Daun yang ber embun, ijinkan aku ikut serta dalam tetesmu.
Dinginmu yg sendu sepertiku.
Embun piluku, mengapa kau berdusta
Sedikit tau kau tentangku kala itu, kau langsung membohongiku.
Ku sebut dia rindu, tapi nyatanya semua akan sepertimu.
Yg hilang bersamaan dengan hangatnya fajar kala pagi itu.
Ku mohon. Tetaplah jadi butiran embun yang tak punya sifat rindu.*hasgubrak*