an experiment gone wrong #4

209 18 18
                                    

~~previus chapter~~

TAP

TAP

TAP

HUWAAAAA

KYAAAAAA

~~○~○~~

KYAAAAAAA

pats*lampu menyala*

"Eh...l-lampunya udah nyala" ucap kindness

"K-kind-ness....na-nafas....aku ng-nggak bisa napas" ucap Envy dalam pelukan kindness yg terlalu erat saking takutnya.

"Eeehhhhh....m-maaf Envy"

Mereka lalu beralih melihat siapa yg pelaku pembuat suara tadi. Dan di depan mereka berdiri seorang 'gadis'.




















"TEMPERENCE!!!!"

"ternyata kamu yg membuat suara tadi"

"Yahhhh....karna tadi mati lampu aku dan si panda rakus itu terpaksa keluar dari lab dan ingin mencari kalian.tapi entah kemana dia seka-

Graush....

Munch...

Nyammm....

Terdengar suara sesuatu atau 'seseorang' sedang makan dari arah dapur.

Lalu terlihat percikan merah seperti darah di lantai dapur. Merekapun kembali merinding dan dgn susah payah menelan ludah.

Merekapun mulai berjalan kearah dapur dan disana mereka melihat....

.....

.....

......

......

....

....

.....

.....

.....

....

....

......

.....

......

.......

"PANDA RAKUSSSS TERNYATA KAU DISINI!!!!" Temperence auto teriak karna orang yg ia cari malah dgn santainya makan di dalam kulkas.

"Emang kenapa tempe? Kangen aku ya~~awww manisnya~~" ucap gluttony gdn memasang wajah panda kawai.

"Eh...bentar. JADI INI SEMUA ULAH KALIAN!!!"

"ulah?emang kita ngapain" ucap glut sok polos.

"Suara beserta darah dan lendir ini ulah kalian?" Tanya Slothor mewakili mereka semua.

"Kalau suara barang jatuh itu sih memang iya aku, karna enggak bisa ngeliat aku jadi nabrak beberapa barang" jelas temperence.

"dan kau gluttony?"tanya neko

"Eh...emm...iya sih tapi itu bukan darah kok" jawab glut

"Lah....terus apaan?" Tanya sans

"Emm....itu" jawab gluttony sambil menunjuk gumpalan warna merah itu ada sebuah kaleng cat yg sudah kosong.

"Dan lendir itu adalah ingusnya 'noodle' yg aku pake sebagai salah satu percobaanku" jawab gluttony enteng.

Sementara yg lain langsung memasang wajah berbeda beda.

desime in one houseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang