Hari pun beranjak malam namun gluttony dan temperence belum berhasil membuat antidote-nya .dan mereka terpaksa harus menunggu dan bersabar.
Sementara di luar sedang hujan agak deras.
"Hadehhh....kapan seh, kita balik jadi normal" keluh Chastity yg masih ada dlm pelukan Lust.
"Yaaa....sampai si panda sialan itu berhasil membuat penawarnyalah" wrath yg duduk disamping patince sambil mendengar patience bermain harpa.
"AAAGGGHHH....KAPAN SIH SELESAINYA" teriak Envy frustasi
"Udah kalian jangan ribut! Bikin pusing aja" ucap Rey yg sedang santai di pangkuan kiya.
"Gimana kalo kita buat slumber party aja " usul laura bersemangat.
"Hmm....boleh jg tuh" ucap paman ro
"Eh....paman ro bukannya udah terlalu tua untuk beginian" tanya greed (ni kucing pengen mati kali ya)
Mendengar itu paman ro auto lempar deadglear ke greed.
"JaDi meNUrUtMu aKu iNI udAH TUA GITU!!!" Ucap paman Ro dengan suara membahana dan bergelegar, membuat setiap orang auto merinding.
"E-eh en-enggak enggak k-kok" ucap greed nyesel udah nanya.
"Udah udah mending kita lakukan aja slumber party ini" ucap laura berusaha meleraikan sebelum rumah hancur.
"Huh! Baiklah, tapi awas ya kau kucheng kampret yg serakahnya minta di giling, sekali kau mau berurusan denganku aku akan membuat hidupmu menderita ^=^"
"I-iyha T^T"
"Oke jadi kita ngapain nih" tanya chastity.
Rey, neko, dan yuki pun auto smirk.
Mereka segera berlari mengambil banyal dan....
"PILLOW FIGHT!!!!"
Rey memukul Envy dengan bantal yg ia gigit dengan giginya (karna masih seekor rubah jadi bayangin aja.
Neko pun sama ia memukul emo dengan bantal
Yuki jg memukul diligent dengan bantal.
Alhasil terjadilah perang bantal dan mereka semua saling menyerang satu sama lain dengan bantal sebagai senjata.
Bulu bantal bertabur dimana mana di iringi suara tawa dari pr roh dan author sengklek yg terus memukul lawan dengan bantal.
Sementara itu....
"Mereka kenapa seh, ribut banget orang lagi susah kerja mereka malah ribur!" Keluh gluttony yg masih berada di lab bersama temperence.
mereka masih berusaha membuat antidot untuk mereka.
"Iya, tawa mereka itu terlalu berlebihan" ucap temperence setuju.
~~30 menit kemudian~~
Akhirnya perang bantal telah usai dan mereka semua kelelahan.
"Huft...huft....seru sekali....huft....sekarang kita ngapain" ucap kiya dengan nafas yg udah ngos ngosan.
"Gimana kalo kita buat rumah bantal aja" usul chi
"HAH...RUMAH BANTAL AYOO" ucap kindness, patience, emo, dan laura.
Mereka pun segera membuat rumahan bantal dengan atap selimut dan di tahan sebuah ranting kayu yg panjang, mereka jg menambahkan lampu kecil sebagai penerangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
desime in one house
Fantasykisah hidup pr roh besar yg gaje bersama sang author. hidup bersama dalm satu atap gimana ya kisah mereka?