Last Sakura [√]

Epilog

Satu tahun berhasil Jeno lalui sendiri tanpa Jaemin di sisinya. Lambat laun, Jeno dapat menerima takdirnya. Musim semi telah tiba, dan pepohonan sakura mulai bermekaran.

Jeno melangkah menuju halaman belakang pekarangan rumahnya, dan Ia langsung disuguhi dengan satu pohon sakura berukuran sedang yang tengah mekar. Ia duduk di teras belakang dan memandangi pohon sakura itu dengan seksama.

"Jaemin-ah, aku menanam pohon ini agar aku bisa melihatnya dari dekat"

Ia tersenyum kecil.

"Maaf ya, mungkin tidak secantik yang kita lihat di bukit, tapi aku ingin apa yang kau suka selalu berada di dekatku. Sama seperti origami pohon sakuramu dengan origami bintang kecilku, sayang"

Jeno berdiri dan mendekat ke arah pohon sakuranya. Ia menyentuh batang pohon itu dan menikmati detail dari bunga-bunga sakura yang tengah mekar di sana.

"Aku akan terus hidup agar bisa melihat sakura ini setiap tahunnya dari dekat, meski kau tidak lagi ada di sampingku. Tapi aku percaya, kau akan terus bersamaku, di dalam hatiku, Jaemin-ah.."