Judul : Rintihan
Waktu Pembuatan : 13 Juli 201***
Retak dipatahkan tandus tanah kerontang
Asap menyusup diantara galaksi melambung mematahkan jagat raya
Berteriak di antara bising kota pilu merintih dan menangis
Darah bersimbah mengutarakan derai air mata di balik jeruji yang ditangkup dusta
Kau pembohong, penindas, dan penghancur dinding keadilan
Adil dan makmur hanya seutas janji yang terbakar di tengah seruan yang menutup kedua pendengaranmu
Iba dan melankolis rakyat ibu kota dan pelosok tak sekalipun meruntuhkan hati kecil dan jiwa-jiwa murni yang didamba
Kau buat yang terdidik jadi terduduk tunduk untuk kau sembunyikan di bawah ketiakmu
Bagai kerbau dicocok tak mendengar akan di bacok oleh tangan tangan hinamu
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK BERSAYAP
PoetryKUMPULAN PUISI Sajak Bersayap-Mengapa tidak untuk berdialog dengan alpabet Mengandung kalimat Melahirkan makna Membesarkan sajak Menghidupkan rasa