Tentang Ghea yang entah hatinya untuk siapa.
Dan tentang Angga yang mencintai Ghea secara diam-diam.
Apakah mereka akan bersatu?
Ya udah baca aja!!
Masukkin ke bacaan juga:)
"Yaudah ayok,gue beli tiket dulu."Kata Angga sambil berjalan menuju penjual tiket.
"Ayok."Ajak Angga setelah mendapatkan Tiketnya.
Mereka pun menaiki kora-kora.
"Gila,gue pikir ga senyeremin ini,tinggi banget anjir,tenang ghe ga boleh takut."Batin Ghea.
Angga pun melihat Ghea yang terlihat tegang.
"Ghe,Are u oke?"Tanya Angga.
"I'm Ok."Kata Ghea tapi wajahnya tidak menandakan dia baik-baik saja.
Kora-kora pun dihidupkan.
"Aaaaa,mama papa bang Arya,ghea masih pengen hidup,bang woe turunin gue, udah jangan kenceng-kenceng anjir,kalo gue mati gue gentayangin ya lu,Woe udah dong, gue nangis nih,abang udah dong."Teriak Ghea tidak jelas.
Angga yang berada disampingnya malah ngakak melihat ekspresi Ghea yang ketakutan.
Kora-kora pun berhenti, Ghea udah berkaca-kaca pengen nangis.
"Ghe lu mau nangis? Salah lu sendiri baru dateng udah ngajak naik itu."Kata Angga sambil ngakak.
"Ya gue ga tau kalo bakal nyeremin kayak gitu."Kata Ghea menghapus air matanya.
"Udah dong jangan nangis,nanti dikira gue yang udah bikin nangis lu."Kata Angga panik.
"Bentar gue beliin minum dulu lu duduk disitu."Kata Angga lalu pergi membeli minum untuk Ghea.
Ghea pun duduk dibangku yang berada didekatnya sambil melihat sekitar. Tidak sengaja matanya melihat Candra yang sedang berjalan dengan wanita itu lagi.
Ghea lalu menundukkan kepalanya tidak mau lagi melihat mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.