Portrait Of You - Bbangnyu [Completed] - Under Revision

9

☆
☆☆☆

Hyunjae berjalan masuk ke lokasi pemotretan Younghoon hari ini di Jeju. Ia menyusul.

Pemuda dengan surai abu-abu platinum itu menghampiri Younghoon yang baru saja selesai take foto dan mengambil beberapa lembar tisu untuk mengusap pelipis pemuda tampan itu yang berkeringat.

Mereka pemotretan outdoor. Sehingga terik mentari dapat membuat siapa saja berkeringat.

Pemuda jangkung itu memegang lengan Hyunjae yang kini menyeka keringatnya dan menatap mantan kekasihnya itu hangat.

"Kapan nyampe?" Tanyanya.

Hyunjae tersenyum dan melanjutkan menyeka keringat Younghoon.

"Satu jam yang lalu. Udah lama ya kita gak kesini?" Celetuk Hyunjae bernostalgia dengan kenangan mereka saat masih menjalin kasih dulu yang pernah liburan ke Jeju.

Mereka asyik bernostalgia, tidak sadar jika ada satu orang yang memperhatikan mereka daritadi.

New menghela nafas lelah, ia merapikan kameranya lalu kembali memasukkannya ke dalam tas.

Ia mengambil sebotol minuman dingin yang tersedia lalu meminumnya agar haus dan gerahnya hilang.

Gerah melihat Hyunjae dan Younghoon di ujung sana yang masih asyik bercerita.

New mengipasi wajahnya dengan kedua tangannya.

Ia memukul kecil kepalanya agar tersadar.

"Gue harus nelfon Sunwoo." Gumamnya.

☆☆

Sunwoo mengusap layar ponsel dimana wajah sang kekasih tampak murung.

"Kenapa, hm?" Tanyanya. Saat ini mereka tengah melakukan video call.

Karena Sunwoo tidak bisa meninggalkan kesibukannya di Jepang untuk mengunjungi sang kekasih yang dalam mood buruk.

New di seberang sana hanya mengerucutkan bibirnya lucu.

"Gak tau. Pokoknya hari ini nyebelin banget. Cuacanya juga panas." Rutuk si  manis itu.

"Apa aku harus terbang kesana sekarang?" Balas Sunwoo karena melihat wajah kekasihnya yang semakin suram.

"Jangan! Kamu kan lagi jauh dan pasti jadwalnya juga sibuk. Temenin aku video call aja." Pekiknya. Untung saja New kini berada di kamar hotelnya.

"Ok. Aku bakal cerita biar mood kamu balik lagi." Dan akhirnya Sunwoo menceritakan tentang banyak hal kepada kekasih manisnya berharap agar ia terhibur.

☆☆

New keluar dari kamar hotel untuk berjalan-jalan sore menikmati indahnya Jeju. Moodnya lumayan membaik setelah tadi melalukan video call dengan kekasihnya.

Ia menelusuri pantai yang tak jauh dari hotel yang mereka sewa.

Langit sudah mulai menguning. Semilir angin membelai surai ungu pemuda manis yang kini duduk di pasir pantai yamg tak terjangkau ombak.

"Eh, Chanhee. Kamu disini juga." Sapa sebuah suara yang membuat pemuda manis itu menoleh dan menemukan Hyunjae dan Younghoon yang tengah berjalan sore menikmati pantai seperti dirinya.

Pemuda manis itu masih terdiam, melirik sebentar tautan jemari-jemari kedua orang yang kini berdiri di depannya.

Ia kemudian tersenyum. Tipis. Lalu mengangguk.

"Percuma kesini kalo cuma tidur di kamar." Sahut New pada akhirnya.

Hyunjae melepaskan genggaman tangan Younghoon lalu menarik New untuk lebih dekat ke bibir pantai.

"Ayo kita foto. Udah lama kan kita gak liburan bersama." Ucapnya. New menghela nafas, menetralkan isi pikiran dan hatinya yang tak sinkron.

Ia hanya tersenyum ketika Hyunjae sudah mengeluarkan ponsel lalu melalukan selfie berdua.

"Hoon, fotoin dong." Pinta Hyunjae kepada Younghoon yang daritadi hanya memperhatikan New dan Hyunjae.

Pemuda tampan itu akhirnya mengambil ponsel yang disodorkan Hyunjae lalu mulai mengambil foto kedua pemuda manis itu.

New hanya tersenyum paksa.

"Kita mau makan. Kamu mau ikut gak?" Tawar Hyunjae. New menggeleng.

"Aku masih mau disini. Kalian duluan aja." Tolaknya dengan halus. Younghoon hanya diam tak menanggapi.

Sebelum akhirnya Hyunjae pamit kepada New, ia pun ikutan pamit. Meskipun sebenarnya ia ingin menemani pemuda manis itu disana.

New menatap kepergian Younghoon dan Hyunjae yang kembali saling bergandengan tangan.

Ia menepuk pelan dada kirinya, merutuki hatinya yang perih ketika melihat Younghoon bersama yang lain. Bahkan ia tak sadar air matanya menetes karena hal itu.

"I hate myself!" Isaknya seorang diri di bibir pantai itu, teredam ombak yang berdebur.

Dari kejauhan, Younghoon menoleh ke belakang, namun yang ia dapat hanya New yang kembali duduk dan menatap laut.

Tbc

Aku suka kehilangan ide akhir2 ini.
Mood ngetik juga turun. Berusaha naikin mood dg cara bacain komen 🙈

Maaf ya yg ngerasa digantung krn nungguin ini cerita 😔
Kalo ada.