Chapter 9: Downfall ⬇

885 94 18
                                    

"Oke Fine! Pergi saja sana! Memangnya kalian pikir aku akan rugi jika tidak bersama kalian!?". Teriak Sin B marah, seluruh murid hanya mampu menatap Sin B dengan aneh.

Lain dimulut memang lain dihati, Sin B terlalu angkuh sehingga dirinya tidak mau terlalu membutuhkan teman-temannya. Padahal ia sangat merasa kehilangan Sowon dan Umji. Sin B menangis sejadi-jadinya karena dia sekarang sendirian. Jungkook sudah meninggalkannya dan sekarang dua sahabat baiknya juga pergi begitu saja karena alasan yang memang benar-benar bukan perbuatannya.

⚫⚫

Jungkook sedari tadi senyum-senyum sendiri. Entahlah semenjak kemarin Eunha memeluknya, hati Jungkook berasa berbunga-bunga. Tidak tahu juga hanya karena skinship semacam itu yang sering ia lakukan dengan gadis lain bisa membuat Jungkook merasa tidak karuan.

"Ei... tumben sekali kau kook tersenyum seperti itu". Ledek Suga yang memang tidak tahu soal kejadian kemarin.

"Ya! Kau tidak tahu, semenjak kemarin Eunha memeluk Jungkook dia jadi seperti ini... ups". Taehyung langsung menutup mulutnya karena keceplosan, Jungkook menatap Taehyung tajam.

"Apa? Eunha memeluk Jungkook? Wah jangan bilang jika kau senyum-senyum begini karena kejadian itu? Kau menyukainya kan? Sudah mengaku saja". Goda Suga yang diangguki Taehyung.

"Siapa bilang?". Jawab Jungkook pura-pura cuek.

"Sudahlah kook, mengaku saja jika sebenarnya kau itu sudah jatuh cinta dengan Eunha. Buktinya semenjak kejadian kemarin kau jadi sering tersenyum dan uring-uringan sendiri. Dan parahnya jika Eunha sedih dan ada masalah kau juga selalu membantunya". Jelas Taehyung tentu saja ia tidak bodoh untuk mengerti maksud Jungkook selalu peduli pada Eunha. Ia kan juga seorang pria, sudah jelas jika Jungkook menaruh hati pada gadis bergigi kelinci itu.

"Wah itu sih sudah jelas jika Jungkook benar-benar menyukai Eunha. Sudahlah kook tidak perlu ditutupi lagi". Tambah Suga.

"Satu lagi sekarang Jungkook mendadak soft dan mellow seperti marsmellow". Kata Taehyung konyol.

"Ya! Dengar ya! Seumur hidup aku tidak pernah yang namanya jatuh cinta! Dan tidak akan pernah".

Taehyung dan Suga hanya mampu tersenyum kecut, sampai kapan Jungkook akan membohongi perasaannya sendiri. Mau mengelak seperti apa juga sudah jelas terlihat. Namun nyatanya ego Jungkook lebih mendominasi dibanding kata hatinya.

⚫⚫

"Loh Eunha mengapa kau kesini lagi?". Tanya Jimin heran yang tak sengaja bertemu Eunha di depan halaman sekolah.

"Ah. Saya dengar dari Yerin, anak-anak sedang mengumpulkan sumbangan untuk Yuju. Jadi saya kesini ingin ikut menyumbang. Tapi saya takut jika tidak diperbolehkan". Jelas Eunha pada Jimin. Bagaimanapun juga Yuju tetaplah teman Eunha meskipun sudah jahat padanya. Bagi Eunha tidak ada yang namanya mantan sahabat.

"Wah kalau niatmu baik pasti diizinkan, ayo saya antarkan untuk bertemu Miss Irene". Ajak Jimin dan Eunha mengangguk.

Disisi lain, Sin B masih terus menangis terisak di pojokan tangga dekat koridor. Jungkook yang tidak sengaja lewat pun heran melihat Sin B menangis langsung menghampirinya. Jarang sekali Sin B menangis seperti itu.

"Sin B-yaa". Panggil Jungkook sembari memasang wajah heran. Sin B mendongak dan langsung saja menghambur kepelukan Jungkook menumpahkan seluruh kesedihannya. Jungkook awalnya kaget namun tidak setega itu untuk berlaku kasar pada Sin B.

Eunha dan Jimin yang hendak menuju ruang guru tak sengaja menyaksikan adegan tersebut. Eunha diam, entah kenapa perasaannya mendadak aneh. Jungkook yang melihat Eunha langsung begitu saja melepaskan pelukan Sin B.

Go Go Girls (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang