Part 9

537 44 3
                                    

Author pov
.

.

.

.

.

Seminggu sejak kejadian itu Shani dan Beby sudah jarang berinteraksi bahkan bertemu meski satu kampus dan jurusan.Nabilah yang sudah tau pertengkaran kakaknya itu bingung harus berbuat apa terlebih Gracia semakin gencar bersama Shani

Hari ini,setelah mengantar Nabilah hingga depan sekolahnya Shani dan Gracia berada di kantin sambil memakan apa yang mereka pesan tadi.

"Ish,jangan makan mie mulu nanti kamu kena maag.." Ujar Gracia mengganti mangkok mie ayam Shani dengan nasi goreng

Shani sendiri tidak bisa berkomentar lalu memakan nasi goreng yang diberikan Gracia sedangkan Gracia mengganti mie tersebut dengan soto ayam

"Gimana hubungan kamu sama Beby?" tanya Gracia membuat Shani menggeleng lemah

"Gak tau,habisnya aku kesal dia nuduh kamu yang gak-gak.." Ujar Shani mengulurkan tangannya menghapus sisa makanan di mulut Gracia

Gracia tersenyum dengan perhatian Shani padanya"kenapa gak bersihin pake bibir?"

"Eh?" bingung Shani dengan wajah yang mendadak merah"e-emang boleh?"Gracia mengangguk yakin dengan pertanyaan Shani

Shani tersenyum,melirik ke kiri dan kanan yang tampak sepi karna sekarang masih dini hari.Gracia memejamkan matanya saat bibir Shani menempel,mengecap dam mencium dalam bibirnya

Shani menahan tengkuk Gracia memperdalam ciuman mereka sejenak lalu melepaskan ciumannya dan menyatukan kening keduanya sambil tersenyum manis"Aku sayang kamu Gre.."lirih Shani

"Dengar kan?" tanya Shani membuat Gracia tersenyum dan mengangguk yang membuat Shani langsung memeluk erat gadis dan pemilik hatinya itu

"Jangan pernah kecewain aku Gre karna aku tau kamu bukan orang yang dibilang Beby kemarin.." gumam Shani membuat Gracia mengernyitkan dahinya bingung

"Beby?jadi Beby yang bilang semuanya sama Shani!?sialan!" umpat Gracia dalam hati

Sedangkan tanpa mereka sadari seseorang kini sedang menatap tajam Gracia dengan rahang mengeras dan tangan yang terkepal"Lo udah buat persahabatan Gue sama Shani hancur Gre, tapi ingat Gue gak akan biarin rencana lo berjalan dengan mulus.."Ujarnya pelan lalu beranjak dari kantin meninggalkan keduanya dengan emosi yang menggebu
.

.

.

.

"Gak,ini gak mungkin Beb!" Seru Shania begitu mendengar cerita kekasihnya itu mengenai Gracia.

Kini Beby, Shania, Kinal, Veranda,Viny dan Sinka sedang berkumpul di atap sekolah,tempat mereka berdiskusi dan Beby yang menceritakan fakta Gracia membuat mereka sulit tuk percaya jika Gracia yang mereka kenal sangat baik selama ini ternyata....?

"Ini kenyataannya nju,Nabilah tau semuanya dari ibunya Gracia sendiri.." Ujar Beby menghela nafas kasar

"Mungkin yang dibilang Beby ada betulnya juga.." Ucap Viny membuat semua pandangan beralih menatap ke arahnya dengan tatapan menuntut

"Maksud lo?" Bingung Kinal dan yang lainnya

Viny menatap lekat Kinal lalu menghela nafas berat"Sebelum Shani berencana nembak Gracia, Gue gak sengaja dengar pembicaraan Boby dibelakang stage yang kebetulan masih sepi waktu itu..."

Flasbaek on

"Ck,Si Boby mana sih?udah mau manggung juga.." kesal Viny saat sosok yang dicarinya tidak muncul

Dendam &  CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang