turbulence, jinjoo

[ sembilan | Yujin itu.. ]

"Aku malu"

Yujin ketawa, "Kenapa malu?"

"Aku ngga kenal sama mereka"

"Ya kenalan nanti"

Yujin lagi berusaha bujuk Minju buat keluar dari mobil. Yujin bawa Minju kerumah Hyewon. Ada acara makan makan disana.

Tapi yang hadir cuma Yena dan istrinya, Chaeyeon sama Sakura belum pulang dari Lombok.

Emang kadang yang honeymoon suka ngga tau waktu.

"Ngga apa apa, Ju. Ada saya" kata Yujin, Minju akhirnya ngangguk pasrah.

Bukan apa apa, Minju cuma malu kalo ketemu sama temen temen Yujin. Kaya, emang aku itu siapa nya Yujin sih?

Keluar dari mobil Yujin, Yujin bawa Minju masuk kerumah Hyewon. Yujin tekan bel rumah Hyewon berkali-kali, dan muncul sang pemilik rumah.

"Yujin!"

"Wonyoung!"

Mereka pelukan sebentar. Cepika cepiki.

Minju diem.

"Eh maaf, kirain sendirian. Biasanya sendirian kan kalo kesini?" ledek Wonyoung, Yujin jitak kepala Wony.

"Aduh! Sakit tau"

Wony beralih ke Minju. "Halo! Yuk masuk, yang lain lagi siap siap" Minju nya ngga enak, tapi dia berusaha senyum.

Yujin mau ketawa aja liat Minju.

Pas masuk rumah Hyewon, Minju disuguhin sama rumah klasik yang super bikin nyaman. Ngga heran kalo tadi Yujin bilang rumah Hyewon itu basecamp.

"Kita ke dapur yuk, susulin Yuri" ajak Wony, Minju natap Yujin sebentar, trus Yujin cuma ngangguk sambil ketawa.

Yujin nya ke halaman belakang, nyusulin si kakak tertua dan Yena.

This is girls time.

"Kita belum kenalan ya? Jang Wonyoung, istri Mas Hyewon" kata Wony, Minju senyum ramah terus ngejabat tangan Wony.

"Kim Minju"

"Pacar Yujin ya?"

Muka Minju langsung merah. Dia gelengin kepalanya saat itu juga. "Eh nggak, temennya aja kok"

Wony ketawa liat reaksi Minju. Trus dateng Yuri ikut nimbrung.

"Jo Yuri, istri Yena. Waktu itu aku pernah liat kamu loh di acara pernikahan Chaeyeon" kata Yuri, Minju ketawa

"Ah iya, aku juga disana. Kim Minju" jawab Minju.

"Eh, sebentar ya. Zeyu belum aku kasih susu lagi" kata Wony, setelah itu Wony pergi ke kamarnya.

"Zeyu itu anaknya, Ju" kata Yuri waktu muka Minju keliatan kebingungan. Minju malu sendiri.

Minju sama Yuri langsung lanjut bikin makan malam buat orang orang yang ada disana. Dari sini, Minju tau orang orang dirumah itu adalah orang orang terdekat Yujin.

"Dulu, kalo ngumpul kaya gini dia sering diledek sama abang abangnya, dibilang jomblo abadi" kata Yuri diimbuhi ketawa diakhir kalimatnya, Minju juga ketawa.

"Eh ngga nyangka aja, sekarang dia berani bawa kamu kesini" kata Yuri, Minju diem dari aktivitasnya.

"Maksudnya gimana, Jo?"

"Yujin ngga pernah bawa cewek kalo lagi ngumpul. Kamu satu satunya perempuan yang Yujin ajak kesini" kata Yuri, mendadak Minju ngerasa perutnya geli.

"Minju, dengerin ya" kata Yuri,

"Yujin itu, dia orangnya bertanggung jawab. Walaupun emang dia yang paling muda diantara temen temennya, dia cukup dewasa. Dia juga tekun, dan ngga pernah bikin kakak kakaknya kecewa. Aku bilang kaya gini karena aku udah tau Yujin kaya gimana. Cuma mau kamu pertimbangkan aja, jangan ragu sama Yujin. Karena sekarang ini, kamu satu satunya prioritas Yujin" jelas Yuri.

Minju kaget. Jelas. Minju emang kagum sama pilot ini, tapi Minju ngga tau kalo pilot ini juga menaruh hati sama Minju.

Haruskah Minju mulai buka hati untuk Yujin?

Apa waktunya ngga terlalu cepat?

Yuri ketawa, bikin atensi Minju terfokus sama perempuan itu.

"Jangan dibawa pusing. Kalo emang belum percaya, suruh dia buktiin kalo dia memang layak sama kamu."

Minju senyum tulus ke arah Yuri. Terus dia peluk Yuri.

"Makasih ya, Jo. Aku bakal berusaha buat kedepannya"

—tbc

qotd.
Apa yang bikin kalian biasin yujin ataupun minju?