[ dua dua | the guy ]

1.9K 338 99
                                    

Minju lagi berkutat sama kerjaannya di ruang kerjanya sekarang. Sebentar lagi jam kerja nya habis, dan dia ngelewatin makan siang. Padahal tadi Yujin udah spam chat nyuruh Minju makan, Minju nya iya iya aja.

Lagi serius sama kerjaan terakhir, tiba-tiba telpon di meja nya berdering. Minju ngangkat telpon itu dan ngapit diantara kepala dan bahu nya.

"Iya halo?"

✨✨✨


"BU DOKTER!"

Itu Seoyang. Lari peluk Minju. Minju nya kikuk, tapi abis itu bales pelukan Seoyang.

"Seoyang ya?" tanya Minju memastikan, Seoyang ngangguk.

"Seoyang kangen bu dokter" kata Seoyang, Minju ketawa.

"Seoyang sakit lagi? Mana yang sakit sayang?" periksa Minju, Seoyang malah ketawa.

"Seoyang telpon ibu kesini bukan karena Seoyang sakit. Tapi Seoyang mau makan siang sama ibu, ayo masuk bu! Ada Ayah didalem" tanpa babibu, Seoyang narik Minju masuk rumahnya.

Sampe di ruang makan, Mashiho udah duduk nunggu Minju sama Seoyang. Ayah itu nunjukin senyumnya ke Minju.

"Siang, Minju" sapa Mashiho, Minju senyum kaku,

"Siang, Pak"

"Jangan panggil, Pak. Panggil Mashiho aja," kata Mashiho cepet, terus dia berdiri buat menyediakan kursi untuk Minju duduk.

Seoyang ketawa, "Ah Ayah manis banget" katanya. Mashiho ketawa malu, sementara Minju mulai ngga nyaman sama keadaan kaya gini.

"Saya pikir, Seoyang kenapa-kenapa. Makanya bapak telpon saya tadi" kata Minju, Mashiho nyentuh tangan Minju diatas meja dan ngelus tangan itu,

"Jangan panggil bapak kan, aku bilang"

Minju langsung narik tangannya turun kebawah meja, terus minta maaf. Mashiho nya ikut ga enak.

"Ayo bu, dimakan! Ayah juga makan!"

Minju sebenernya asing sama hal ini, tapi Minju juga ngga enak sama anak didepannya itu. Bener bener beda sama pertama kali ketemu.

"Minju?"

"Eh iya, Pak?" kaget Minju,

"Kan aku bilang, jangan panggil bapak" kata Mashiho, Minju nya maksain senyum.

"Maaf, saya kurang nyaman dengan panggilan langsung. Lagipula, saya cuma dokter anak yang kebetulan periksa Seoyang beberapa hari yg lalu. Sebelumnya saya minta maaf dan sekali lagi terimakasih atas undangan makan siangnya." jelas Minju, terus dia berdiri dari duduknya.

"Bu dokter mau kemana?" kali ini Seoyang nahan Minju,

Minju senyum, "Ibu udah dijemput sama suami ibu, Seoyang. Lain kali, kita main lagi ya" kata Minju.

Mashiho yang denger Minju sebut suami langsung kaget, dia pikir di profile Minju di rumah sakit itu statusnya masih lajang.

Minju juga ngga bodoh sembarangan bilang dijemput suami. Nyata nya dia memang ngechat Yujin untuk jemput dia di lokasi itu. Sebenernya Minju bener bener ngga enak karena harus ganggu waktu istirahatnya Yujin, apalagi dia baru balik penerbangan tadi pagi.

Minju keluar rumah digandeng Seoyang sementara Mashiho ngikut dari belakang.

"Padahal Seoyang masih pengen ibu disini" kata Seoyang lesu, Minju senyum ngga enak.

"Nanti ya sayang, ibu mampir lagi."

Sampe ngga lama, motor vespa Yujin dateng memasukin pekarangan rumah Mashiho. Cuma pake celana pendek sama kemeja biru laut, plus helm bogo nya.

 Cuma pake celana pendek sama kemeja biru laut, plus helm bogo nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"

Halo, permisi" sapa Yujin ke tiga manusia di depannya.

"Ayo pulang?" tanya Yujin ke Minju. Minju ngangguk,

"Om? Ibu dokter pacarnya om?" tanya Seoyang, Yujin ketawa terus ngacak rambut Seoyang gemes.

"Kenapa emangnya?"

"Soalnya kalo bu dokter masih jomblo, ayah juga jomblo. Seoyang mau ayah sama bu dokter"

Mashiho langsung narik Seoyang kesamping tubuhnya. Dan minta maaf atas perkataan anak semata wayangnya itu.

"Maaf, ucapan Seoyang ngga perlu dianggap serius" kata Mashiho, Yujin ketawa trus tangannya terulur untuk berjabat sama Mashiho.

"Ahn Yujin, suami dokter Minju"

Diem diem, Minju senyum karena Yujin ngerti sama alur permainannya.

"Ah iya, Mashiho. Orang tua pasien dokter Minju"

"Kalo begitu, saya permisi pulang. Sudah siang, istri saya harus istirahat." kata Yujin, Mashiho mempersilakan.

"Iya Pak, silakan."

Setelah pamitan, Yujin genggam tangan Minju ke motornya. Yujin pakein helm ke kepala Minju dan langsung pergi dari rumah Mashiho.

Pas lampu merah nyala, Yujin nyeletuk.

"Ngomong-ngomong, kita menikah nya kapan ya?"



-tbc

Fyi. Bikin part ini bangun tidur, bangun lagi, tidur lagi, terus bangun :)

qotd.
Bosen ga si sama cerita ini? Mau cepet di end atau jangan dulu?

turbulence, jinjooWhere stories live. Discover now