Gaun pengantin sudah melekat cantik di tubuhku. Rambutku di urai bebas. Dengan tambahan bunga bunga menghias indahnya rambutku. Ku lihat diriku di cermin. Cantik. Satu kata untuk diriku saat ini. Mataku yang biru tua sangat serasi dengan bunga dan hiasan bawah gaun ku.
Jujur saja aku gugup. Kakiku bahkan tak hentinya diam. Kedua kakiku berayun ayun pelan. Berkali kali ku remas kedua tanganku. Terkadang ku gigit bibir bawahku agar mengurangi gugup.
"Mbak sebentar lagi ijap kabul ayo udah di tunggu di bawah. " Kata Lina.
"Iya tunggu dulu aja Lin embak bentar lagi turun." seruku dari dalam kamar.Aku pun turun dari ranjang dan bergegas ke lantai bawah. Yah pernikahan ini di adakan di kediaman kak Aldo. Awalnya sih mau di lakukan di hotel tapi aku keras kepala pingin di rumah. Dan akhirnya dia nurut aja.
•................................¤................................•
Resepsi pernikahan akhirnya selesai juga. Aku masuk ke kamar untuk mengistirahatkan tubuhku yang lelah ini. Di dalam kamar mandi terdengar suara gemerincik air. Mungkin kak Aldo lagi mandi. Tak lama kak Aldo keluar dari kamar mandi. Dia memandangku sekilas lalu pergi dari depanku.
Aku berpikir dia pasti lelah. Aku mengambil baju ganti dan handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi. Kamar mandi ini sangat nyaman. Aroma mawar menambah suasana tenang. Aku mandi dengan tenang. Sepuluh menit aku sudah selesai. Ku kenakan pakaian yang ku ambil tadi. Baju tidur bewarna hijau lumut dan gambar keropi di tengahnya. Setelah selesai aku keluar dari kamarmandi. Kak Aldo sudah tidur. Mungkin dia sangat lelah.
Aku berjalan ke ranjang. Tubuhku sungguh lelah. Ku rebahkan badanku di sebelah kak Aldo. Ku peluk boneka pikacu kesayanganku agar aku cepat tidur. Padahal kak Aldo udah tidur entah kenapa aku merasa gugup dan takut.
Aku tak bisa tidur. Sungguh hari sudah sangat larut tapi mata ini enggan terpejam. Ku lirik jam di nakas. Jam satu dini hari. Aku memutar bola mataku malas. Aku sudah bosan dengan keheningan malam. Dan sangat ingin cepat tidur tapi mataku malas sekali terpejam.
Aku merasa ada pergerakan di sebelahku. Aku menutup mataku takut. Ku rasakan sesuatu bergerak. Sebuah tangan kekar bergerak mengusap suraiku lembut.
"Maaf. " Satu katameluncur dari bibir kak Aldo. Untuk apa?. Tanyaku dalam hati.
Ku rasa ranjang mulai bergerak. Ku yakin kak Aldo turun dari ranjang.
Aldo pov
Aku tebangun dari tidurku. Ku lihat wanita di sampingku meringkuk sambil mendekap boneka pikachu dengan erat. Ku usap surai rambutnya yang sangat lembut. Rambutnya seperti rambut bayi. Tipis dan lembut. Aku sangat suka mengelusnya.
Tiba-tiba aku mengngat pertemuan dengan Cila. Cila mantan pacarku yang hilang dulu. Bisa di bilang masih pacar karna aku belum berkata putus dan hatiku masih mencintainya. Aku akui aku memang nyaman berada di dekat sky. Tapi hatiku masih milik Cila. Ah aku sunggu berharap yang menikah denganku adalah Cila. Yah seandainya Cila tidak menghilang pasti aku sudah menikah dengannya.
Aku ingat dia pergi bagai di telan bumi. Aku bahkan sampai menyuruh detektif untuk mencarinya. Tapi hasilnya nihil tiga tahun pencarianku tak mbuahkan hasil. Hingga akhirnya aku memilih untuk menuruti permintaan adikku.Cila menghilang setelah mendengar permintaan terakhir adikku. Ku rasa ia sakit hati karna dia cinta padaku.
Ku ambil hpku di nakas. Ku lihat ada sms dari cila.Beby Cila
Sayang aku kangen, jahat banget kamu nikah sama dia. Aku masih cinta sayang aku gak bisa hidup tanpa kamu.
