HANAJI-[KENVIXX]

16.9K 330 9
                                    

Ps: owe make nama asli dia yaw "Lee Jaehwan"
.
.
.
BACA SAMPAI BAWAH DONG SIYHAANGHH ❤️
.
.
•Selamat membaca•

🀄️

Jam sudah menunjukkan angka 8 tapi kau masih belum bisa pulang karena tugas yang selalu kau sepelekan ternyata sudah menumpuk setinggi gunung. itu salahmu, karena kau adalah tipe wanita yang suka menunda-nunda pekerjaan. Sekali lagi kau menoleh kearah jam dinding dan sekali lagi pula kau mendesah berat karenanya. Kau mengetuk-ngetukkan jari telunjukmu diatas meja lalu bergumam kecil.

"Sepertinya aku tak akan pulang malam ini"

keluhmu lalu kembali mengetikkan beberapa nama perusahaan yang tengah berutang dengan perusahanmu didalam excel dan kembali berdecak. Kau merasa kalau keputusanmu menjadi seorang Key account manager bukanlah pilihan yang tepat, time line yang padat serta kurangnya waktu untuk beristirahat membuatmu menjadi nakal lalu perlahan sering menunda pekerjaanmu, awalnya kau melakukannya dengan sengaja tapi setelah mendengar teguran yang menampar jiwamu.

Kau mau tak mau menuntaskan pekerjaanmu dan terus tenggelam dalam penyesalan. Lee Jaehwan namanya, President director yang tadi siang memarahimu habis-habisan dan mengancammu dengan denda 50 ribu USD jika kau tidak juga menyelesaikan pekerjaanmu malam ini juga.

Berbicara tentang Lee Jaehwan, dia adalah laki-laki workaholic bertumbuh tinggi dengan hidung yang sangat mancung. Mengingat status serta tak adanya darah Eropa maupun Amerika yang mengalir didalam nadinya, hidung mancungnya sangat mengganggumu. Beberapa pikiran jorok sudah kembali memenuhi otakmu dan lagi-lagi kau menggeleng, Lee Jaehwan ini sudah lama menjadi sosok yang selalu memenuhi fantasimu, liar maupun indah. Kau bahkan menjadikannya sebagai laki-laki type idealmu.

"(Y/N)..Belum selesai juga?"

Tubuhmu yang tadinya melemas serta mengantuk mendadak segar ketika suara berat dan dingin dari sosok yang kau kenal menyapa dari belakang. Jaehwan menatapmu dengan tak suka lalu sesekali menaikkan kacamata bacanya yang terlihat aneh berada diatas hidungnya yang mancung.

Orang bilang kalau lelaki hidungnya besar berarti itunya juga..astaga sadarlah dia bossmu!

"Belum boss, dua dokumen lagi" katamu berbohong.

Jaehwan menatapmu sekilas lalu membuang wajahnya sesegera mungkin, kau terkejut melihat aksinya lalu memeriksa keadaan dirimu untuk mengetahui dimana letak salahnya, kau memeriksa dari bawah perlahan keatas lalu kau menepuk jidatmu sendiri. Bagaimana kau bisa lupa mengancing kembali blus yang sempat kau buka karena gerah? Kini kau berdeham lalu semakin menunduk.

Rasa malu serta khawatir kembali menyerangmu, pertama. Kau khawatir karena ini sudah malam dan hanya ada kau dan dia, kedua. Jika semuanya terjadi maka kau belum siap karena kau tak akan mau dicap sebagai wanita penggoda olehnya dan ketiga. Kau merasa khawatir kalau saja itu terjadi, maka kaulah yang akan lepas kendali.

Jaehwan menatap kearahmu lagi lalu bergumam "apa tak apa kumatikan lampu utamanya dan membiarkan-"

Jaehwan mematung lalu dengan cepat mengeluarkan sapu tangan mahalnya dan sesegera mungkin dia menempelkannya diatas hidungmu. "Kau berdarah (Y/N)! Sudah berapa lama kau berhadapan dengan komputer?!" Katanya dengan emosi.

"De-umm..sembilan?" Katamu tak yakin lalu dia membopongmu menuju ruangannya. Hal pertama yang menyambutmu selain bau dari anyir darahmu sendiri adalah aroma segar maskulin parfum yang semerbak khas dari sosok boss mu ini lalu dia mendudukkanmu diatas sofanya.

"Tahan. aku akan mengambil beberapa vitamin untukmu" katanya meninggalkanmu sejenak.

Jaehwan mengelilingi sudut ruangannya lalu berhenti didepan sebuah nakas kecil yang terletak disebelah kiri ruangan lalu mengambil sebuah tubes berisikan pill kecil berwarna putih dan menatapnya lama.

BachelorettesWhere stories live. Discover now