Melodi melangkahkan kakinya beriringan bersama nada di sampingnya.
Sedikit tentang nada, nada adalah seorang kakak yang sangat menyayangi melodi, dia sangat posesif terhadap melodi, apalagi keselamatan melodi, nada adalah gadis yang garang dan galak pada orng yang asing baginya, berbeda dengan melodi yang selalu ramah atau baik pada siapapun.
Nada mempunyai mimik wajah yang berbeda dengan melodi, nada memiliki tampang garang dan dingin ,aura yang dia keluarkan itu menakutkan, dan melodi, dia memiliki aura seorang gadis kecil yang ceria dan dia juga menebarkan aura yang ceria.
Samapi saat ini tak ada yang bearani menyentuh melodi sembarangan, karena nada selalu mengawasi melodi, nada tak mau adiknya disakiti oleh orang brengsek.
"Kak nada!!" Ujar meloli menatap nada. Nada yang tadinya menampakan wajah dingin dan menatap lurus kedepan, seketika tersenyum ke arah melodi dan menatap adiknya itu.
"Hm...lolinya melodi tinggal 3, nanti beliin ya kak!!" Ujar melodi.
"Tapi kamu ga boleh makan lebih dari 2 dalam 1 hari oke!!" Ujar nada.
"Dan terus priksa gigi kamu setiap seminggu sekali, supaya ga bolong!!" Ujar nada.
"Ya kak siap!!" Uja rmelodi tersenyum dan dibalas senyum amnis oleh nada. Heran saja walau banyak makan loli gigi melodi sangat bersih dan putih juga sehat.
Sebenarnya nada cantik, dia juga adalah primadona sekolah sama seperti melodi, cuma gegara nada jarang menampilkan senyumnya dia jadi terlihat menyermakan, tapi ketika murid murid melihat nada dan melodi berbicara nada selalu saja tersenyum ke arah adiknya itu, dan orang yang melihat itu bisa saja ikut tersenyum karena melihat senyum nada
.back to topic.
*******
Melodi terdiam dia lapangan basket dia sebenarnya ingin sekali bermain basket namun sekali lagi dia tidak mau membantah perintah nada, karena nad atak mau melodi menjadi tontonan gratis para lelaki.
Saat sedang asyk merenung sambil memanyun manyunkan bibirnya, melodi merasakan ada seseorang yang duduk di bangku sampingnya.
"Loh bapak, ngapain di sini?!" Tanya melodi pada langit yang duduk di sampingnya.
"Tumben kamu ga makan lolipop, biasa kalo jam segini pasti selalu bawa lolipop!!" Ujar langit.
"Nggak pak, soalnya lolipop saya habis!!" Dengkus melodi sebal.
"Habis? Kenapa ga beli?!" Tanya langit.
"Yang punya urusan beliin saya loli itu kak nada, bukan saya!!" Ujar melodi.
"Trus belum dikasih sama kakak kamu?!" Tanya langit.
"Bapak liat gimana?! Kalo saya bilang habis berarti belum dikasih!!" Ujar melodi.
"Hmm..sebenarnya saya kesini mau minta bantuan sama kamu!!" Ujar langit
"Bantuan apa ya pak?!" Tanya melodi.
"Saya mau kamu yang ikut mewakili sekolah untuk olimpiade matematika tingkat provinsi!" Ujar langit.
Melodi hanya tersenyum mendengarnya sambil menatap langit.
"Kalo itu bukan bantuan, itu kewajiban saya sebagai murid, oke deh pak saya mau, bapak bisa daftarkan saya!!" Ujar melodi sekenanya.
"Jadi kamu mau?!" Tanya langit.
"Hmm!!" Dehem melodi.
"Yaudah saya akan daftarkan kamu, dan mulai sekarang kamu akan les tambahan dengan saya setiap hari, hanya satu jam!!" Ujar langit.
"Iya pak!!" Ujar melodi semangat, karena sejujurnya dia sangat menyukai jam tambahan saat pelajaran, itu lebih baik dari pada menghambiskan waktu tidur di rumah.
Sedangkan langit heran melihat melodi, jika biasanya anak anak akan susah untuk dibujuk ikut les tambahan atau olimpiade, berbeda dengan melodi, yang menerima dengan enteng ajakan langit.
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Love
Teen FictionGadis cantik penggemar berat lolipop, dan sangat sangat suka makan lolipop, gadis itu bertingkah seolah dia adalah orang paling bahagia di dunia ini, namun nyatanya dia hanya seorang gadis yang menahan rasa sakit karena luka yang membekas di hatinya...