Aldo ciakep puoll
Maaf aku beby kamu hilang lima tahu aku rinduin kamu hingga akhirnya aku nika sama dia tapi percaya aku masih mencintaimu.
Beby Cila
Aldo kalau kamu emang cinta sama aku, aku rela kok jadi istri ke dua kamu.
Tanpa ku sadari ternyata dia masih aktif. Padahal ini sudah larut malam.
Ah dia memang gadis pengertian. Ku rasa setelah tiga bulan menikah aku bisa menambahkan dia menjadi istriku. Atau aku ceraikan Sky dan menikah dengan Cila. Lagian aku tidak begitu mencintai Sky aku lebih cinta dengan Cila.Aldo ciakep puoll
Tunggu tiga bulan lagi beby setelah itu aku bakal cerain dia.Beby Cila
Ok sayang.
Entah kenapa hatiku sangat senang karna Cila mengerti keadaanku. Ini semua gara-gara Layana yang ngasih permintaan aneh-aneh. Lagian gpp aku akan buat perjanjian dengan Sky. Dan seandainya kamu tau maaf yang ku ucapkan tadi hanya karna aku akan menduakanya. Karna aku lelaki yang peka jadi aku minta maaf.
Sky pov
Mataku mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk lewat gorden yang sedikit terbuka. Di sebelahku kak Aldo sudah tidak ada. Aku masuk ke kamar mandi. Tak perlu waktu lama sepuluh menit aku sudah selesai mandi. Kulihat bayanganku di cermin. Ku akui wajahku memang seperti orang jepang. Jadi tak heran kalau aku tampak seperti Cosplayer asli karna aku yakin aku masih punya darah Jepang.
Setelah puas melihat diriku di cermin aku keluar. Ku lihat kak Aldo masih belum kembali. Kurasa dia punya urusan penting.
Kriuk..................
Perutku lapar banget. Yampun untung aku lagi sendiri kalau gak tamat deh riwayatku. Suaranya kenceng banget sih.
Aku keluar kamar. Ku turuni setiap anak tangga dengan riang. Ku lihat beberapa maid menunduk hormat. Aku membalasnya dengan senyuman mengembang.
"Hai lucy sudah masak apa?. " Tanyaku ke sahabatku satu ini.
"Maaf nona Difa saya belum masak. " Jawabnya dengan kalimat(sok) formal.
"Hihihi pangl nama langsung napa cy kayak sama anak majikan aja lo. " Kataku sambil terkekeh.
Kami berdua terkekeh. Hinga.......
Kriyuk...............
"Buahahahhaha lapr banget lo yah?. " Katanya sambil tertawa. Aku juga tertawa tak kalah keras.
Tak lama dia bangkit dari posisi awal lalu berjalan ke kulkas. Aku mengikutinya. Kami mengambil beberapa bahan makanan. Mulai dari sawi, sosis, telur, cabe(cabe asli bukan cabe cabean), dan mie instan.
Kami masak bersama. Jika seperti ini aku ingat dulu waktu SMA dia selalu minta masak bersama. Dan aku menurutinya. Terkadang kami juga di bantu anak panti lainya. Yah walau dia bukan anak panti dia sering membantu di panti. Nasipnya hampir sama sepertiku. Tapi bedanya walau dia yatim piatu dia di angkat anak oleh tantenya yang memiliki kecacatan. Yah tantenya Lucy tidak bisa punya anak jadi daripada mengadopsi anak orang dia mengadopsi keponakannya sendiri.
Setelah masak bersama kami makan bersama dalam satu meja. Ah aku kangen banget dengan kegiatan ini. Bahkan aku sudah lupa kapan terakhir kami seperti ini. Sehabis makan aku ke kamar. Entah sejak kapan kak Aldo sudah di sana.
Dia menatapku sinis lalu dia beranjak masuk ke dalam kamar mandi. Aku yang tidak mengerti menggedikan bahu lalu berjalan mengambil novel. Sepertinya ada yang janggal saat ini.
Halo minna maaf ya author up nya kag teratur gak kayak kemarin. Ini di sebabkan authornya terkena demam anime. Yang buntu (ide) kalau gak nonton anime. Jadi maaf yah. See you leter. Bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
the blue Sky
RomanceBiru langit yang selalu mengingatkanku tentang birunya matamu yang selalu menyimpan beban hidup. segini aja deskripsinya sisanya langsung baca. Plis plagiat jangan dateng