Part 8 - The Birthday Invitation

13.1K 832 10
                                    

Rheva’s POV

Sudah seminggu setelah kejadian dibelakang kampus itu. Dan sejak hari itu, Gerald menatapku dengan tajam dan dingin. Sejak hari itu pula aku selalu dibully oleh Jesica. Jesica adalah orang yang selalu bersama Gerald, bagaimana aku tau? Itu karena hari dimana aku memlintir tangan gadis itu, Gerald panik sambil berteriak ‘Jesica’

Gerald juga tahu bahwa aku berteman dengan adiknya, Leyla. Dia selalu memukulku jika aku berdekatan dengannya. Sheila dan Leyla pun tak tinggal diam. Namun apa daya, mereka selalu dapat dijinakkan.

Jon? Seminggu ini aku memintanya untuk mengetahui semua tentang mateku. Tentu Jon tidak tau kalau aku dibully seperti ini. Jika ia tau, sudah dipastikan akan terjadi pertempuran hebat.

Aku juga, kenapa aku tidak menggunakan kekuatanku? Itu karena aku tidak mau Gerald semakin marah padaku. Aku tidak ingin dia membenciku. Maka dari itu, aku lebih memilih untuk diam.

Seharusnya kau melawan, Rheva. Aku sudah muak dengan ini’ ucap Rosa marah.

Sabarlah, Rosa. Aku yakin Gerald masih bisa berubah. Ditambah lagi kau masih punya harapan dengannya bukan? Buktinya kau tidak memindlink Jon sama sekali.’

Rosa diam seribu kata. Ku rasa perkataanku benar. Meski Rosa marah dengan tingkah Gerald dan Jesica, namun ia masih berharap padanya. Aku kasihan dengan Ruby. Ia akhir-akhir ini sering terluka, terutama saat melihat Gerald dan Jesica melakukan hal itu.

“Rheva.” Jon mengejutkanku sehingga aku kembali ke dunia nyata.

“Ada apa, Jon. Kau mengagetkanku.” Tanyaku sebal sambil memajukan bibirku.

“Aku sudah mendapatkan data dirinya.”

“Benarkah? Katakan.”

“Namanya kau pasti sudah tau, dia Gerald De Lamuere. Dia adalah Alpha dari Blue Moon Pack. Ayahnya dulu seorang beta di pack tersebut sebeum menghilangnya sang Alpha saat menyerang Snow Moon Pack. Dia memiliki adik bernama Leyla De Lamuere. Gerald dikabarkan memiliki tungangan bernama Jesica Tungstone. Dia terkenal dengan Alpha yang egois dan kejam.”

“Jadi dia adalah seorang Alpha ya. Tunggu dulu, kalau dia Alpha, bukannya kau seharusnya tau dengan mudah. kenapa kau lama sekali?”

“Maafkan aku, Rhe. Alpha Rommy memintaku melakukan sesuatu sehingga aku tidak bisa menemuimu dengan segera.”

“Oh.” Aku mengangguk-angguk seperti mainan anjing yang ada pada mobil.

Di kelas hanya ada aku dan Jon. Itu karena aku terlalu pagi berangkatnya. Yaa, aku lupa kalau kuliah pagi ini dibatalkan. Akhirnya, di sini lah aku, di kelas yang sepi sedari tadi.

***

Aku sedang di apartemenku, memilih baju yang akan ku kenakan nanti. Tau tidak, tadi waktu siang Gerald memberiku undangan untuk datang ke ulang tahunnya. Aku sangat senang akan hal itu. Bahkan Ruby seketika meloncat-loncat riang. Kami masih punya harapan.

‘Rhe, aku merasakan firasat buruk tentang ini.’ ucap Rosa disela-sela aku memilih baju.

Ayolah Rosa. Semua akan baik-baik saja. Buang saja pikiran burukmu ucapku

‘Ya Rosa. Mungkin serigala Gerald sudah berhasil membuat Gerald mencintai kita.’ Ucap Ruby semangat.

Pintu apartemenku tiba-tiba terbuka membuatku harus memutuskan mindlink ku dengan Ruby dan Rosana.

“Astaga, Ra. Kenapa kau belum siap juga.” Teriak Sheila saat masuk ke kamarku.

Leyla terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya. Aku hanya tersenyum tanpa dosa. Dengan segera kedua teman baikku itu langsung mendudukanku di meja rias. Mereka memakaikanku make up dan mengenakan dress padaku.

Akhirnya selesai. Aku memakai dress biru dongker tanpa lengan. Make up natural yang mereka berikan sangat baik. Aku tetap berpenampilan ‘nerd’, tapi aku terlihat cantik. Ya, cantik.

“Sudah siap, ayo kita berangkat. Mana kadomu?”

Aku menunjukan kotak yang tergeletak di meja dekat tempat tidurku. Aku membuatkannya syal dan membungkusnya dengan kotak sangat rapi. Leyla langsung mengambil kado dariku. Sementara Sheila langsung menarikku keluar untuk masuk ke dalam mobil Leyla.

***

Inilah aku. Blue Moon Pack. Aku sudah lama tidak kembali ke pack. Ya meski ini bukan pack miliku. Dapat ku lihat, teman-teman werewolf yang bersekolah satu kampus denganku. Para Alpha dan Luna dari berbagai pack dan kurasa para anggota pack ini.

Aku bahkan melihat Rommy dan Ronny juga datang ke pesta ini. Mereka hendak mendatangi ku. Namun aku langsung memindlink mereka untuk berpura-pura tidak mengenalku. Jon juga menjelaskan kepada mereka berdua.

Leyla dengan segera langsung membawa kadoku ke dalam. Menggabungkan dengan kado-kado yang lain. Tinggal aku dan Sheila di sini. Sheila mengajakku ke stand makanan yang ada di tengah taman mansión ini.

Ya, mansión Blue Moon Pack cukup luas, meski taman packku lebih luas sih. Sheila di sini sebagai wakil dari pack nya. Itu karena sang Alpha sedang berhalangan untuk hadir. Kata Sheila, Alphanya itu sering tidak mengikuti hal-hal seperti ini dan harus digantikan.

Leyla datang mendekati kami. Tiba-tiba lampu-lampu padam. Gerald muncul di atas pódium. Oh lihatlah dia. Dia sangat menawan. Kemudian dia meniup lilin ulang tahunnya dan suara tepuk tangan bergema di seluruh pack.

“Mohon perhatiannya.” Suara Gerald menghentikan seluruh aktivitas yang ada di situ.

“Saya mau mengumumkan bahwa saya sudah menemukan mate saya.” Suara Gerald terdengar lantang.

Oh dia akhirnya akan mengakuiku. Meskipun firasat buruk Rosa mulai merambat ke pikiranku, namun aku mencoba menepisnya. Mencoba berpikir positif. Namun hal itu benar adanya. Firasat Rosana tidak pernah meleset.

Tbc.

***

Hola..
I'm back again..

Author : Terima kasih, Rosa. Kau telah mengembalikanku seperti semula☺️
Rosana : ... (Mondar-mandir)
Author : Rosana?
Ruby : Ia masih gelisah dengan firasat buruknya.
Rheva : Kau tidak berniat yang aneh-aneh kan, Author?
Author : Te-tentu saja tidak..
(Author pergi secara diam-diam)

Jangan lupa vote dan komen ya..😁

Wizard Wolf [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang