Chapter-6

2K 99 7
                                    


" Isi suratnya adalah
Kepada Violet Veronica Clarenza

Saya kepala sekolah dari Clarion Academy mengundang anda untuk bersekolah di Clarion Academy.

Tolong bersiap siap dan bereskan barang barang mu, karena besok pukul 12 siang akan di jemput oleh utusan kami.
Terima kasih.

Salam, Fernando Retta Clarenza
Kakek tersayang.

"Bun...!" Aku langsung memeluk bunda dan menangis di pelukannya.

"Bun, aku bakal kangen. Makasih udah ngrawat Vio sampe sekarang."

"Iya. Sekarang kamu ganti baju terus makan ya?"

"Ya Bun." Jawabku.

Aku pergi ke kamar untuk ganti baju. Lalu aku turun untuk makan siang. Setelah makan aku menghampiri bunda yang nonton TV. Terlihat mata bunda yang merah habis nangis.

"Bun, jangan sedih ya? Kalo bunda sedih nanti Violet gak jadi pindah aja."

"Bunda gak sedih tapi cuma seneng, akhirnya kamu bisa tau siapa keluarga mu sebenarnya."

"Makasih Bun. Maaf kalo Violet udah ngrepoti bunda."

"Iya gapapa, sekarang kamu harus kemas kemas dulu biar besok tinggal berangkat."

"Ya bun." Aku langsung pergi ke kamar ku untuk mengemasi barang yang perlu di bawa.

Setelah berkemas aku merasa ngantuk. Lama lama gelap.

Skip

Violet terbangun dari tidurnya. Sekarang dia sedang mandi. 15 menit berlalu.

Violet turun ke bawah dan melihat bunda yang lagi nonton TV.

"Bun tumben gak masak?"

"Nanti kita makan di luar aja sekalian jalan jalan karena ini hari terakhir kamu."

"Mmm...ya bun."
Setelah itu ayah pulang.

"Ayah pulang!!" Kata ayah yang langsung memeluk Violet.

"Violet makasih udah dateng ke kehidupan kami."

Langsung kami semua berpelukan.

........

Mereka sekarang sedang makan di sebuah restoran yang sudah di pesan ayah Violet.

Mereka melanjutkan jalan jalan ke taman hiburan dan ke tempat yang biasa di kunjungi bersama keluarga Violet.

Mereka pun pulang dan Violet langsung tidur karena kecapean.

••••••••••

Violet sekarang sudah bangun dari tidurnya dan sudah berpakaian sopan. Sekarang dia harus mengambil berkas yang ada di sekolah.

Violet turun dan sarapan bersama. Lalu berangkat.

Di sekolah

Terlihat gerbang yang masih terbuka lebar. Violet masuk dan langsung menuju ruang kepala sekolah.

Violet Pov

"Permisi!"

"Ya masuk." Aku melangkah masuk ke ruang kepala sekolah.

"Saya Violet Veronica yang kemarin terpilih untuk sekolah di Clarion Academy. Saya kesini ingin mengambil berkas saya."

"Oh ya. Saya turut bahagia. Saya akan urus berkasnya. Kamu boleh tunggu diluar." Kata kepsek.

"Ya pak, saya permisi."

Aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Bel istirahat berbunyi, sekarang kantin dipenuhi para siswa.

Aku melihat Sasa yang duduk bareng yang lain. Aku menghampiri dan menepuk pundak Sasa.

"Sasa!"

Sasa hanya menoleh dan memasang senyum sinis.

"Kamu kenapa sa?" Tanyaku polos.

"Heh kamu tu gak usah deket aku!!" Bentaknya yang membuat semua orang yang ada disana melihat kami.

"Dasar! Gue iri sama lo! Gue harus ngusir dia."
Dengarku ketika memikirkan apa yang dipikirkan Sasa.

"Maaf Sa, kalo kamu iri, aku minta maaf. Dari pada kamu nanti ngusir aku, mending aku pergi duluan ."

"Loh dia kok bisa tau ya?" Batin Sasa.

"Aku tau semua yang kamu pikirin sekarang." Kata ku sambil mengedipkan satu mataku dan tersenyum.

Aku berbalik, dan berkata.
"Makasih dan selamat tinggal, Sa. Semoga kita bisa ketemu lagi ya."

Aku pergi dari sana dan menuju ruang kepala sekolah.

Di ruang kepala sekolah

"Apakah berkas saya sudah di proses?"

"Iya. Sudah saya kirim ke Academy."

"Kalau begitu saya pamit."

"Ya."

Di rumah

Sekarang sudah pukul 11.50. Aku berpamitan dengan bunda dan ayah.

Tin..tin..

"Baik baik disana ya, sayang!

"Ya Bun. Makasih."

Aku langsung masuk ke mobil.

Di perjalanan

Kami sekarang masuk ke dalam hutan yang lebat. Sampai terlihat seperti portal, dan mobil yang dinaiki ku masuk ke dalamnya.

Cahaya silau membuatku menutup mata. Setelah kurasa cahaya itu mulai meredup aku membuka mata.

Terkejutnya aku karena sekarang aku sudah di depan gerbang sangat besar dengan warna emas yang bertulis 'Clarion Academy'.

Aku diturunkan di depan gerbang.
"Non, saya hanya bisa mengantar sampai sini, dan barang barangnya akan dikirim ke kamar Nona." Kata supir itu.

"Oh, ya makasih." Aku turun dari mobil sambil membawa tas gendong kecil.

"Pak saya murid baru, bisakah saya masuk?" Tanyaku pada penjaga gerbang.

"Namamu siapa?" Katanya

"Violet Veronica."

"Oh ya silahkan masuk." Katanya dan langsung membuka gerbang.

Waw besar banget. Kayak di kerjaan gitu.

"Violet!!" Merasa ada yang memanggil aku pun menetralkan rasa kagumku. Ternyata yang memanggil adalah...

••••••••••••

Hai semua
Maaf aku telat up nya. Aku minta maaf banget.

Kalo aku telat up nya tolong di maklumi ya. Karena aku lagi sibuk.
Tolong vote dan coment ya!!

See you:-)

The Element GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang