Chapter 1

24.5K 1.8K 122
                                        

Terlahir di keluarga yang sederhana dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pegawai bank swasta dan ibu yang hanya bekerja serabutan, serta seorang adik yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Itulah Lee Jeno.

Anak laki-laki pertama dalam sebuah keluarga seharusnya bisa diandalkan. Anak sulung seharusnya bisa menjadi kebanggaan dan menjadi tumpuan keluarga.

Wajah tampan, sangat tampan bahkan kata orang-orang. Otaknya juga cerdas, terbukti dengan beasiswa yang selalu ia dapatkan sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Sayang sekali, kelebihan-kelebihan itu tak cukup untuk membuat dirinya menjadi kebanggan. Jika saja ia terlahir 'normal' seperti anak lain, mungkin masih ada kemungkinan.

Mereka bilang, wajah tampan dan otak pintarnya sia-sia. Kaki kiri yang sedikit lebih pendek dari kaki kanan membuat jalannya terlihat pincang dan menyedihkan. Tangan aneh dengan beberapa jari yang menyatu satu-sama lain membuat orang yang melihat merasa jijik, enggan disentuh olehnya. Jangan lupakan tubuhnya yang tak sekuat remaja lain.

Ayah, ibu dan adiknya, mereka membenci Lee Jeno. Mereka selalu mengatakan bahwa mereka malu memiliki anak seperti Jeno, malu memiliki kakak cacat seperti Jeno. Mereka muak dengan Lee Jeno yang sedikit-sedikit sakit, bahkan enggan membawa putra sulung mereka ke dokter untuk mendapat penanganan. Berkeliling ke tetangga dengan hanya membanggakan Lee Jisung, adiknya. Bersikap seolah Jeno itu kasat mata.

Teman-teman di sekolah pun membenci Jeno. Mereka bilang Lee Jeno tak pantas berbaur dengan mereka. Fisiknya terlalu memalukan untuk diakui sebagai teman.

Menyedihkan bukan?

Lee Jeno yang malang.

.

.

.

TBC or END?

Hehehehe

Maafkan author yang tidak tau diri ini. Setelah berbulan-bulan menelantarkan Warm Heart malah muncul bawa work baru yang gak jelas kayak gini..hehehe

Semoga ada yang suka ya, hehehe.

Take Me Home [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang