Jika aku dapat bertanya,
Apa arti patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air menurut kalian?, pilihan kalimat yang bagaimana yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan tepat dan benar?Coba-coba aku tebak, Apa jawaban kalian seperti ini?.
Patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Nasionalisme merupakan paham kebangsaan yang memiliki makna kesadaran dan semangat cinta terhadap tanah air.
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.
Kadang, sebuah pertanyaan tak membutuhkan jawaban. Yang artinya jawaban tidak melulu soal suara lisan.
Biar aku uraikan terlebih dahulu. Ada 3 kehendak dalam tubuh manusia yang harus disinkronkan jika ingin melakukan sesuatu sebagai bentuk pembuktian.
Satu, ucapan hati bisa itu niat, kemauan, atau naluri. Hati adalah kunci dari semua hal yang ada di dalam tubuh kita. Seseorang tidak akan bisa mengetahui keadaan hati kita, karna Tuhan telah merancangnya dengan sedemikian hingga. Dan, hingga Tuhan memberikan cerminan terhadap keadaan hati kita dengan?
Dua, perbuatan. Citra hati kita tercermin dalam semua tingkah polah, sikap, dan bahasa tubuh yang kita gerakan dari kehendak hati kita. Dan sebagai pengakuan terhadap ikrar, Tuhan menciptakan?
Tiga, lidah. Yang sengaja didesain oleh Tuhan tanpa adanya tulang. Untuk dapat berlekak lekok di dalam mulut. Ke sana kemari mengutarakan maksud hati dan perasaan. Sebagai penjelas akan sebuah perbuatan.
Maka, pada dasarnya cinta harus membutuhkan sebuah pembuktian. Pengakuan dengan hati, Pembuktian dengan perbuatan, dan Pengikraran dengan lisan. Tanpa salah satu dari mereka bertiga, maaf ya jika saya harus mengatakan. Cintamu pincang.
Mengabdikan dirimu kepada negara tak harus kamu menjadi abdi negara. Yang tangguh, kuat, pemberani, gagah. Itu terlalu muluk-muluk bagi saya.
Kalian tau, tameng terkuat dari sebuah negara apa?, jawabnya adalah doa. Doa tulus dari seluruh rakyat yang mencintai tanah bumi kelahirannya. Jadi, mereka yang bekerja sebagai petani boleh kok dipanggil dengan sebutan abdi negara. Mengingat betapa kerasnya cita-cita dan usaha mereka demi kelangsungan hidup rakyat. Sangking begitu tawadlu'nya petani tidak pernah menyombongkan diri dengan jasa yang telah mereka torehkan untuk negaranya. Ya, karena memang mereka terbiasa dengan ilmu padi.
Pun tak luput juga para budayawan. Mereka yang sekarang tergolong ke dalam spesies langka, dan hampir menuju kepunahan. Mereka juga bisa disebut sebagai abdi negara. Karna mereka dengan rasa cinta dan kasih sayangnya menjaga dan melestarikan aset terbesar yang dimiliki oleh negara.
Terlepas dari semua itu. Apapun yang kalian lakukan di bumi pertiwi ini, jika kesemuanya masuk dalam arti nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air, maka kamu pantas disebut sebagai ABDI NEGARA.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Bojonegoro, 15 Juli 2019
Bantala Nusantara
Widiawati Kholifa
KAMU SEDANG MEMBACA
BANTALA NUSANTARA (KISAH TNI & SINDHEN)
RandomKisah antara anggota TNI AD dengan Sinden muda. "Mengapa Bapak memilih saya, saya tidak bisa menyembuhkan Bapak jika Bapak tugas dan terluka nantinya. Mengapa tidak memilih dokter, perawat atau sejenisnya, yang bisa menjaga sekaligus merawat Bapak d...