23. Masa lalu kembali

1.3K 186 11
                                    

Sorry for late update & typo ~

☆☆☆☆☆☆☆

New melirik sebentar meja kafe yang telah diduduki seseorang yang mengajaknya bertemu siang ini.

Memastikan perutnya tertutup rapat dan tersamarkan dengan kemeja kebesaran yang dia pakai, agar orang-orang tidak menatapinya, tak terkecuali orang itu.

Ini sudah tiga bulan usia kandungannya; sehingga perut New sudah mulai membesar dibanding yang dulu.

Pemuda manis itu menarik kursi lalu ikut duduk di meja tersebut.

"Hai." Sapa pemuda tampan yang kini tersenyum hangat kepada New.

New pun membalas dengan senyum, namun tak begitu lebar.

"Gimana kabar kamu?" Lanjut pemuda itu.

New membuka buku menu namun tetap membalas pertanyaan yang dilempar lawan bicaranya.

"Baik. Kayak yang kamu liat." Sahutnya. Lalu memesan menu yang menjadi favoritnya.

"Kamu agak berisi. Aku bahagia liat kamu baik-baik aja." Celetuk pemuda tampan tersebut.

New mendongak lalu tersenyum hambar.

"Makasih. Ada perlu apa ngajak ketemuan?"

"Aku kangen sama kamu." New menghela nafas mendengarnya.

"So?"

"Aku mau perbaiki semuanya. Tolong kasih aku kesempatan kedua?"

New meletakkan ponsel di atas meja lalu menatap lekat Kyu - mantannya.

"Kenapa gak dari dulu jelasin semuanya? Kenapa harus sekarang?" Tanya New dengan lirih.

"2 tahun kamu nutupin semuanya. Biarin aku tersiksa sendiri dan ternyata aku salah. Aku kira kamu beneran selingkuh. Hiks." Tangis New pecah.

Kyu dengan cepat berdiri lalu membawa tubuh mungil New ke dalam pelukannya.

"Maaf. Aku minta maaf. Aku salah. Udah bohongin dan nyakitin kamu. Aku minta maaf." Kyu mengecup pelan surai pink milik pemuda manis di dalam pelukannya.

Kyu membawa New duduk di kursi yang ada di samping kursinya.

Menyeka pelan air mata yang menetes di pipi si manis.

"Aku minta maaf. Harusnya aku jelasin dari dulu, bukannya biarin kamu pergi gitu aja." Ucap Kyu dengan perasaan bersalah.

"Aku udah belajar ngerelain kamu buat yang lain, tapi aku tetap gak bisa. Aku mau ngulang semuanya dari awal dan perbaiki semuanya."

New mendongak. Ia menatap lekat kedua manik Kyu.

"A-aku..."

"Gak perlu jawab sekarang. Aku bisa nunggu."

New merutuki dirinya sendiri karena harus berada di posisi ini.

Di saat ia telah membuka hati untuk Younghoon, namun cinta pertamanya kembali dengan fakta yang disimpan selama ini.

Dengan kenyataan bahwa Kyu meninggalkannya bukan karena selingkuh, namun karena ingin membantu seorang temannya untuk pura-pura jadi kekasihnya.

Karena orangtua gadis itu memaksa dia untuk dijodohkan dengan seseorang yang tidak disukai. Sehingga Kyu datang sebagai penyelamat agar perjodohan itu dibatalkan.

Saat itu Kyu dicium di pesta ulang tahun oleh temannya tersebut untuk membuktikan Kyu merupakan kekasihnya kepada orangtua si gadis yang masih tidak percaya.

Namun Kyu tidak tahu jika dia akan dicium di depan seluruh tamu undangan yang merupakan teman-temannya dan ada New disana, di sudut ruangan menatapnya dengan pandangan kecewa.

New pergi begitu saja dan memblokir semua nomor dan media sosial milik Kyu.


○○○


New keluar dari mobil milik Kyu lalu melambaikan tangan sebelum Kyu kembali melajukan mobilnya.

Ia mendongak ke langit sore sebentar, lalu melangkah masuk ke gedung apartemennya.

Memasukkan beberapa angka lalu pintu itu terbuka dan New mendorongnya pelan.

Kemudian kembali menutup dan pintu otomatis terkunci kembali. Meletakkan sepatu yang ia pakai di rak sepatu lalu berjalan masuk melewati lorong menuju ruang tamu.

"Ssyang? Darimana aja?" Younghoon muncul dari dapur dan langsung membawa New ke dalam pelukannya.

Pemuda manis itu membalas pelukan hangat yang diberikan kekasihnya.

Menenggalamkan wajahnya di ceruk leher si tampan lalu menghirup wangi citrus dan mint yang menguar dari tubuh Younghoon dengan banyak.

Air mata New mengalir begitu saja. Membuat Younghoon sadar karena merasakan lehernya basah. Ia melepaskan pelukan, lalu menatap New khawatir.

"Kenapa nangis, baby?" Tanyanya pelan, takut membuat New semakin terisak.

Bukannya menjawab, si manis kembali menenggelamkan tubuhnya ke pelukan Younghoon.

"Kangen." Gumam New di dada Younghoon.

Pemuda pecinga roti itu terkekeh pelan. Membawa tubuh New dengan gendongan koala ke arah sofa dan duduk disana.

Meletakkan si manis di atas pangkuannya lalu mengecupi kedua manik New dengan lembut.

Ia menyandarkan diri di sandaran sofa, New menyandarkan diri di dada bidang Younghoon. Lalu mengeratkan pelukannya.

Mereka bertahan seperti itu selama lima belas menit tanpa bicara.

Hanya diisi oleh kecupan-kecupan ringan yang diberikan Younghoon di surai pink, pipi dan juga pucuk hidung bangir lelakinya.

"Kangen kenapa, hm?" Younghoon mulai mengajak New yang sudah sedikit tenang untuk bicara. Ia menyampirkan surai pink sang kekasih yamg berusaha menutupi dahinya dengan pelan.

"Kangen aja. Jangan pergi." Sahut si manis dengan lirih.

"Emang aku mau kemana? Aku disini, selalu." Younghoon meletakkan telapak tangannya di dada kiri New.

Mata New kembali panas. Siap menumpahkan cairan beningnya. Namun ia tahan.

"Apapun yang terjadi, jangan pergi. Jangan tinggalin aku sama anak kita." Younghoon mencium kening New dengan lembut.

"Aku janji. Gak akan kemana-mana. Aku juga minta kamu jangan ninggalin aku dan bawa anak kita pergi." New terdiam.

Younghoon menatap lelakinya dengan lekat.

"Kenapa gak dijawab, hm?"

New menggeleng kecil.

"Ngantuk. Pengen tidur di kamar. Gendong." Pintanya dengan wajah puppy eyes..New mencoba mengalihkan topik.

Younghoon mencoba menghilangkan kecurigaan yang ada di pikirannya dan menggendong koala kekasihnya ke arah kamar.

"Maaf." Batin New.














Tbc

Hai...aku kembali.
Berusaha buat nyelesain book ini.

Mood ku bener2 ancur Oktober lalu, sampai sekaramg juga.

Tiket konser EXO gk dpt, anak kocheengku (Hwall) left pas udah sayang2nya. Bias aku di tbz. Trus Ujin left skz. God, kenapa gini amat sih.
Selalu ditinggal 😭😭😭 💔💔💔

Sorry jd curhat.
Mungkin kalo baca komen kalian bisa naikin mood aku.
Atau ada yg bisa ngasih kalimat penenang (?)
😭

Portrait Of You - Bbangnyu [Completed] - Under RevisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang