5.nada

64 1 0
                                    

Nada tepat berdiri di depan langit sdkarang, tdi melodi sempat mengatakan pada kakaknya ini kalau dia ada jam tambahan dengan langit.

******

LANGIT POV.

"Maaf pak, bapak yang suruh adik saya melakukan jam tambahan?!" Tanya nada ke gw dengan muka nya yang super duper jutek.

"Ya saya yang suruh, apakah kamu izinkan adik kamu?!" Tanya gw.

"Saya akan izinkan adik saya tapi bapak harus menjamin keselamtanya semasih bersama bapak, saya tidak mau melodi kenapa napa!!" Ujar nada lalu mengalihkan pandanganya ke gw dan beralih ke melodi, wajah juteknya langsung berubah tersenyum kepada melodi, senyumnya? Jangan tanya, manis sekali. Melodi dan nada sangat cantik, gw akui.

"Kakak izinkan kamu, hubungi kakak kalo butuh jemput atau apa, apa yang ingin kamu lakuin harus seizin kakak!!" Ujar nada.

"Ya kak, pasti!!" Ujar melodi.

"Yaudah kakak pulang!!" Ujar nada lalu dia mencium pucuk kepala adiknya itu, yang jelas memang nada lebih tinggi dari melodi.

Nada menatap gw dengan tatapan tajamnya lalu dia pergi meninghalkan gw dan melodi, apa nada tak takut berbicara dengan gurunya? Sepertinya nada memang garang.

"Kak lang!!"panggilan melodi membuat gw boleh ke dia.

"Kak...hmmm...abis les anterian aku beli permen loli ya, tadi kakak ga kasih!!" Ujar melodi.

"Yaudah yaudah ntar gw beliin, yaudah mulai lesnya sekarang aja ya!!" Ujar gw, akhirnya gw buka buku panduan matematikanya dan nyari soal buat dikerjain sama melodi.

"Buka halaman 3-hal 15 kerjakan soalnya di buku itu langsung ya!!" Ujar gw ngasih instrupsi ke melodi.

"Kak, udh diisi soalnya dari hal 3-15!!" Ujar melodi.

Waduh, parah ni anak, udh diisi semua ternyata.

"Kalau begitu kerjakan hal....

"Udh diisi semua pak, mau ngerjain apaan lagi, bapak donk yang kasih soal!!" Ujar melodi malas.

"Semua buku sudah kamu habis isi?!" Tanya gw heran.

"Iya pak!!" Ujar melodi.

"Yasudha saya berikan soal!!" Gw langsung buat soal dipapan, pas gw nulis melodi merhatiin banget soalnya, dia nggak mengalihkan perhatian dari nomer nomer yang gw tulis, dia mengetukan jarinya juga menggumamkan mulutnya.

"Sudah kerja.....

"Nomer satu jawabanya 45, nomer 2 jawabanya akar 4, dan nomer 3 jawabanya -5, nomer4 jawabanya 450.000.00, nomer 5 jawabanya 0!!" Melodi ngomong sambil liat satu persatu soalnya, tanpa orak orek, dia bisa jawab semuanya dengan bener.

"Kamu...kok bisa sih!!" Gumam gw, kayak gini udh kaya guru tablo, dibegoi sama murid yang pinternya nauzubilah.

"Gimana nih pak, ada soal gak lagi?!" Tanya melodi.

"Gini deh lodi, besok kita lanjut lesnya, saya mau cari bahan buat belajar dlu yang banyak!!" Ujar gw.

Melodi cuman ngangguk trus dia beresin bukunya dan dimasukin ke dalam tas.

"Kak lang, kalo gitu melodi pul....

"Melodi pulang kan dengan saya!!" Ujar gw.

"Owh iya, lolipop!!" Serunya sambil terenyum.

"Kamu ini ya, lolipop aja baru seneng!!" Ujar gw.

"Gimana ga seneng coba, melodi suka loli!!" Ujar dia sambil memanyunkan bibirnya, terlihat sangat imut, ingin sekali gw cubitin pipinya ,tapi nyatanya pipinya itu bukan hak gw.

Gw jalan sama melodi di koridor yang udh lumayan sepi karna ini udh 1 jam lewat jam pulang.

"Kak..hmm...kalo melodi ngomongnya lo- gw di luar jam sekul boleh kan?!" Tanya melodi menghentikan jalannya dan lihat ke gw.

"Boleh donk, lagian kan udh diluar jam, jadi gapapa!!" Ujar gw.

"Yaudah deh kak, kalo gitu lo anter gw beli lolipop terus pulang!!" Ujar nya dengan mempragakan menggunakan lo-gw.

"Lo tuh ya, kenapa mesti lolipop sih, yang lain kek gitu!!" Ujargw.

"Enggak, lolipop manis, dan bisa bikin bahagia!!" Ujarnya lalu pergi ninggalin gw.

***********

My Teacher My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang