
Sedangkan di kampus,terlihat Gracia yg sepertinya sedang mencari seseorang.Boby cs yg melihat pun menghampirinya

"Gracia.."Mendengar panggilan tersebut membuat Gracia menoleh menatap Boby dan sahabatnya itu

"Kamu nyari siapa?"Tanya Boby bingung saat Gracia melirik-lirik ke arah mereka

"Shani mana?"

Pertanyaan dari Gracia membuat semuanya bingung,pasalnya kedua gadis itu baru kemarin bertemu tapi sudah seperti sangat akrab saja

"Oooh si ketua BEM,dia mah hari ini gak kuliah Gre"Ujar Frans membuat Gracia beralih menatapnya

"Kenapa?bukannya hari ini ada rapat penting ya?"Tanya Vracia bingung juga penasaran

"Adeknya Nabilah lagi sakit,jadi dia yg jagain mereka soalnya mereka cuman tinggal berdua"Jelas Kinal

Gracia terdiam sejenak lalu melirik jamnya"Bob,kamu tau alamat rumah Shani?"

Boby mengangguk"Gak jauh dari sini,kamu tinggal lurus terus kamu masuk ke gang yg cukup besar,cari rumah yg ada tulisan di depannya natio"jelas Boby yg langsung di pahami Gracia

"Emang untuk apa Gre?"Heran Beby

Gracia hanya tersenyum tipis"Kebetulan jadwal kuliah udah selesai,aku juga bosen dirumah jadi mau mampir aja kerumah Shani"Ujarnya tersenyum malu menundukkan kepalanya

"Hoh!"paham Beby tersenyum mengetahui hal yg diinginkan Gracia

"Oh yaudah,hati-hati ya Gre"Ujar Boby yg diangguki Gracia

Gracia segera berjalan keluar dari area kampus berjalan lurus seperti petunjuk Boby hingga ia menemukan gang yg cukup besar lalu masuk kedalam sana hingga ia menemukan banyak rumah

"Natio"Gumam Gracia mencari-cari hingga akhirnya ia menemujan rumah bertulisan'natio'

Dengan cepat Gracia pun memencet bel rumah tersebut

ting....tong

Shani yg sedang masak bubur pun menoleh pada pintu rumahnya,tanpa memperdulikan buburnya Shani pun berjalan menuju pintu rumahnya

cklek

deg

"Gr-gracia?"Kaget Shani menatap tak percaya akan kehadiran sosok gadis cantik di depannya ini

Gracia menatap shani sambil tersenyum manis"Hai,e-em b-boleh masuk?"Tanyanya membuat Shani semakin kikuk

"A-ah i-iya ayo masuk"Ujar Shani gugup mempersilahkan Gracia untuk masuk lalu menuntunnya duduk di sofa

"A-aku buatin minum ya"Ucap Shani yg di gelengkan Gracia

"Gak usah nanti aja,aku mau liat adik kamu boleh gak?"Shani mengernyit bingung,bagaimana bisa sosok gadis yg baru di kenalnya sudah seperti dekat saja

Dendam &  CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang