15

13 4 0
                                    

"Mama,Ghea pergi dulu ya."Kata Ghea menuruni anak tangga.

"Mau kemana? Rapi banget?."Tanya mama Ghea memperhatikan Ghea sebentar lalu lanjut mengaduk sayur supnya.

"Mau jalan sama Angga ma."Jawab Ghea.

"Dijemput Angga?Nggak sarapan dulu?Ajakin sarapan disini aja.Bentar lagi juga mateng."Kata Mama Ghea berjalan kearah Ghea lalu membenarkan rambut Ghea.

"Enggak deh mah, nanti diluar aja bareng Angga."Kata Ghea menyodorkan tangannya ke mamanya.

"Ngapain nyodorin tangan?."Tanya Mama Ghea menyipitkan matanya.

"Minta uang dong ma,males ngampil ke Atm."Kata Ghea menyengir.

"Berapa? Rp.3000 cukup kan?."Tanya Mama Ghea.

"Cintanya Aja yang 3000,Ngasih duitnya jangan cuma tiga ribu ma."Kata Ghea bergelayut manja dilengan mamanya.

"2500 aja yang 500 Cashback."Kata Mama Ghea sambil menyodorkan uang ke Ghea.

"Mama ngelawak?."Tanya Ghea,"Makasih Mama,ghea pergi dulu ya ma."Lanjut Ghea mencium pipi mamanya.

"Iya hati-hati, salamin ke angga, mama ga bisa ninggalin kompor."Teriak Mama Ghea karna Ghea sudah berlari menuju depan rumah.

"Iya ma."Jawab Ghea berteriak.

🍁

"Udah lama?."Tanya Ghea kepada Angga yang setengah berdiri menyender pada mobilnya.

"Belum,Mama lu ada didalem?."Tanya Angga.

"Ada,tadi nitip salam ke lu,katanya ga bisa ninggalin kompor."Kata Ghea menyampaikan pesan mamanya.

"Bilangin ke mama lu, iya gapapa,Angga juga ga bisa ninggalin anaknya kok."Kata Angga mengedipkan sebelah matanya.

"Ga mempan ya."Kata Ghea mengalihkan wajahnya.

"Ga mempan katanya,liat tuh muka lu kek kepiting rebus gitu."Kata Angga tertawa melihat wajah Ghea yang memerah.

"Gerah aja sih."Kata Ghea masih memalingkan wajahnya.

"Bilang aja kalo blushing sayang."Kata Angga mengacak rambut Ghea.

"Ayok ih jadi nggak.?"Tanya Ghea mengalihkan pembicaraan.

"Iya iya."Angga membukakan pintu mobil untuk Ghea

"Cari sarapan dulu ya,Lu belum sarapan kan?"Tanya Angga setelah masuk kedalam mobil.

Ghea hanya mengangguk sebagai jawaban.

🍁

Hembusan angin menerpa wajah kedua orang yang duduk dibawah payung berukuran besar yang berada dipinggir pantai.

Mereka mengamati orang-orang yang berlalu lalang menikmati indahnya pemandangan atau hanya sekedar bermain air.

"Ghe,mau es kelapa muda?."Tanya Angga memecahkan keheningan.

"Mau."Jawab Ghea.

"Bang es kelapa muda 2 ya."Kata Angga memesan es kelapa muda kepada penjual yang berada tidak jauh dari tempat duduknya.

"Lu sering kesini ngga?."Tanya Ghea.

"Sering, tapi dulu sebelum mama gue sibuk dengan pekerjaannya sekarang."Kata Angga menerawang dan berubah jadi sendu.

"Emm kok jadi curhat."Kata Angga menghela nafas berat.

"Lu punya gue buat cerita,jadi kalo ada yang bikin lu ga nyaman atau lu ngerasa berat buat nyimpen itu cerita aja."Kata Ghea meyakinkan Angga.

Angga menarik nafas lalu menghembuskannya untuk mengurangi sesak didadanya.

"Gue dulu sering kesini, dulu banget sebelum papa gue meninggal dan sebelum mama gue ngegantiin papa gue ngurus perusahaan."Angga menghela nafas,"Semenjak itu mama gue jadi ga pernah ada waktu buat gue,itu juga yang buat gue nggak betah dirumah,rumah gue terasa sepi kayak ga berpenghuni."Kata Angga diam sebentar menerima es kelapanya yang sudah jadi.

"Gue lebih sering ngehabisin waktu gue diluar dan gue juga sering ngelakuin kesalahan yang mungkin bisa buat mama gue perhatiin gue,karna gue pengen diperhatiin mama gue, dimarahin secara langsung bukan lewat mbok iyem."Kata Angga menerawang dan menginggat perhatian mamanya yang dulu.

"Mungkin mama kamu lagi berjuang buat masa depan kamu,sebaliknya,kamu pernah kasih mama kamu perhatian nggak?."Tanya Ghea menatap angga walau yang ditatap masih menghadap lurus ke depan.

"Enggak."Kata Angga menggelengkan kepalanya.

"Mulai dari sekarang kamu coba kasih mama kamu perhatian,karna bukan anak doang yang butuh perhatian tapi orang tua juga,coba buang ego kamu dulu."Kata Ghea memberi saran Angga.

Angga menatap ghea dengan perasaan campur aduk antara membenarkan tapi dia juga merasa sakit,apakah dia harus melakukan apa yang ghea katakan.

Angga menghela nafas, tidak mau terlalu larut dalam kesedihannya,dia akan mencobanya.

"Pacar gue bijak banget sih,deket gue jadi bijak ya."Kata Angga menaik turunkan alisnya.

"Ih najis, jauhan sana lu."Kata Ghea sinis.

"Tadi pake aku kamu loh, kok sekarang udah ganti aja sih."Kata Angga mengembungkan pipinya.

Ghea tidak peduli dia meminum es kelapanya yang sudah sedikit mencair es batunya.

Ghea tidak peduli dia meminum es kelapanya yang sudah sedikit mencair es batunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Read🌼

Crazy GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang