11. langit ngambek

59 2 0
                                    

Melodi berjalan melewati koridor dengan earphone yang menempel di kedua telinganya, dia berjalan sambil bernyanyi kecil dan tertawa sendiri kaum adam yang melihat itu seketika mengunci pandang pada melodi.

Namun ketika melodi sampai di parkiran, dia tersenyum karena mendapati kekasihnya itu disana menunggunya.

"Langitt!!" Seru melodi gembira lalu menghampiri langit.

"Ayo pulang!!" Ujar langit datar.

Melodi memiringkan kepalanya kekanan dan kekiri menatap langit aneh, itu terlihat lucu bagi langit.

"Kenapa kamu, kamu marah sama aku, aku ada salah?!" Tanya melodi cemberut.

"Pikir sendiri!!" Ujar langit dingin.

"Kalo aku bisa pikir sendiri aku ga akan nanya juga!!" Ujar melodi mempoutkan bibirnya.

Langit menghembuskan nafasnya kasar.

"Aku ga suka kamu deket deket angkasa!!" Ujar langit.

"M-maksud aku bukanya gimana, kalau sebagai teman ga apa tapi jangan terlalu deket!!" Ujar langit gugup.

Melodi tertawa geli melihat kekasihnya itu, lalu dia memeluk pinggang langit dan mendongak melihat langit yang tinggi.

"Cemburu ya?! Hmm...kalo gitu ga deket deket kak angkasa lagi!!" Ujar melodi.

"Kamu jaga hati buat aku, aku juga udh jaga hati buat kamu!!" Ujar langit.

"Jangan cuma jaga hati buat aku, jaga mata juga, karena jaga mata yang paling susah!!" Ujar melodi.

"Nggak mungkin lah, aku udh punya bidadari kayak kamu ga mungkin berpaling!!" Ujar langit.

"Yaudah, ayo!!" Ajak langit.

"Jangan pulang dlu ya, aku mau kamu temenin aku ke danau!!" Ujar melodi.

"Ya sayang iya!!"

"Ihh pak guru apaan sih ga boleh tau pak genit genit sama murid ntar pacar bapak marah!!" Ujar melodi sok sok marah.

"Kalo muridnya pacar saya kamu mau apa?!" Tanya langit.

"Saya mau disayang sama bapak!!" Ujar melodi tertawa geli.

"Tanpa kamu minta saya sudah sayang sama kamu!!" Ujar langit setelah itu dia menatap melodi lekat.

Ditatapnya mata hitam pekat gadisnya itu, diliatnya setiap inci wajah gadisnya itu, dari mata, hidung, pipi, dagu, rambut, semuanya indah, semuanya sempurna, sangat cantik.

"Langitt, jangan liatt!!" Pekik melodi.

"Kenapa ga boleh?!" Tanya langit.

"Boleh, maksudnya jangan liat disini, liatnya nanti di danau aja, aku tau aku cantik!!" Ujar melodi.

"Ga salah lagi!!" Ujar langit.

*********

.danau.

"Elangggg....gw kangen banget sama lo langgg!!!!" Teriak melodi di danau itu.

"Elang kemana emang?!" Tanya langit.

"Minggu ini dia jengukin kakaknya di AS, aku kangen banget sama dia, biasa setiap minggu dia ada jadwal ngajak aku jalan jalan!!" Ujar melodi.

"Kan sekarangan udh ada aku,.....

"Nggak, walau udh ada kamu, elang nggak akan bisa digantiin, jangan harap ya kamu bisa gantiin elang!!" Ujar cepat melodi.

Haduh, ternyata melodi memang tidak sadar kalau langit memang cemburu, tapi sudahlah, langit percaya pada melodi.

"Iya iya, nggak ush ngegas gitu juga!!" Ujar langit.

"Lang!!"

"Apa?!" Tanya langit.

"Aku sayang sama kamu, sayang banget!!" Ujar melodi meringsuk pada dada langit dan memeluknya, langit sangat bersyukur melodi pendek setinggi dadanya, jadinya enak dipeluk dan begitu lucu.

"Kadang lucu ya, kalo inget kamu guru dan aku murid kamu, tapi udh lah, aku ga peduli!!" Ujar melodi.

"Aku mau ajak kamu ketemu mama besok sore, mama sama papa!!" Ujar langit.

"Iya!!" Ujar melodi enteng, untuk apa juga mesti gugup.

"Lang, kenapa kamu jadi guru kalau misalnya pada akhirnya kamu akan gantiin papa kamu ngurus perusahaan?!" Tanya melodi.

"Karna udh takdir, aku jadi guru trus ketemu kamu!!" Ujar langit.

"Heheheh....langggiiittt....sayang banget aku tuh sama pak guru satu ini!!" Ujar melodi.

Langit tak menyangka jika melodi sudah menjadi pacarnya dia akan makin manja dan menggemaskan, langit menyukai itu, gadis imut dan manja yang akan selalu tergantung denganya, langit menyukainya.

"Bikin hidup kamu bergantung sama aku, aku mau kamu ngerepotin aku, aku mau kamu manja sama aku!!" Ujar langit

"Hahah....iya pak guru siappp!!!" Ujar melodi.

************

My Teacher My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang