12

23 3 0
                                    

"Kalo emang suka gas aja kali."Kata Eca.

"Ha siapa yang suka sama siapa ca?."Tanya Alice kepo.

"Itu tuh."Kata Eca sambil melirik Angga.

"Mampus."Kata Starla sambil nyengir.

"Lu suka siapa emang ngga?."Tanya Alice heboh.

"Ada lah,cewek, yang pasti cantik."Kata Angga tenang.

Ghea hanya melirik sekilas lalu lanjut memainkan ponselnya.

"Gue juga tau kalo lu naksir cewek bambank."Kata Alice kesal.

Karen memberi tahu kepada Alice siapa yang disukai Angga melalui lirikan matanya.Alice hanya mengangguk.

"Ya udah sih tembak aja tu cewek ngga."Kata Alice.

Ghea tidak berbicara sepatah kata pun,dia hanya memainkan ponselnya.

"Gue ke toilet dulu bentar."Kata Ghea langsung berdiri.

"Gue temenin ghe."Tawar Starla.

"Nggak usah."Kata Ghea nyengir lalu berjalan.

"Ya gimana mau nembak dia aja ga peka gitu."Kata Angga menjawab Alice.

DiToilet

"Anjir kenapa dada gue sakit,Ga bener masa iya gue suka angga,nggak.Tapi sakit pas denger dia suka sama cewek,Hais bego.Udah ghe tenang lu nggak papa,Angga bukan siapa-siapa lu jadi nggak usah mikirin dia"Kata ghea kepada dirinya sendiri.

Ghea berjalan meninggalkan toilet.

"Bau-baunya bakal berlayar nih."Kata Starla dibalas anggukan Eca. Mereka
sengaja mengikuti Ghea.

Setelah sampai dikursi yang tadi diduduki ghea, ghea membuka suara.

"Pulang yuk capek gue."Kata Ghea tidak mood.

"Bentar lah ghe,gue mau cari baju dulu."Kata Alice.

"Gue juga mau cari sepatu."Kata Eca dari belakang Ghea.

"Gue mau nemenin Eca ah."Kata Arya.

"Ya udah deh, gue naik taksi aja ya gaes bubay."Kata Ghea melambaikan tangannya.

"Gue duluan."Kata Angga pelan,dia menyusul Ghea.

Ghea memberhentikan taksi yang lewat,sebelum dia menutup pintunya ada tangan yang menahan pintu itu dan langsung masuk kedalam taksi.

"Loh kok lu disini?."Tanya Ghea.

"Nemenin lu balik,biar nggak diculik."Kata Angga.

"Idih."Jawab Ghea.

Mereka hanya diam dalam keheningan.
Sampai Ghea membuka suaranya.

"Kenapa nggak lu tembak aja itu cewek.?"Tanya Ghea.Walaupun hati gue sakit lanjutnya dalam hati.

"Gue takut ditolak, gue juga nggak tau dia suka gue apa nggak."Jawab Angga.

"Ya coba aja kali, gimana lu bisa tau bakal diterima atau nggak kalo nggak lu coba."Kata Ghea tidak berani menatap angga.

"Lu mau jadi pacar gue?"Tanya Angga.

Ghea langsung menatap Angga.

"Bego, kenapa ke gue,oh lu lagi latihan ya,mau gue bantuin?."Tanya Ghea.

"Lu tu bego apa gimana sih ghe."Kata Angga sebal, padahal dia ngomong kayak gitu udah pengen copot itu jantung.

"Hah?kok ngatain gue bego, ya lagian latihan kok bikin kaget."Kata Ghea sebal.

"Tauk, bodo amat."Kata Angga cemberut.

🍁

Dirumah Angga

"P"Kata Starla memasuki kamar Angga.

"Bukannya ngucap salam."Kata Hendri menatap starla garang.

"Bego dipelihara sih."Kata Angga.

"Assalamuallaikum wr wb."Kata Starla sambil nyengir, dia langsung duduk ditengah-tengah hendri dan Angga.

"Gimana ngga,lu udah nembak ghea?."Tanya starla.

"Temen lu bego apa gimana sih la,gue udah degdegan ngomong dia malah mau bantuin gue nembak tu cewek,yang gue tembak kan dia masa iya gue pindah haluan ke lucinta luna."Kata Angga sambil meremas-remas bantal yang dia pegang.

"Lah mau bantuin gimana maksudnya?."Tanya Hendri.

Angga mulai menceritakan kejadian yang ada ditaksi tadi.

Hendri dan Starla tertawa kencang.

"Anjir, emang dasarnya bego si ghea mah."Kata starla masih tertawa.

"Gini aja deh ngga, mending lu ngungkapin perasaan lu ditengah lapangan gimana?."Tanya Hendri.

"Iya kalo diterima, kalo enggak kan gue yang malu bangke."Kata Angga menatap hendri tajam.

"Ya derita lu sih."Kata Starla.

"Kenapa juga gue harus sebangsa setanah air sama mereka."Kata Angga, mengelus dadanya.

"Lu pepet terus aja sih ngga,ribet amat."Kata Hendri.

"Jomblo mana ngerti."Jawab Angga.

"Lu juga jomblo ya bambank."Kata Starla melempar bantal ke angga.

"Bentar lagi taken."Kata Angga pede.
"Kalian cari gebetan sana biar nggak kesepian."Lanjut Angga.

"Udah ada didepan mata."Kata Hendri sambil melirik Starla,yang dilirik hanya diam.

"Hah? Mana? Gue? Wahh ga beres lu hen."Kata Angga menutupi bagian dadanya.Bego bener masnya:).

"Idih najis lu ngga."Kata Starla mengebukkan bantalnya ke Angga.

"Perasaan lu dari tadi nyiksa gue mulu ya la."Kata Angga, melayangkan bantalnya kearah starla.Jadilah mereka saling melayangkan bantal masing-masing

Hendri hanya melihat adegan tidak berfaedah itu.Sudah biasa dengan kelakuan mereka yang abstrak.

Sudah biasa dengan kelakuan mereka yang abstrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pengen nyulik salah satu dari mereka gitu:v

Happy Read💃

Tinggalkan jejak Vote and komen😇

Crazy GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang