Mungkin persahabatan itu akan selalu indah bila kita rasakan, namun akan terlalu sakit saat kita jalanin.
Choi Yena, sekeras apa pun dirinya untuk menghindar dan berhenti menatap Yohan, dan sekeras apapun Yena untuk tidak mau mengakui bahwa perasaanya bukan lebih sahabat, Yena yakin jika Yena akan mengutarakan semua nya akan hancur. Bukan hanya dirinya namun persahabatannya yang ia bangun bersama, dan akan terkesan egois untuk Yena mengatakannya hal itu.
Walaupun Yohan pupugo alias pura pura bego, Yohan tau bahwasannya Yena bukan menyayangi dia sebagai sahabat tapi melainkan seseorang wanita kepada pria, Yohan mengerti. Namun Yohan terlalu bingung untuk seperti apa yang harus dia lakukan agar semua terhindar itu.
Yohan, Yena dan Doyeon selalu janji akan selalu ada walau sesibuk apa pun mereka dan tidak ada istilah cinta-cintaan lah kasarnya tapi terlanjur, memang persahabatan antara cowo dan cewe tuh ga bisa di pungkiri yang namanya jatuh cinta. Jatuh cinta ga kenal teman, sahabat, waktu dan tempat sekaligus. Yang hanya terlibat mungkin Yena saja namun semua merasakan itu.
Doyeon yang juga bingung ketika Yohan lebih waspada pada Yena tapi kembali menjadi manusia yang bodo amatan.
Begitu saja terus sampai batu rocky bisa ke rumah batunya.
-&-
Sore itu 3 mahasiswa yang sedang diperpustakan sedangan mengerjakan tugas, ralat hanya 2 orang yang mengerjakan sisanya main game, kalian pasti tau siapa mereka.
Sudah 1 setengah jam mereka diperpus sampai
"Haduh laper" keluh Doyeon namun berbisik, karena di perpus dilarang untuk berisik.
"Iya nih, ayo udah napa nugasnya kalian laper nih belom makan dari zigot" keluh Yohan. Ini masih bisik2 bayangin aja 😂
Keduanya menatap Yena, agar Yena mau berdiri dan membereskan barang-barangnya. Yena juga sangat lapar tapi ah sudalah kalau lagi laper gini ga akan konsen nugasnya lagian.
"Ayo" ajak Yena sambil membereskan barang-barangnya di meja, sebaliknya Doyeon juga merapihkan barang-barangnya, jangan tanya Yohan kemana dia sudah ngibrit ke depan perpus karena ga tahan.
"Makan di pecel depan kampus aja yuk, tapi motornya cuman 1 sedangkan kita bertiga" tanya Yohan, yang kini bingung harus bagaimana, sementara kantin kampu sudah hampir tutup.
"Gapapa gue ajak ka Jinhyuk ya, dia lagi otw kesini juga kok, lu sama Yeyen aja Han" balas Doyeon sambil mengabari Pacarnya untuk segera menjemputnya.
Perasaan yang susah di tahan ketika harus menahan marah , sedih, kesal secara berdatangab langsung. Apakah aku tetap harus maju atau mundur demi cinta ku, aku tak tau siapa yang akan lebih egois dalam hal ini, kenapa semesta hanya memberikan ku perasaan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
different ✓
Fanfictionkita adalah manusia yang memiliki ciri khas karakter masing-masing. aku, kamu, dan dia