TUJUH

17 2 0
                                    

*****

Keesokan harinya

Hari ini hari ahad dimana ansyah gak kulia. Karena apa?  Karena hari ahad adalah hari libur. Ketika ansyah ingin berdiam dirumah sambil membaca novel seharian. Tiba tiba ia mendapat pesan suara.

"Assalamualaikum. Ansyah hari ini kamu libur kan?  Mmm kalau iya aku ajak kamu kekafe yukk. Mumpung  aku juga hari ini free gak ada kegiatan apapun. " ucap kevin di pesan suara itu.

Ketika mendapat pesan suara itu ansyah langsung mengukirkan senyumanya, bahkan sekejap ia lupa akan masalahnya kemarin.

" iya ini aku lagi libur. Yaudah aku siap siap dulu ya" ketik ansyah dengan semangat dilayar hpnya, dan langsung ansyah memencet tombol send.

****
Ansyah pov

Ketika kevin sudah dirumahku, aku mulai naik sepeda motornya dan sewaktu dijalan ia selalu kasih lelucon yang biasa reno pakai untuk menghiburku. Sehingga membuatku ingat masalah kemarin lagi yang sempat terlupakan.

Aku jadi teringat dulu sebelum aku pacaran sama reno, sewaktu itu reno selalu memberiku lelucon untuk menghiburku ketika aku sedih.

Sebenarnya aku juga bingung kenapa sifat dan perbuatan reno bahkan bisa dibilang mirip sama reno. Dulu aku gak pernah menghiraukan kesamaan itu, tapi semenjak ia kasih aku lelucon tadi yang cuma reno dan aku yang tahu. ia juga ajak aku kekafe my heart dimana kafe itu tempat favorite aku dan reno. Dimana kafe itu reno selalu kasih aku kejutan, seperti ulang tahunku 5 bulan yang lalu, hari anniversary kami,  bahkan hari dimana reno mengungkapkan perasaanya ke aku.

Seketika itu aku langsung tanya kekevin,
" vin,  kenapa kamu ajak aku ke kafe ini? " ucapku dengan mengerutkan kening tanda bingung.

Kevin yang tadinya mau mencari tempat duduk, langsung melihat kearahku ketika aku bertanya seperti itu. Aku juga lihat dia tersenyum saat aku melontarkan pertanyaan tadi.

Sebelum kevin menjawab peetanyaanku dia mengajak aku untuk duduk dipojok belakang sebelah kanan. Dimana tempat itu tempat yang biasa aku tempati dengan reno. Aku semakin dibuat bingung dengan perlakuan kevin ini.
Kevin yang melihatku kebingungan langsung mengelus puncak kepalaku dan berkata,

" aku gak tahu syah, seakan ada yang mendorongku kesini. Mungkin orang yang mendonorkan jantung ini padaku, yang mendorongku. Tapi lihatlah kafe ini bagus juga iya kan? " ucap kevin sambil menatap kesekeliling kafe.

Aku yang tahu akan hal itu terkejut bukan main.

"Donor jantung? " batin ansyah bingung.

"Maksut kamu apa vin?  Donor jantung apa? " ucapku dengan menggoyang goyangkan pundak kevin seraya ingin meminta penjelasan.

"Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk bilang kepadamu kenapa selama 2 tahun ini aku menghilang" ucap kevin dengan menghembuskan nafasnya secara kasar.

Aku terdiam sejenak dengan masih mencerna ucapan ucapan kevin barusan. Setelah aku selesai memahaminya aku mulai bersikap dengan tenang.

" ya vin, bicaralah"

" sebenarnya aku dulu sakit jantung, dan kata dokter aku perlu donor jantung. Aku juga udah cari donor syah. Tapi gak ada yang mau. Setelah itu aku langsung kritis karena tubuhku udah gak kuat, orang tuaku yang tahu akan hal itu langsung membawaku ke rumah sakit yang ada di luar negri. Dan disana ada seseorang yang baik hati yang mendonorkan jantungnya padaku. " ucap kevin dengan pelan sambil menatap mata ku yang sudah berkaca kaca.

Ucapan kevin tadi membuatku sedih karena dia sakit sangat parah tapi tak pernah bilang pada ku. Aku seperti pacar yang sungguh bodoh yang baru tahu sekarang. Bahkan reno hilang 2 minggu yang lalu dan aku juga baru sadar.

"Kenapa kamu gak pernah bilang sih vin, Kalau kamu sakit. Jika kamu bilang aku akan selalu menemanimu. Kau tahu vin kau membuatku seperti orang bodoh yang pacarnya sakit sampai mempertaruhkan nyawa dan aku baru tahu sekarang. Apa kamu gak anggap aku vin? "Ucapku dengan menahan air mata ini yang mau menerobos keluar.

"Itulah alasan kenapa aku gak kasih tahu kamu. Aku tahu kamu orangnya lemah syah mudah rapuh. Karena aku yakin jika kamu tahu itu semua kamu pasti sedih dan selalu menangis. Dan aku gak mau kamu sedih dan mengeluarkan air matamu yang berharga itu untuk ku. Tidak syah aku pingin kamu selalu tersenyum" ucap kevin dengan mengusap air mataku secara halus. Bahkan aku tak sadar bahwa air mataku udah turun dengan sendirinya.

"Te-terus siapa yang mendonorkan jantungnya untukmu vin? " tanyaku dengan ragu ragu.

" aku gak tahu syah, yang aku tahu dia sekarang udah meninggal. "

"Ohh....  APAAA!!! "

DEG

DEG

DEG

DEG

Oh tidak!  Sifat, perbuatan, ucapanya sama dengan reno. Reno tak ada kabar selama 2 minggu ini, Kevin dapat donor jantung, pendonornya udah meninggal. A-apakah i-tu re-reno? 
Tapi kata diko reno keluar negri untuk kulia disana. Tapi reno semarah marahnya dia ke aku, dia selalu sempat kabarin aku. Tapi sekarang?  Apakah yang meninggal itu......

"Tidak!  Buang pikiran jelek lo itu syah"gumam ansyah dengan sendirinya, sampai ia lupa akan keberadaan kevin disisihnya. Dan tanpa sadar keringat dingin bermunculan diwajahnya.

"Syah, kamu kenapa? " seketika itu ucapan kevin langsung membuyarkan lamunanku.

Ketika aku melihat kearah cowok itu aku langsung menggelengkan kepala tanda tak apa. Tapi mungkin mata ini tak mau menurutiku. Karna air mata ini jatuh tanpa aba-aba sehingga aku langsung mencoba menghindar dari kevin sejenak.

"Maafin aku vin, aku harus pergi" ucapku yang langsung lari meninggalkan kevin yang berdiam disana.

Dan ketika sampai didepan kafe ternyata ada seseorang mamegang lenganku sehingga membuatku terhenti sejenak. Lalu aku membalik kan tubuhku.

Dan ternyata yang menghentikanku adalah kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ternyata yang menghentikanku adalah kevin.

Aku juga kasihan melihat kevin yang bingung seperti itu. Tapi aku gak bisa. Aku sungguh sakit hati sekarang. Aku butuh sendiri. Seketika itu aku langsung melepaskan tanganya yang ada dilenganku. Dan kemudian aku mulai berlari meninggalkanya.

***

Maaf jika banyak typo bertebaran 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Choice (Novelet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang