"06"

32 3 0
                                    

—Little Do You Know—
Little do you know
How I'm breaking while you fall asleep
Little do you know
I'm still haunted by the memories
Little do you know
I'm trying to pick myself up piece by piece
Little do you know
I need a little more time

Underneath it all I'm held captive by the hole inside
I've been holding back
For the fear that you might change your mind
I'm ready to forgive you, but forgetting is a harder fight
Little do you know
I need a little more time

I'll wait, I'll wait
I love you like you've never felt the pain, I'll wait
I promise, you don't have to be afraid, I'll wait
Love is here, and here to stay
So lay your head on me

Little do you know
I know you're hurt while I'm sound asleep
Little do you know
All my mistakes are slowly drowning me
Little do you know
I'm trying to make it better piece by piece
Little do you know
I, I love you 'til the sun dies

I'll wait, just wait
I love you like I've never felt the pain, just wait
I love you like I've never been afraid, just wait
Our love is here, and here to stay
So lay your head on me

I'll wait (I'll wait), I'll wait (I'll wait)
I love you like you've never felt the pain, I'll wait (I'll wait)
I promise you don't have to be afraid, I'll wait
Love is here, and here to stay
So lay your head on me
Lay your head on me
So lay your head on me

'Cause little do you know'
I love you 'til the sun dies

~.~.~.~.~

Hening. Gelap. serta Sepi itulah suasana malam yang menyelimuti rumah Ryan dan seiring lagu berputar terus-menerus, di ruang tamu terdapat Rose yang tertidur di sofa dan juga Ryan yang tertidur di pangkuannya, berbaring sambil menitikkan air mata. Tangan Rose tak hentinya membelai rambut Ryan walau tak sadar. Walau tidak sedikit air mata tercurah, ia menitikkannya sambil tersenyum bahagia. Seakan makna dari senyum itu adalah "Sesulit apa pun hidupku, aku percaya hal terburuk pun dapat memberikan kebahagiaan"

***

"Haww.." Rose terbangun dari tidurnya. "Ohh, udah bangun?" ujar Ryan menghampiri Rose. "Hmm.." jawab Rose yang masih setengah sadar, "Mau makan? Ada roti dan susu di bawah." ujar Ryan sambil berjalan menuruni tangga. Rose pun beranjak dari sofa dan berjalan menuruni tangga. Ia duduk lalu mengambil roti dan Ovomaltine, lalu ia mulai melahap rotinya. "Mau cokelat atau vanilla?" tanya Ryan sambil menunjukkan kotak susu yang ada di kulkasnya. Rose pun menunjuk yang vanilla dan Ryan menuangkannya.

"Gua mandi dulu, lu bisa pake kamar mandi atas" ujar Ryan lalu berjalan menuju kamar mandi. "Tring" HP Rose berdering. Karena merasa terganggu dia pun mengecilkan volume HP-nya hingga silent. Walau sudah di silent HP-nya terus bergetar dan mengganggu dirinya yang sedang makan roti. Dengan perasaan kesal dan terpaksa ia pun membuka grup chat-nya, yang tanpa henti mengirim pesan.

*Chat*

Miya: Guys! udah pada bangun lom nih?
Bangun okay?
Udah pagi! Perasaan gua doang yang rajin..
Oi
Oi
Oi
(spam Miya hingga membuat kesal teman-temannya)

Silly But Pretty (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang