Ceritanya

99 10 0
                                    

Kalian tau kenapa kita ber3 bisa temenan? Kita aja heran banget bisa temenan. Awalnya sih karena semua terjadi Choi Yena sahabat dari 2 manusia ini aka Kim Doyeon dan Kim Yohan, duo Kim yang memiliki tinggi cukup lumayan dan Yena merasa seperti curut kalo jalan sama mereka, soalnya Yena nya pendek :''

Ketika sore itu Yena lagi kesulitan berada di tengah2 kerumunan ospek, ini ospek terakhir dilapangan. Yena ga tau bakalan ketemu sebanyak ini di sini yang artinya Yena harus bertahan selama 2 jam di lapangan ini dan menahan pusing setelah sekian liat banyak orang. Yena ga bisa banget liat orang banyak gini karena dadanya kerasa sesak dan kepalanya pusing, untuk menimalisir itu dia kepojokan sambil minum, untuk boleh minum kalo engga udah deh mending Yena pingsan aja.

Saat Yena sedang melimpir ada seseorang gadis yang tepat berada di samping dia, dia malah mengigit kukunya seakan ketakutan, Yena yang liat jadi panik nih maba kenapa "Mba, kenapa ? Mau minun aja ga?" Tanya Yena ke orang tersebut dan memperhatikan name tag perempuan tersebut, tertara nama Kim Doyeon. Doyeon yang sedang panik melihat ke arah Yena yang menawarankan minuman dan berhenti menggigit kukunya dan menggelengkan kepala, seraya dia enggan minum.

"Saya Choi Yena panggil aja Yena atau Yeyen" tiba-tiba malah ngajak kenalan dong Yena. Doyeon kaget ini diajak kenalan ama Maba yang dari fakultas laen. "Hah.. saya Kim Doyeon panggil aja Dodoy atau Doyeon" balas doyeon.

Yena tersenyum pasalnya cewek yang dihadapan dia berhasil ga jadi panik ini mungkin dia sama kayak Yena tapi dia malah mengigit kukunya, Yena juga berbincang Doyeon seputar SMA nya dulu dimana, Asrama mana, nanti pulang sama siapa dan kebetulan Doyeon se asrama Yena jadi Yena ga bingung2 amat lah buat kenalan.

Begitulah perkenalan Yena dengan Doyeon, bagaimana dengan Yohan.

Manusia ini tiba-tiba menghampiri mereka ber2 tapi laki-laki ini sepertinya hendak meminta sesuatu kepada 2 perempuan tersebut, karena sama-sama Maba, Yohan ga peduli dia bersikap sok kenal aja dengan "teman gue boleh minta airnya gak, sumpah gue seret banget kayak abis dari gurun pasir " keluh Yohan, 2 orang tersebut hanya menatap Yohan, namun Yena memberikan airnya kepada Yohan "nih mas minum aja, tapi jangan di abisin ya" balas Yohan. Dan dari situ mereka ngobrol bareng.

Begitu sederhana sampe ga sadar mereka jadi diliatin kating karena hanya mereka yang ga baris, alhasil mereka dihukum. Yasud mau ga mau deh, dan dari situ Yena entah kesambet apa merasa bawah ia menyukai Yohan, temannya sendiri.

different ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang