Tentang Ghea yang entah hatinya untuk siapa.
Dan tentang Angga yang mencintai Ghea secara diam-diam.
Apakah mereka akan bersatu?
Ya udah baca aja!!
Masukkin ke bacaan juga:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3.201 likes AnggaWin Meluk bantal aja,yang mau dipeluk belum peka sih💃🏻
komentar 131
AliceaAtas Ya udah sih jedor aja ga usah nunggu doi peka
MaskerSetan Maskernya kak,dijamin bisa cakep luar dalam
AnggaWin Susah li @AliceaAtas |Mon maap gue udah ganteng jadi ga usah pake masker segala @MaskerSetan
KarenKeren Cupu lu cupu
AnggaWin Bacod Sukaren
AryaBra@GheaArl eh ke tag
Bantalbintul Bantalnya kak,klik aja akun saya,bisa order muka bias,muka pacar, muka mimi peri, lucinta luna juga bisa.
Starlalala kode teross jedornya kapan sehh
Dedeqemes Dedeq udah peka kok kak,sini peluk dedeq aja
Degemm Yang dimaksud kak angga kan gue bukan lu @Dedeqemes
Dedeqemes Kok lu pede,yang dimaksud kak angga tu gue yaa
GheaArl Apa nih gue ditag2 segala kuker lu bang @AryaBra
AnggaWin Free ga ghe? Jalan kuy @GheaArl
Ghea menatap ponselnya dengan alis terangkat,tumben angga mengajaknya jalan.
"Hehh kok angga tiba-tiba ngajak gue jalan,bentar deh gue chat dulu sapa tau palanya abis kepentok."Kata Ghea
Anggap Aja Angin
Lu ngajak gue jalan?
Iya,gue bosen dirumah,bisakan?
Ehh nanti kalo cewe yang lu maksud ngeliat tambah ga peka ntar
Intinya lu mau jalan bareng gue nggak?
Pengen keluar sih, lagian gue juga bosen dirumah,bang arya ga ada,bibi juga udah pulang.
Iya udah,bentar ganti baju dulu.
Oke gue otw sekarang
"Duh binggung mau pake baju apaan"Kata Ghea berlari menuju almarinya.
"Dandan cantik nggak ya,duh ngapain sih Angga juga ga suka sama gue."Kata Ghea.
Ghea sudah siap,lalu dia turun kebawah membuka pintu,sudah ada Angga yang menunggu dia disamping motornya.
"Kok ga langsung masuk aja.?"Tanya Ghea.
"Dirumah lu nggak ada siapa-siapa takut digrebek."Jawab Angga.
"Idihh ngreceh."kata Ghea "lu mau ngajakin jalan kemana?."Tanya Ghea setelah menaiki motor angga.
"Ke mana-mana asal sama kamu."Jawab Angga melajukan motornya.
"Najis, lu kenapa sih? Palalu kepentok?."Tanya Ghea heran karna Angga tidak bertingkah seperti biasanya.
"Enggak sih,cuma kepentok cinta lu aja."Kata Angga.
Ghea yang berada dibelakang merasakan pipinya memanas lalu mengibas-ngibaskan tangannya.
"Kenapa ngibas-ngibasin tangan?."Tanya Angga dia melihat Ghea dari spion motornya.
"Hah,Gerah aja."Kata Ghea.
"Masa? Ga Blushing gara-gara gue?."Kata Angga tersenyum dibalik helm full facenya.
"Engga tuh, udah ih jangan ngobrol mulu,fokus ke jalan sana."Kata Ghea.
"Pengennya fokus ke lu aja."Kata Angga.
"Hah apaan?."Tanya Ghea.
"Nggak,nggak jadi."Kata Angga.
Angga menghentikan motornya lalu mengajak Ghea berjalan menaiki bukit.
Sesampainya diatas ghea dibuat takjub dengan pemandangan kota yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Indah banget pemandangannya, kok lu bisa nemu tempat sebagus ini sih ngga?."Tanya Ghea.
"Iya gue cari buat nembak orang yang gue suka eh nggak suka lagi udah cinta."Kata Angga tatapannya masih ke depan.
Ghe merunduk lalu berkata,"Kok lu malah ngajak gue,oh mau nanya saran ya? Bagus kok."Kata Ghea tersenyum kecil.
"Ghe."Kata Angga memegang kedua tangan Ghea.
Ghea terkejut lalu menatap Angga penuh tanya.
"Will you be my GirlFriend?."Tanya Angga menatap Ghea serius.
"Ngga,lu nembak gue?."Tanya Ghea memastikan,Angga hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ghea menatap angga sambil berkaca-kaca lalu menganggukan kepalanya.
"Beneran Ghe?,lu mau jadi pacar gue?."Tanya Angga.Ghe mengangguk lalu tersenyum manis.
"Yeesss Huuu,akhirnya gue nggak jomblo lagiiiii."Teriak Angga sampai menjadi pusat perhatian.
Ghea yang melihat tingkah angga tersenyum lebar tidak merasa malu karna sudah terbiasa dengan tingkah teman-temannya dan abangnya yang setara dengan Angga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
