Pussy's Rebellion-[Park Jihoon]

15K 285 15
                                    

Fyi: Pussy disini means "penakut/pengecut"— bukan pussy yang anu🌚.

Aku engga nulis, waktu aku merem eh udah jadi aja🌚💁🏻‍♀️ hebat kan? Ini aneh, tapi yang namanya 빛 kalo nulis emang aneh. Semoga suka!

🀄️

Hari ini—seperti yang dikatakan oleh dosenmu beberapa minggu sebelum pendaftaran musim kedua universitas dibuka. Seorang mahasiswa konglomerat jebolan Boston university, akan melakukan sebuah riset kecil di universitasmu. Awalnya kau tidak perduli siapa si-anak-super-jenius itu. Tapi setelahnya, jiwa inner rape-er mu yang selama ini tertidur kembali bangkit.

Park Ji Hoon, kau ingat sekali namanya. Bagaimana bisa kau melupakan lelaki yang dulu sering kau bully? Hingga membuatnya pindah keluar negri dan melanjutkan kehidupannya disana.

Senyum jahatmu kini bermekaran, tampilannya masih sama. Masih terlihat imut, dengan bibir merah ber-liptint, serta cara berdirinya yang lucu.

Dia tersenyum sangat segar menyapa pagi, berbicara dengan mic diatas podium dengan puluhan lembar kertas yang kau yakini adalah isi pidatonya. Lalu pandangannya bersirobok denganmu.

Jihoon mematung untuk sejenak, membuat ucapannya terhenti.

"You found me-..pussy" bisikmu bersender diatas bangku membuat dadamu membusung lalu dia kembali melanjutkan pidatonya.

Tak ada yang dapat kau dengar, kau begitu bosan. Kini diotakmu hanya ada agenda untuk kembali membulinya seperti dulu lalu sebuah tangan jatuh diatas pahamu. Lebih tepatnya meremas pahamu.

"Singkirkan tanganmu" bisikmu pada Jaemin yang melemparkan Wink singkatnya.

"Salahmu tidak pernah mau memuaskanku lagi sayang" bisiknya hampir mengulum telingamu didepan banyak orang.

Kau meliriknya sejenak lalu menghela nafas panjang, sebelumnya. Jaemin adalah partner olahraga kesukaanmu, belum lagi Junior besar serta cara bercintanya yang liar. Kau begitu menyukainya, tapi. Semenjak dirimu seutuhnya menjadi pacar Bang Chan, si raja kampus. Kau dengan bangga memutuskan segala hubungan gelapmu dengan para partnermu, termasuk Jaemin. Dan berfokus hanya kepada lelakimu itu.

Oh jangan tanyakan berapa banyak dari mereka yang menentang keeputusanmu itu.

"Jaemin aku sudah punya pacar!" Tegasmu final.

Jaemin menggeram lalu dia mengeluarkan sebuah amplop plastik tembus pandang, menggerakkan matanya menyuruhmu untuk melihat isinya.

Tanganmu memilah banyak foto, lalu nafasmu tercekat saat sebuah benda panjang berwarna putih dengan dua garis biru sebagai pemanis diatasnya.

"Sudah kubilang kau akan menyesal mengabdi padanya."

🀄️

Kau hampir gila dan emosimu sudah menggelapkan pandanganmu.

Bisa-bisanya sahabatmu sendiri melakukan hal sekeji ini kepadamu sendiri, dan bisa-bisanya juga Bang Chan menghianatimu!

Oh benar kata mereka, teman terdekatmu bisa menjadi musuh paking mengerikan dalam hidupmu.

Kau membuka pintu perpustakaan lebar-lebar, berjalan menghampiri sahabatmu sendiri lalu menamparnya kuat.

BachelorettesWhere stories live. Discover now