[ tiga puluh | fitting ]

1.9K 320 101
                                    



"Kamu dimana?"

"Aku di rumah sakit, kenapa?"

"Lupa ceritanya?"

Minju ketawa disitu. "Iya-iya. Mau jemput?"

"Ya iyalah, ibu negara harus dijemput dengan selamat. Tunggu, aku kesana lima belas menit lagi"

"Hati-hati pilot"

Jadi, hari ini Minju sama Yujin ada rencana untuk fitting baju pernikahan mereka. Mereka udah merencanakan dari beberapa hari yang lalu.

Ngomong-ngomong, Yujin juga udah sewa gedung untuk pernikahan. Menyadari hari pernikahan mereka berdua semakin dekat, Minju bener bener mempersiapkan dirinya.

Mulai dari berjalan dengan benar, semakin mempercantik diri, dan hal hal yang lain yang bikin Yujin makin cinta.

2 minggu lagi tepatnya, pernikahan mereka akan dilaksanakan. Sehari yang lalu keluarga keduanya sudah bertemu dan berbicara serius. Jadi, ngga ada alasan lagi Yujin menunda pernikahan mereka.

✨✨✨

"Halo selamat datang, Nona Minju" seorang laki-laki agak lambai nyapa wanita bermarga Kim itu. Minju ketawa,

"Iya, halo."

"Pinter banget ya, manusia ini nyari calon" lanjutnya sambil ngeledek Yujin. Yujin cuma ngasih muka songong nya.

"Iyalah, emangnya elu. Lambe mulu,"

"Cungur mu, gue tumbuk ya!" terus tiga-tiganya ketawa.

"Gua nitip Minju. Pakein yang gua pesen" kata Yujin, Daehwi, -laki-laki lambe itu, mengangguk lalu bawa Minju masuk ke ruang ganti.

Yujin juga dibawa ke ruang ganti yang satunya, dimana tuxedo yang dia pesan sudah disiapkan.

"Kenapa gua deg-degan sekarang" gumam Yujin. Dia natap pantulan tubuhnya di cermin ruang ganti.

Lagi sibuk menilai penampilan diri sendiri, Yujin kaget begitu ngeliat dinding ruangan itu terbuka, dan lebih kaget lagi kalo ternyata disitu nampilin Minju beserta gaun pernikahannya.

Lagi sibuk menilai penampilan diri sendiri, Yujin kaget begitu ngeliat dinding ruangan itu terbuka, dan lebih kaget lagi kalo ternyata disitu nampilin Minju beserta gaun pernikahannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(visualisasi)

Yujin diem ditempatnya. Mata nya berusaha untuk ngedip tapi Yujin ngga mau ngedip.

Seolah kalo matanya berkedip, wanita di depannya ini bakalan hilang. Sebucin itu Ahn Yujin.

"Mas?" Minju manggil Yujin. Dan Yujin pun balik kesadarannya,

"Ini kamu, Ju?"

Minju ketawa, "Ya iyalah, emangnya kenapa? Ngga cocok?"

Yujin buru-buru gelengin kepalanya. "Cocok!" Yujinnya ngegas.

"Kamu, terlalu sempurna. Aku minder jadi suami kamu" celetuk Yujin sambil natap Minju lemah,

Minju ngerutin alisnya bingung, kenapa sama laki-laki itu? Biasanya urusan percaya diri kan nomor satu?

"Kamu ngomong apaan sih, Jin" kata Minju ngga suka,

Yujin senyum kecil, dia nyamperin Minju dan genggam tangan Minju disitu.

"Calon nyonya Ahn. Mohon dengarkan baik-baik karena tuan Ahn ingin mengeluh" kata Yujin pelan,

Yujin nelan paksa air liurnya dan mulai ngomong ke Minju.

"Satu hal yang perlu kamu tau, Minju. Aku sayang sama kamu hari ini dan selamanya"

"Aku takut. Di masa depan aku gagal untuk bahagia-in kamu dan keluarga. Ngga cuma di masa depan, mungkin aja hari ini atau lusa"

"Kalo hal itu terjadi, aku ngga akan muncul di hadapan kamu lagi."

"Tapi aku ngga bisa sendirian, Ju. Tanpa kamu apalagi. Aku butuh kamu hari ini dan selamanya juga"

Yujin natap tangan Minju yang ada di genggamannya.

"Aku mau kalo kamu marah sama aku, tampar aku sekalian aja. Tampar, lempar pake barang ngga apa-apa asal kamu jangan lakuin satu hal."

Minju diem, "Hal nya?"

"Nangis, diem trus pergi ninggalin aku" jawab Yujin dengan suara beratnya.

Trus dua duanya diem.

"Aku mau kamu janji, Yujin" kata Minju,

"Janji?"

Minju ngangguk. "Janji jangan pernah pergi walaupun di masa depan kamu gagal. Aku mau kamu berusaha lagi, bukan berhenti setelah itu kamu pergi. Ngga Yujin. Aku ngga mau itu terjadi."

Minju peluk laki-laki itu erat.

"Aku janji ngga akan pergi, dan kamu juga janji ngga akan pergi. Paham?"



-tbc

qotd.
Rindu ngga?

turbulence, jinjooWhere stories live. Discover now