Chapter 11: The Truth 😲

787 98 19
                                    

Sin B terus memundurkan langkahnya kala pria tersebut semakin mendekat.

"Heh! Jangan macam-macam ya! Dari penampilanmu saja aku sudah bisa menebak jika kau pasti orang jahat! Kau ingin merampokku kan?!". Teriak Sin B tanpa takut.

Lelaki itu malah nyengir dan menatap Sin B lucu.

"J-Hope!... loh Sin B kenapa wajahmu pucat begitu?". Tanya Eunha aneh saat melihat Sin B gemetaran ditambah langsung berlari ke arah Eunha.

"Eunha-yaa hati-hati dia itu orang jahat". Kata Sin B sambil menarik tangan Eunha, namun Eunha malah cekikikan.

"Maksudmu J-Hope? Haha dia itu temanku bukan orang jahat. J-Hope ini kalau siang mengamen nah kalau malam hari dia menyanyi di cafe loh". Jelas Eunha pada Sin B yang mendadak diam merenung.

"Oh gadis sombong ini teman mu Na-yaa?". Tanya J-Hope sembari menatap Sin B malas.

"Iya namanya Sin B". Jawab Eunha.

"Tadinya sih aku ingin menolongnya. Tapi karena dia memakiku aku jadi malas". Kata J-Hope datar.

"Ya! Kenapa tidak jadi? Tolong bantu aku". Jawab Sin B masih memasang wajah angkuh bercampur gugup.

"Untung kau itu seorang gadis". Kata J-Hope ketus namun tetap memperbaiki mobil Sin B.

⚫⚫

"Na-yaa kau bertemu orang itu dimana?". Tanya Sin B pada Eunha. Saat ini mereka sedang duduk di pinggir jalan setelah mobil Sin B selesai diperbaiki.

"Orang itu punya nama, namanya J-Hope". Celetuk J-Hope malas.

"Oh aku bertemu dia di cafe tempatku bekerja. Waktu itu dia sedang menyanyi". Jelas Eunha.

"Memang dia bisa menyanyi?". Tanya Sin B seakan meremehkan J-Hope.

"Kau meremehkanku? Kalau tidak percaya nanti jam tujuh malam datang ke cafe 97". Jawab J-Hope yang tidak terima diremehkan.

"Whatever". Kata Sin B sembari bangkit.

"Nih". Sin B mengeluarkan beberapa lembar uang kehadapan J-Hope dengan gaya angkuhnya.

"Untuk apa?". Tanya J-Hope bingung.

"Ambil saja! Ini sebagai tanda terimakasih dariku karena kau sudah membetulkan mobilku". Jawab Sin B datar.

"Tidak perlu, aku ikhlas menolongmu". Tolak J-Hope.

"Ish.... sudah ambil saja. Atau kurang?". Sin B mengambil beberapa uang lagi dari dalam dompetnya.

"Aku tidak butuh uangmu. Jika aku memang ingin menolong maka aku tidak butuh imbalan". J-Hope masih keukeuh menolak uang yang di berikan Sin B. Hingga akhirnya mereka berdua malah saling berdebat membuat Eunha yang sedari tadi menyimak pusing.

"Eh... sudah kok malah jadi bertengkar". J-Hope dan Sin B langsung diam saat Eunha melerai berdebatan mereka.

"Sin B, jika J-Hope bilang tidak mau ya jangan dipaksa". Kata Eunha pada Sin B.

"Dan kau J-Hope, mendingan kau terima saja tuh uang Sin B kan lumayan hehehe". Kata Eunha sembari cengengesan.

"Huuuu dasar anak kecil!". J-Hope langsung mengacak rambut Eunha gemas.

"Masukkan lagi uangmu, aku benar-benar ikhlas membantumu". Kali ini J-Hope berbicara dengan nada sedikit lebih lembut membuat Sin B merasa tersanjung.

"Dasar J-Hope sok jual mahal. Lumayan tahu uangnya bisa untuk mentraktirku". Omel Eunha lucu.

"Ck! Kau ini. Sudah ayo pulang! nanti malam jadi ikut manggung tidak sih". Kata J-Hope pada Eunha yang sedari tadi ngomel-ngomel.

"Ya jadi dong. Sin B kami pulang dulu ya. Sampai ketemu nanti malam di cafe bye". Pamit Eunha pada Sin B dengan buru-buru saat J-Hope sudah meninggalkan dirinya. Sin B hanya diam mematung tidak tahu kenapa ia sedikit merasa kagum dengan sikap J-Hope.

Go Go Girls (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang