[ empat belas | bogem ]

1.8K 344 93
                                    


"ANJING!"

BUGH

"WOY! APA APAAN SIH?! YENA BERHENTI" Chaeyeon berusaha ngelerai Yena yang lagi mukulin Yujin.

Yujin ngga bisa apa-apa, keahlian Yena dibidang olahraga fisik ngga main main. Waktu akademik polisi dulu, Yena juara satu soal pukul pukulan.

"BANGSAT! GUA GA MAU PUNYA TEMEN PECUNDANG KAYA DIA!"

"YA JELASIN DULU ANJING!"

Chaeyeon berhasil ngambil Yujin dari tangan Yena. Mukanya lebam lebam. Hidungnya berdarah, sudut alisnya juga berdarah. Bengkak di ujung kiri kanan bibirnya.

Setelah dirasa cukup aman. Mereka berempat duduk diruang tamu apartemen Yujin. Hyewon dateng nyusul karena di telpon sama Chaeyeon.

"Sekarang, jelasin ke gua kenapa lo pukul Yujin" kata Chaeyeon. Yena berdecih,

"Gua ngga temenan sama banci"

"Lo kasih tau dulu kenapa Yujin lo anggap banci!" kata Hyewon,

Yena natap Chaeyeon sama Hyewon bergantian. "Lo tanyain aja si anjing ini"

Chaeyeon nepuk bahunya Yujin. "Bilang sekarang"

Dengan susah payah, rasa sakit di bibir yang ngga tertahan. Yujin angkat bicara. "Gua beneran ngga tau kenapa Yena mukulin gua"

Hyewon ngerutin alisnya. "Udah lah Yen, bilang sekarang"

Yena menghela nafasnya. Dia juga ngusap muka nya dengan kasar. Mencoba tenang.

"Yuri cerita, kemarin dia sama Minju ngeliat lo di Mall berdua sama cewek." jelas Yena.

Yujin meringis, ternyata kesalahpahaman terjadi disini.

"Bisa lo jelasin?" tanya Hyewon ke Yujin.

Yujin ngambil nafasnya, "Gua jelasin semuanya. Kemarin itu Yunjin. Sahabat kecil gua, dia baru balik dari Ausie. Dan kemarin dia minta gua temenin ke Mall nyari belanjaan buat mama nya dia, Tante Jessie"

"Sahabat kecil pake rangkul pinggang?!" sergah Yena. Yujin nunduk.

"Kalo itu, gua reflek. Gua ngga bermaksud"

"Basi! Ngga bermaksud tapi sepanjang hari"

"Udah lah Yen, seenggaknya Yujin udah jujur" lerai Chaeyeon.

"Trus gimana sama Minju?" tanya Chaeyeon. Yujin ngangkat alisnya.

"Gimana apanya? Gua cinta sama Minju" jawab Yujin.

"Lo cinta sama Minju, tapi lo jalan sama perempuan lain dan yang lebih parahnya lagi lo bohong sama Minju kalo ada penerbangan. Lo serius jantan nggak?" sergah Yena lagi.

Hyewon narik kerah Yujin, disitu Chaeyeon udah berusaha nahan Hyewon biar ngga mukulin Yujin.

"Sampis!" Hyewon ngelepasin pegangannya dan malingin muka.

Yujin makin ngerasa bersalah. Dia ngga bisa ngebayangin reaksi Minju seperti apa. Ngeliat temen temennya aja udah kecewa kaya gini, gimana sama Minju?

"Trus gua harus apa?"

Yena mandang kesel ke arah Yujin, "Masih nanya harus apa?! Jauhin Minju, anjing! Lo ngga pantes buat Minju"

Sakit. Hati Yujin sakit.

Apalagi sahabatnya sendiri yang bilang kaya gitu. Yujin tau Yena masih dalam kondisi emosi, tapi tetep aja perkataan Yena terlalu menusuk.



—tbc

qotd.
gimana minju with pink hair ? :)

turbulence, jinjooWhere stories live. Discover now