05°Please (2)

2.1K 294 18
                                    


Buat kemarin yang bilang udah nunggu ff ini makasih:)






.

.

.







Seorang pria dengan tubuh gagahnya dan paras tampan bak seorang aktor masa kini sedang berjalan dengan gaya angkuh khasnya.

Kim Sunwoo

Ya, Sunwoo saat ini sedang berjalan ke ruangan nya dengan banyak pekerja-pekerjanya yang telah berkumpul atas perintahnya.

“Aku ingin kalian menyelidiki kasus ini segera, Aku tidak mau tau secepatnya aku harus bertemu dengan pria yang berani menyelakai keluargaku, Jika kalian tidak menemukan mereka aku tidak akan mengampuni kalian. Lakukan sekarang!”

Tanpa banyak bicara pun semua pekerja yang telah berkumpul segera melaksanakan apa yang dikatakan oleh Sunwoo.

“Sunwoo, Jika boleh tau apakah memang benar Haknyeon sedang mengandung saat kejadian itu?”

Tanya Juyeon yang memang sedari tadi berada disebelahnya bersama Younghoon.

“Ya, Dia hamil”

Jawab Sunwoo sambil memegang keningnya yang kini mulai berdenyut pusing.

“Aku tau ini memang berat untukmu dan Haknyeon. Tapi, Jika aku boleh saran. Jangan terlalu banyak depresi itu akan membuatmu semakin pusing” Lanjut Juyeon.

“Ya, Terima takdir Sunwoo. Dan juga, Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri” Ucap Younghoon.

“Terima kasih sudah menasehatiku”





.

.

.





Pagi adalah hal yang pertama menyapa kita. Pagi yang indah dengan ditemani sinar matahari yang cerah. Sangat sempurna

Tapi, Opini seorang pemuda manis sangat jauh berbeda.

Rasanya bukan cerah.

Melainkan gelap.

Sangat gelap.

Harapannya hancur, Hal yang paling berharga hilang.

Apakah dia memiliki salah yang besar hingga harus membayar hal yang menurutnya paling membahagiakan?

Pemuda tersebut. Ju Haknyeon

Sedang menatap kosong kearah depan. Rasanya semangat hidup yang Ia miliki telah hilang.

“Apa ini nyata?”

Dia bergumam dengan air mata yang lolos dari kedua pelupuk mata indahnya.

“Kumohon kembalikan dia”

Ya, Tampak seperti orang gila. Berbicara sendiri, Tatapan kosong, tidak ada semangat hidup, bekas air mata yang membekas.

Haknyeon mendengar pintu kamar rawatnya terbuka. Tapi dia tidak menghiraukannya sama sekali. Tetap dengan pandangan koso miliknya.

“Haknyeon”

Memdengar suara ini, Rasanya sangat hangat. Ingin sekali dia memeluknya dan menangis sejadi-jadinya.

“Sunwoo” Panggil Haknyeon.

Haknyeon merasakan tangan Sunwoo memegang kedua tangannya.

“Haknyeon, Berhenti bersedih. Aku tidak suka melihatmu seperti ini, Aku sangat merindukan kemarahanmu, Senyumanmu, dan semuanya. Aku rasa ini bukan Haknyeon. Tapi, Seseorang yang lain”

Tatapan yang tadi kosong kedepan, Kini tergantikan untuk melihat objek yang membuat rasa hatinya sangat tenang.

Sunwoo mengusap air mata tersebut. Dia bersumpah. Dia sangat benci melihat setetes air mata turun dari mata indah milik Haknyeon.

“Berhenti menangisi semua ini, Ini adalah Takdir, Sekuat apapun kita. Kita tidak akan bisa menolak semua itu, Karena kita hanya manusia biasa yang akan terus hidup dengan semua rintangan yang pernah ada. Dan kita hanya bisa menerima. Ikhlas tidak ikhlas, Sanggup tidak sanggup. Kita harus menerima. Kau mengerti? Jadi berhenti bersedih, itu akan membuat bayi kita juga ikut menangis. Apa kau mau seperti itu?”

Haknyeon menjawab dengan gelengan kepala.

“Tidak mau bukan? Jadi berhenti menangis Okay”

Sungguh, Haknyeon sangat beruntung menemukan pria seperti Sunwoo. Dia sangat bersyukur.

Pria tampan dengan rasa cinta yang sangat banyak, Kasih sayang yang tidak akan ada habisnya, Dengan kesabaran yang seperti tak ada batasnya. Dan semua itu Ia tunjukkan padanya.

Haknyeon langsung memeluk tubuh Sunwoo. Dan Sunwoo juga membalas pelukan itu.

Seperti biasa, Dia membelai rambut Haknyeon dengan halus, mengecup pucuk kepala Haknyeon. Ia lakukan berkali-kali sampai Haknyeon mulai tenang.

“Maafkan aku”

“Kenapa harus minta maaf? Ini semua bukan salahmu Sayang, Jadi berhenti menyalahkan diri sendiri. Jaga kesehatanmu, Jangan membuat tubuhmu malah semakin sakit. Kau mengerti?”

“Ya, Aku mengerti. Terima kasih, Terima kasih banyak Sunwoo”








.

.

.









Maaf sampai sini dulu ya:')

Besok mungkin aku update lagi:')

Makasih buat yang nunggu cerita ini, Dan sorry for Typo

So keep Vomment:)

The Gangster 2 || Sunhak✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang