Halo kalian, para pembaca setia Take Me Home juga kalian para pembaca baik hati yg selalu mau meluangkan waktu untuk memencet tanda ⭐ dan meninggalkan jejak.
Aku ingin mengucapkan terimakasih. Terimakasih banyak dan terimaksih yang sebesar-besarnya.
Terimakasih karena sudah mau berbaik hati dan meluangkan waktu membaca ceritaku ini bahkan meninggalkan jejak.
Terimakasih karena sudah setia menunggu cerita yang tidak pasti kapan akan update ataupun berakhir, yang pada akhirnya selesai hari ini..hehe
Aku minta maaf, mohon maklum juga, jika ketika kalian membaca cerita ini kalian menemukan beberapa kesalahan pengetikan maupun tata bahasa yang mungkin kurang nyaman dibaca.
Awalnya, cerita ini aku tulis hanya sebagai pelampiasan dari rasa sedihku. Rasa kecewaku pada kehidupan. Hampir seluruh chapter cerita ini aku tulis pada saat aku merasa hancur.
Aku tidak ingin terus-menerus melukai diri sendiri, sebab itu kulampiaskan emosiku pada cerita ini. Dan ternyata memang cukup membantu.
Aku membaca komentar bahkan semangat, juga kepedulian kalian untuk tokoh Lee Jeno. Aku berterimakasih sekali untuk itu. Semangat dan kepedulian kalian, telah sampai juga padaku.
Lee Jeno yang sok kuat padahal dalamnya ia hancur lebur, sungguh berterimakasih pada kalian semua.
Sekali lagi, Lee Jeno mengucapkan terimakasih.
Terimaksih sudah membaca cerita yang penuh dengan kekurangan ini.
Sampai jumpa di karyaku yang lain.
Semoga kalian sehat selalu💖
