SATU

38 3 0
                                    

*******

"Sha" ucap seorang cowok yang membelakangi dirinya, lalu ansyah membalikkan tubuhnya. Dan betapa terkejutnya ansyah ketika ia melihat seseorang yang sangat tak asing dimatanya.

"Kevin? " batin ansyah.

Ya, dia kevin pacarnya ansyah yang tiba tiba menghilang selama 2 tahun ini. Dan sekarang ia muncul kembali. Karena sudah lama menahan kerinduhanya ansyah segera berlari kearah kevin dan ia langsung memeluknya.

"Kevin, aku sangat merindukanmu. Kamu selama ini kemana? Kenapa selama 2 tahun ini kamu tiba tiba menghilang dan tidak ada kabar seperti ditelan bumi? " dengan menahan tangisanya ansyah mengutarakan perasaan yang selama ini ia pendam.

"Syah.." ucap kevin dengan memegang tangan ansyah.

Seketika mengucapkan itu kevin kembali melanjutkan ucapanya yang terhenti itu,

"Syah, dengarkan aku. Selama ini aku lagi ada urusan yang sangat penting sampai tak bisa aku tinggalin. Coba ngertiin aku ya syah? " ucap kevin dengan mengusap kepala ansyah dengan pelan.

Ansyah yang kebingungan karena kevin yang bicara seperti itu membuat ia takut. Iya takut akan kehilangannya lagi. Bahkan dibenaknya sekarang banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang butuh jawaban dari kevin.

" urusan apa sih vin? Sampai kamu ninggalin aku selama itu" batin ansyah sedih.

Setelah cukup lama diam ansyah kembali menatap mata hitam yang sangat ia rindukan itu. Dan mulai menjawab ucapan yang dilontarkan kevin ke dirinya.

"Ta-tapi aku sangat merindukanmu vin. Tolong jangan tinggalin aku lagi vin. " ucap ansyah dengan memeluk kevin. Jika ia bisa menghentikan waktu mungkin sekarang ia pasti akan menghentikanya. Sungguh pelukan kevin sangat ansyah rindukan.

"Aku takut kehilanganmu lagi vin" ucap ansyah didalam hatinya.

Kevin yang sedari tadi melihat ansyah memeluknya seperti itu langsung membalas pelukan ansyanya yang sangat ia rindukan itu. Tapi kevin juga sadar diri bahwa ia tak bisa lama disini.

"Aku tahu, aku sangat tahu. Aku juga merindukanmu ansyah. Tapi aku tak bisa,  aku tak bisa lama lama disini. Ansyah aku harus pergi" seketika itu kevin mulai melepas pelukanya dari ansyah dan ia mulai berjalan menjauh sangat jauh dari hadapan ansyah.

"KEVIN JANGAN TINGGALIN AKU" Ansyah berteriak sangat kencang dan,

"KEVIN!!! " seketika itu ansyah bangun dari tidurnya. Dan ternyata benar itu cuma mimpi.
Dan tanpa sadar ia menitikkan air mata yang tak pernah keluar 1 tahun ini. Dan sekarang lihatlah ansyah menangis karena mimpi itu terlihat nyata.

"Kevin, kau dimana aku merindukanmu. Hiks hiks" ucap ansyah dengan menangis sambil memeluk boneka tady warna pink yang berukuran besar pemberian kevin dulu.

Setelah cukup lama ansyah menangis tiba tiba ada suara yang berasal dari hpnya. Lalu ia langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelpon dipagi buta seperti ini.

"Hallo, ya ini siapa? " ucap ansyah dengan suara serak sepeeti orang yang habis nangis.

" syah kamu kenapa?  Habis nangis ya? "

"Seperti suara reno. " batin ansyah.

Segera ansyah langsung kaget dan dengan secepat kilat ia melihat siapa yang nelvon. Dan ternyata yang nelvon adalah 'Reno' ya, dia sahabat sekaligus pacar barunya ansyah selama 1 minggu ini.

" engg-gak, aku gak nangis kok ren. Lagian aku nangis buat apa? " ucap ansyah dengan sedikit tertawa untuk menyembunyikan rasa gagapnya dan rasa sedihnya.

" kamu gak bisa bohongin aku syah. Aku tahu kamu habis nangis kan? " tanya reno dengan nada khawatir.

"Enggak kok ren, aku gak papa. By the way kenapa pagi pagi gini kamu nelvon aku? " ucap ansyah dengan mengerutkan keningnya.

" pagi apaan udah siang kalik" ucapan reno itu membuat ansyah melirik jam beker yang ada diatas meja riasnya.

"Omaigat udah jam 9. Kenapa baru bangunin sekarang. Haduh aku juga ada kulia pagi lagi" ucap ansyah dengan nada kesal

"Ini pasti gara gara dari tadi aku nangisin kevin" batin ansyah.

" maka dari itu aku nelvon kamu untuk bilang bahwa aku mau antar kamu kekampus. Ini aku udah dijalan. Aku tahu kamu belom mandi kan?  Yaudah kamu mandi dulu ya? Aku bentar lagi sampai dirumahmu. "

"Kamu kok tau sih kalau aku belum mandi?  Yaudah aku siap siap dulu ya"

"Ya tahu lah. Iya assalamualaikum" ucap reno

"Waalaikumsalam" jawab ansyah dan ia lalu mematikan telvonya dan langsung mandi dan ganti baju.

****

Oh iya aku belum memperkenalkan diriku ya?  Jadi nama aku Kiyara diansyah zahra biasa dipanggil ansyah. Aku kulia di UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta jurusan matematika murni. Aku termasuk orang yang berkecukupan bahkan dibilang sangat berkecukupan.

Tapi meskipun begitu, di rumah yang sebesar ini aku sendirian, karna disini cuma ada aku, bi ina, dan supirku pak arman. Kedua orang tuaku sangat sibuk dengan kerja mereka masing masing. Tapi dulu aku gak mikirin itu sih, karena ada seseorang yang membuat diriku tidak sendirian, dia kevin. Aku pacaran sama dia sudah 2 tahun sejak kelas 2 SMA. Kevin, dia juga teman masa kecilku. Dan di dua tahun ini dia menghilang tanpa kabar. Aku juga bingung apakah statusku masih tetap menjadi pacarnya atau bukan.

Aku juga mempunyai seorang sahabat cowok yang sangat menyayangiku, membuatku lupa akan segala hal termasuk kevin. Bahkan selama ini dia tahu bahwa aku sangat mencintai kevin. Tapi seminggu lalu ia mengutarakan perasaanya kepadaku. Sungguh disaat itu aku sangat bingung harus memilih siapa.

Tapi mungkin sekarang bisa dibilang aku memilih reno. Karna aku udah capek menungguh kevin yang tak ada kabar selama 2 tahun ini. Dan aku juga berharap bahwa reno bisa membuat aku melupakanya.
******

My Choice (Novelet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang