Chapter-2

2.7K 109 5
                                    


"Violet bangun!!" Teriak seorang wanita paruh baya.

"Iya Bun, sebentar lagi." Sahut gadis yang dipanggil tadi.

Lalu Violet mengambil handuk dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya. Setelah itu Ia mengenakan seragam sekolah lama yang terlihat begitu kusam karena belum dapat seragam baru. Dia menyisir dan mengucur rambutnya gaya ekor kuda.

Violet memasukkan novel headset, handphone, buku kosong 1, dan tempat pensil ke dalam tas birunya lalu langsung turun ke bawah.

"Pagi bunda, ayah!" Sapa Violet.

"Pagi sayang!" Jawab bunda dan ayah nya.

"Ayo sarapan bersama!" Ajak bunda.

Lalu mereka sarapan bersama dan suasana menjadi hening. Hanya terdengar suara sendok yang berdenting dengan piring. Ayah pun mulai membuka percakapan.

" Violet sekarang kan hari pertama kamu masuk sekolah, kamu harus cari teman yang banyak ya!" Nasehat ayah.

" Iya yah." Jawab Violet.

Pasalnya dulu ketika masih masa SMP, teman-temannya banyak yang tidak suka dengan Violet karena mereka semua iri akan kecantikan dan kepintaran yang dimiliki Violet. Maka Violet menjadi agak susah untuk berteman dengan lainnya, dia hanya digemari oleh teman laki laki dan hanya sedikit teman perempuan yang ingin berteman dengan Violet.

Setelah selesai makan, Violet segera berangkat ke sekolah. Dia berangkat dengan berjalan kaki karena jarak antara rumah dengan sekolahnya tidak terlalu jauh. Violet berpamitan untuk pergi ke sekolah.

"Bun, Yah aku berangkat dulu ya!" Pamit Violet.

"Ya!" Kata bunda.

" Semangat!! Ucap Ayah menyemangati Violet.

"Ya, semangat!" Jawab violet dengan senyuman manis.
Violet memakai kaos kaki biru dan sepatu putih.

Selama di perjalanan, udara masih begitu segar karena belum banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Violet berjalan dengan perasaan senang serta semangat.

----##----

Di Sekolah baru

Akhirnya Violet sampai didepan gerbang sekolah yang diatasnya bertulis High School Kejora.Violet masuk ke dalam sekolah tersebut, dan langsung disambut dengan tatapan dari para siswa yang masuk ke sekolah itu.

"Pengumuman! Bagi siswa-siswi baru dimohon untuk segera memasuki ruang aula!" Terdengar suara dari setiap speaker. Violet lalu pergi ke aula.

Setelah sampai di sana, Violet duduk di bangku barisan ke dua dari depan agar dapat mendengar pengumuman dengan jelas. Tak lama kemudian, datanglah seorang pria paruh baya yang tak lain beliau adalah kepala sekolah yang berjalan cukup gagah karena mengenakan jas hitam, siap untuk berpidato.

Sambutan dari kepala sekolah, "Selamat pagi, saya Locher Evalon Kendy kepala sekolah di High School Kejora. Saya ucapkan selamat datang dan banyak terimakasih kepada seluruh anak-anak yang sudah datang dan ingin bersekolah di sini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah kita akan selalu kedatangan perwakilan dari Clarion Academy, sekolah bergengsi dan hanya untuk murid-murid pilihan yang dapat masuk disana. Dan bahkan hanya beberapa siswa saja yang dapat terpilih untuk mendapat beasiswa agar bisa bersekolah di Clarion Academy. Tetapi, karena ada suatu kesalahan teknis, maka kegiatan itu akan diundur dua hari lagi.

"Yah...!" Sesal para murid yang terlihat begitu kecewa.

"Maka dari itu, kita akan segera membagi kelas sesuai potensi dan bakat kalian masing-masing. Sekian dari saya, terimakasih." Lanjut kepala sekolah sambil mengakhiri pidatonya.

The Element GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang