Dua gadis muda dengan suara mereka yang merdu mampu membius seluruh pengunjung cafe siang ini. Meski cuaca di kota Seoul siang ini amat terik dan panas, namun nyatanya suara kedua gadis belia ini mampu menyejukkan suasana. Dengan gaya khas anak muda mereka menyanyikan lagu dengan sangat baik. Menghayati bait per bait arti dalam lagu tersebut.
Tepuk tangan meriah diberikan oleh seluruh pengunjung cafe kala kedua gadis remaja tersebut selesai menyanyikan satu buah lagu yang memang sedang hitz saat ini. Namun senyum merekah salah satu dari mereka; Jung Eunha lenyap kala menyadari ayahnya yaitu Seokjin tengah berada di cafe tersebut dengan rekan bisnisnya. Jangan lupakan larangan Seokjin pada putrinya untuk tidak menyanyi didepan umum.
Dengan segera Eunha langsung bersembunyi dibawah kursi yang sebelumnya ia duduki. Tentu saja hal tersebut membuat Yuju, sahabat Eunha dan pengunjung cafe tampak heran melihat tingkahnya.
"Eunha-yaa, apa yang kau lakukan?". Bisik Yuju sembari menahan malu.
"Sttt... diamlah, disana ada appa-ku". Yuju tersenyum kikuk ke arah para pengunjung. Seokjin yang merasa ada yang aneh pun ikut menoleh kearah panggung dimana tempat para penyanyi cafe tampil.
Melihat Seokjin yang tengah berbincang kembali dengan rekan bisnisnya, Eunha segera menarik Yuju untuk keluar dari cafe tersebut. Namun tampaknya Seokjin menyadari keberadaan Eunha.
Eunha terus menyeret Yuju dengan terburu tanpa melihat jalan di depannya hingga,
Bruk...
"Aw...". Eunha tak sengaja menubruk mobil merah mewah hingga lecet. Yuju buru-buru menolong Eunha. Dan saat itu juga sang pemilik mobil dengan gaya angkuh keluar dari mobil dan membuka kaca mata yang bertengger manis di hidungnya.
"Heh! Kalau berjalan gunakan matamu!". Bentak lelaki itu menatap Eunha tajam.
"Dimana-mana jika berjalan itu menggunakan kaki bukan mata!". Jawab Eunha tidak terima dan Yuju segera membantu Eunha untuk berdiri.
"Ya! Sepertinya mobilmu lecet Jungkook-ahh". Kata Taehyung yang menyadari jika ada lecet di mobil Jungkook.
"Wah gadis itu harus ganti rugi". Tambah Suga seakan mengompori.
Melihat mobilnya yang benar-benar lecet, Jungkook terlihat marah dan segera menghampiri Eunha yang sedari tadi kelihatan cemas takut jika Seokjin tahu dirinya melanggar perintah.
"Mobilku lecet karenamu! Kau harus ganti rugi!". Bentak Jungkook.
"Mana lecet? Tidak ada yang lecet!". Eunha meraba-raba mobil Jungkook namun Jungkook segera menepis tangan Eunha dan mengelap bekas lecet dimobilnya dengan sapu tangan.
"Ya! Lihat bekas lecetnya tidak bisa hilang!". Jungkook semakin marah.
"Aish... ya sudah biar aku ganti rugi. Berapa yang harus ku bayar?". Kata Eunha tidak sabaran dan masih panik.
"Heum... dilihat dari lecetnya sih sepuluh juta saja". Jawab Jungkook santai seperti di pantai.
"Mwo? Sepuluh juta?". Kata Eunha dan Yuju kompak. Gila saja hanya lecet sedikit disuruh mengganti rugi sebanyak itu.
"Ottokhae Yuju-yaa aku tidak punya uang sebanyak itu". Bisik Eunha pada Yuju, bahkan sekarang ia sudah meremas tangan Yuju erat.
"Apalagi aku". Jawab Yuju sambil masih berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Go Girls (JJK-JEB)✔
Conto(Selesai) Eunha adalah siswi baru di Grande Art School. Meski ia tak disetujui ayahnya, Seokjin untuk bersekolah di jurusan seni musik, namun Eunha diam-diam tetap memilih bersekolah di sana. Di Grande Art School, ada Sin B dan genknya yaitu Sowon d...