Julian alterico atau yang sering disapa jai adalah seorang tangan kanan mafia bernama arnold frankly dia bekerja pada arnold saat umurnya 18 tahun dan ia selama 18 tahun hingga kini 37 tahun tetap menjadi tangan kanan atau orang kesetiaan dari arnol...
Jai dan gadis itu sama sama terkejut satu sama lain... "om?" "Anne?" "Kau mengenalinya?"tanya wanita yang ternyata jeni
Anne melirik kearah wanita yng bersama om jai..
Ini jeni👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anne langsung pergi dari hadapan jai, anne tau kalau om jai pasti sudah menikah...
Air mata tak bisa anne bendung lagi air matanya luruh tanpa dasadari,kanapa ini semua harus terjadi disaat anne mau melupakan orang itu......
Anne tau jai tak akan mengejarnya...
Anne marah anne sakit hati... hiks hiks hiks hikssss...
Sedangkan jai,jai tak bisa berkta bergerak ataupun beralih dari tubuh anne yang sedang berjalan dengan cepat kearah lift.....
"Sir?"tanya jeni untuk menyadarkan jai,jai tersadar dan langsung....
"Ahh jeni mungkin lain kali kita makan malam kau silakan pulang aku akan kembali"jeni kesal,ada apa?dan siapa gadis itu,gara gara gadis itu acara yang sudah jeni rencanakan menjadi gagal.....
Jeni pergi dalam keadaan marah...
Jai tau anne pasti mengira yang tidak tidak... Jai yang hendak masuk kelift tapi tak sempat akhirnya jai pun Secepatnya ke bagian admintrasi dan mencari pemilik nama itu.....
"Apa yang anda cari sir"tanya nya..
"Saya mencari orang bernama anne frankly"
"Sebentar saya carikan"
"Iya secepatnya"
"Sir dia tinggal dilantai 4 no 1120 sir"
"Oh ya terimakasih "
"Sama sama sir"
Jai mencari lift dan memencet lantai 4...
"Ya tuhan,aku tak sabar sekali ingin bertemu denganmu anne☺"
Sedangkan anne,anne telah sampai dilantai tempat ia berteduh,lantai 4 disana dengan keadaan yang sudah tak memungkinkan lagi anne mencari kamarnya dan setelahnya anne terjatuh didepan pintu kamarnya........
Ya anne pingsan...
Anne membuka matanya yang sudah lelah....
Anne terbangun dan menyadari bahwa ia tadi pingsan anne melihat keseklilingnya dan mengcek pakainnya...
Anne lega pakaiinya masih utuh....
Anne mengusap matanya,dan air matanya luruh kembali ...
Anne terkejut akan panggilan seseorang...
"Sayang?"
" omm?!"
Jai duduk ditepi ranjang anne dan mengelus pipi anne dan menghapus jejak air mata itu...
"Kenapa gadis kecil om menangis?"
"Ommm!!"anne memeluk omnya itu ia kangen ia rindu ia mencintainya..
Jai tersenyum dan membalas pelukan anne dan mengangkat tubuh anne duduk dipangkuannya..
"Tadi wanita dibawah!hiks hiks"anne sesenggukan...
"Oh jeni dia "
"Dia hiks siapa?!!"
"Dia sekertarisku"
"Ahhh bohong! om jai selingkuh aku benci!"sambil memukul dada jai minta dilepaskan..
Jai hanya tersenyum kepada anne...
Anne masih marah hanya cemberut sambil sesekali menatap jai...
Dan jai sudah tak sabar ...
Anne menolak tapi jai semakin nekad dan membuat anne tanpa sadar melingkar dileher jai..
Anne sekalu menikmati perlakuan jai, ciuman ini sungguh sangat dinantikan,anne sangat mencintai om jai....
Keduanya saling mengkontrol nafasnya .....
Anne mendorong sambil memukul dada bidang jai...
"om jahat kenapa om kabur!anne benci"
"Annne dengarkan om dulu"
"Tidak"
"Ya tuhann anne kau masih labil apakah 1 atau 2 tahun ini aku tinggal tingkahmu masih sama?"
"Apakah om tak suka "
"Tentu om menyukainya sayang"
Cuppp
Sambil ingin melanjutkan aksinya mencium bibir ranum anne... Tapi tentu anne keras kepala,dan sifatnya itu bisa mengontrol segala nafsu yang ada...
"Lalu jawab aku ,om berdandann seperti ini bersama sisekertaris berang berang itu mau apa!hah!?"
"Shit!,aku ingin mencium mu"
"Ihhh ommm jawab dulu"
"Ya tuhann,aku dan dia pergi untuk membicarakan bisnis anne"
"bohong"
"Sungguh anne,kenapa semua wanita seperti ini,ketika lelaki sudah jujur mereka tak percaya,apalagi lelaki itu berbohong bisa bisa perang dunia ke 4 akan berlangsung"kata jai sambil memeluk dan menelusup dileher jenjang anne..
"Ihhh ngomong apa sih ommm,sana ihhh geli"kata anne sambil mendorong jai...
Lalu jai menidurkan anne dengn posisi ia masih dileher anne dan berkata...
