Oleh Mia Rozalia miarozalia
Senja yang tengah berjalan santai menuju kelas Fajar menghentikan langkahnya karena seseorang meneriakkan namanya dengan sangat lantang dari belakang. Senja dengan spontan balik badan.
“Oh Siska, ada apa Sis?” ucap Senja dengan ramah.
“ Aku cari-cari kamu dari tadi tau, kamu engga buka grup? Kita disuruh kumpul osis buat bahas event.”
Senja mengecek hp nya, dan ternyata memang ada dua panggilan tak terjawab dari Siska, Senja langsung mengeluarkan cengiran khasnya, “Sorry Sis tadi hp nya di silent.”
”Ya udah yuk cuss ke ruang osis,anak-anak juga udah pada kumpul kayanya,” ajak Siska.
“Eh tunggu sebentar,” Senja mengirim pesan pada Fajar, karena pasti Fajar menunggu Senja dikelasnya. Senja takut Fajar akan marah padanya.
To Fajar: Fajar maaf ya hari ini kita ga istirahat bareng, soalnya Senja ada rapat osis mendadak. Kalo kangen, rindunya ditahan dulu ya hehe.
Tak lupa Senja membubuhkan emoticon hati berwarna merah.
“Kamu jadian sama Fajar?” tebak Siska.
Senja tersenyum malu hingga pipinya memerah, “ Iya deh yang pacaran, yang jomblo mah bisa apa.” Ungkap Siska dengan pasrah.
“Bisa ngeliatin orang pacaran hahahah,” tawa Senja pecah ketika menggoda status Siska yang jomblo. Siska yang tersinggung karena Senja mengejeknya langsung menggelitik perut Senja, hingga Senja berlarian ke ruang osis.****
Fajar sedang bergurau bersama teman-temannya di kelas, hp Fajar bergetar pertanda ada pesan masuk. Ternyata itu pesan dari pacarnya.To Fajar: Fajar maaf ya hari ini kita ga istirahat bareng, soalnya Senja ada rapat osis mendadak. Kalo kangen, rindunya ditahan dulu ya hehe.
Fajar mengulum senyum tipis setelah membaca pesan dari pacarnya tersebut.
To Senja: pengen banget dikangenin nih?, jangan lupa makan siang ya, aku takut kamu sakit.
Tak lupa pula Fajar memberi emoticon cium dan hati di akhir pesan tersebut.
“Eh gue ke kantin dulu ya laper nih, ada yang mau ikut ga nemenin gue, kasian lah sama gue, keliatan banget gue jomblonya ntar,” ujar Agung yang tengah berdiri memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana abu-abunya.
“Ga mau ah gue, ntar disangka homo lagi kalo jalan berdua sama lo,” celetuk Rangga yang membuat tawa Fajar pecah dan temannya yang lain. Lalu Rangga mengalihkan pandangannya pada Fajar.
“Apa sih liatin gue kaya gitu , ngeri gue. Jangan-jangan lo memendam rasa ya sama gue, iiihh,” ucap Fajar bergedik ngeri.
Rangga melempar botol minumannya hingga mengenai bahu Fajar,“enak aja lo, otak lo tuh kotor mikirnya kemana-mana, gue juga bakalan ngelepas masa kejombloan gue dari zona pertemanan gue sama si Mona, liat aja entar.”
“Ditunggu pajak jadiannya boss ku, gue laper nih. Gue juga ke kantin dulu,” Fajar berdiri dari duduknya dan menepuk pundak Rangga dengan pelan lalu Fajar merangkul Agung yang sedang berdiri di depan pintu, Agung terkejut dengan rangkulan Fajar yang tiba-tiba.
Rangga yang melihat itu pun langsung bergidik ngeri dan berteriak, “ elo tuh yang homo, dasar dua sejoli homo, WOI SI FAJAR HOMOAN SAMA SI AGUNG!!” teriak Rangga hingga menggema dalam kelas.
“KALO GUE HOMO, GUE GA BAKAL DAPET CEWE KAYA SENJA!!” balas Fajar yang juga berteriak ingin membalas teriakan Rangga yang mengatakannya homo.
“Bener juga si, tapi kok tumben si Senja ga nyamperin Fajar? Jangan-jangan putus” pikir Rangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar untuk Senja (End)
Teen FictionFajar untuk Senja adalah sebuah karya cerbung member Author Explorer Batch 1. Mereka mengembangkan ide bersama untuk mensukseskan karyanya, demi memenuhi kelulusan. "Tolong lepasin tangan aku kak." Tepis senja yang sedang berusaha melepaskan tangan...