Perpisahan

1.1K 113 33
                                    

A AkaHina Fanfiction

Disclaimer Naruto : Masashi Kishimoto
Disclaimer KnB : Fujimaki Tadatoshi

Alur : Romance, School Life.
Warning : Typo, OOC, bahasa tidak baku dan EYED tidak sempurna.
Foto by Google.

Story by : ZulfaNovita79

Don't copy my story!!

*****

Dua hari berlalu dan dia belum juga melihat Hinata. Hari ini Sasuke berharap bisa bertemu dan berbicara empat mata dengan Hinata. Dia juga sudah menanyakan kebenaran perihal kepindahan Hinata kepada pihak sekolah dan ternyata si nanas itu benar, Hinata sudah mengurus surat kepindahannya dua hari ini dan hari inilah hari terakhir dia sekolah di sini.

Sasuke sudah berusaha mencari Hinata ke apartemennya namun nihil, Hinata tidak ada di sana. Dia mencari tau alamat rumahnya namun sampai saat ini belum ada informasi apapun yang didapat oleh orang suruhannya.

Mencari informasi tentang Hyuga benar-benar sulit, seakan mereka menutup dengan rapat kehidupan pribadi mereka. Keluarganya pun tutup mulut, enggan memberikan informasi lebih lanjut.

Dia sungguh frustasi, menanyakan pada Ino, Kiba ataupun Shikamaru yang merupakan sahabat Hinata sejak kecil pun dia tidak mendapat apa-apa. Dia hanya mendapat tatapan sinis dari Ino dan Kiba, sedangkan Shikamaru hanya diam tidak merespon.

Kali ini dia akan mencoba membujuk Shikamaru agar mau buka mulut mengenai kediaman Hinata saat ini.

.

.

Setelah 10 menit mencari, akhirnya Sasuke menemukan Shikamaru tertidur di bawah pohon sakura di taman belakang sekolah.

"Shika.. aku tau kau tidak benar-benar tidur. Aku hanya ingin tau di mana Hinata tinggal sekarang." Ucap Sasuke tanpa basa-basi.

Shikamaru mendengus pelan, tanpa membuka mata dia berkata.
"Meskipun aku memberitahumu pun percuma. Kau tetap tidak akan bisa masuk kedalam kawasan Hyuga."

Sasuke mengernyitkan dahinya, tidak mengerti.
"Apa maksudmu, Shika?" Bertanya dengan nada tajam dan menuntut.

"Mendokusai." Shikamaru mendengus pelan kemudian mendudukkan dirinya seperti Sasuke. Tidak lama kemudian dia menatap tepat di mata onyx Sasuke dan berkata.
"Jika kau tidak memiliki janji bertemu, maka kau tidak dapat masuk kawasan Hyuga. Di sana penjagaannya sangat ketat, tidak ada orang luar yang bisa masuk."

"Kenapa?" Tanya Sasuke, dia sedikit tidak percaya akan ucapan Shikamaru.

"Karena Mansion Hyuga terletak di salah satu bukit di barat hutan  Konoha. Satu-satunya Mansion besar milik Hyuga-lah yang ada di sana. Selain itu, disekitar wilayah hutan bukit juga di jaga ketat oleh orang-orang pilihan yang sudah terlatih."

Sesaat Sasuke terpaku, 'Apakah Hyuga sehebat itu?' Sampai-sampai memiliki Mansion besar di wilayah hutan yang pasti milik pemerintah.
Sasuke menghela nafas pelan, kemudian berkata.
"Tapi kau bisa membantuku masuk dengan mudah bukan?"

"Untuk sekarang tidak bisa -karena hari ini Neji akan datang dan aku tidak ingin melihatnya mengamuk karena membawa penyebab adiknya selalu tersakiti- ." Lanjutnya dalam hati.
"Lagipula hari ini Hinata pasti datang ke sekolah. Kau tunggu saja."

.

.

Entah apa yang membuat siswa-siswi yang berkumpul di depan mading sekolah begitu heboh, bahkan Sakura pun menatap tidak percaya ke arah mading.

Love and BasketballTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang