Chapter 7

7.6K 1.2K 172
                                        

Jeno baru saja memasuki rumah setelah semalam menginap di rumah sakit menunggu Jaemin siuman, walau sampai ia pulang pun Jaemin tak kunjung membuka mata. Hatinya dirundung kesedihan, perasaan bersalah dan kekhawatiran. Jisung dan Jaemin, dua orang yang berarti baginya kini sedang terbaring tanpa dia. Mungkin dalam kasus Jaemin ia sudah terbiasa, tapi Jisung berbeda. Jisung belum pernah seperti itu.

Remaja itu baru melangkahkan kaku sebatas ruang keluarga, yang kebetulan dekat dengan kamar kedua orangtuanya ketika ia mendengar suara isakan seorang wanita yang ia yakini adalah ibunya. Jeno mendekat, melangkah sepelan mungkin hingga akhirnya sampai di dekat pintu kamar orangtuanya yang sedikit terbuka.

Ibunya menangis dalam dekapan sang ayah, kondisinya kacau. Sang ayah tak jauh beda, lelaki itu terdiam sembari memeluk ibunya. Tatapan kosong dan bibir yang bergetar menahan tangis. Disekitar kedua orang dewasa itu ada kertas yang berserakan, entah apa itu Jeno tak tau.

Apa tulisan di kertas itu yang membuat ayah dan ibu menangis?

-SEBAGIAN DIHAPUS UNTUK KEPERLUAN PENERBITAN-

Take Me Home [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang