6.5

444 64 1
                                    

double update eyay!

🍒

rangga sama shilla udah sampai di mall terdekat yang didalamnya terdapat supermarket, rencananya mereka mau beli makanan dulu.

sekarang mereka udah ada didalam supermarket, rangga yang dorong troli sedangkan shilla yang cari sama masukin makannya,

"eh iya, lo kok putus, el?"

rangga mengangkat bahunya tidak tau, "dia yang minta, yaudah gue iyain aja."

"lah, emangnya udah gak sayang dia lagi, lo?" rangga menggeleng, "kan sayangnya lo, la"

"tapi gue gak sayang lo, nih" saut shilla dengan kata-kata mengejek.

"yaudah iya,"

🍒

"anterin gue ke pull and bear dong, mau beli Hoodie."

"males, cewek belanjanya lama."

dug!

"pulang aja lo pulang," usir shilla, rangga cengengesan, "canda, yaudah ayo" saut rangga sambil menarik tangan shilla,

eh, ternyata–

ada arkan sama rania juga di pull and bear. shilla kesel sih, tapi gimana ya.

shilla iseng, mau ajak arkan sama rania double date, ya walaupun shilla sama rangga bukan pasangan.

"oh, ada arkan sama rania juga ternyata."

"la–"

"el, makan yuk! beli hoodie nya nanti aja deh" saut shilla menarik-narik pelan baju rangga,

"mau makan bareng gak kalian–?" tanya shilla melirik dua orang yang sedang bergandengan didepan ini,

"bagus tuh kan, jadi semacam double date gitu ya?" jawab rania, shilla mengangguk antusias, "nah iya! yuk, hanamasa aja gimana, ra?"

rania mengangguk antusias, sedangkan arkan natap shilla seolah mau ngomong tapi ketahan. dan rangga, cuman ngeliatin para cewek ngobrol, gak ngerti kenapa nya sih.










"btw la, study tour duduk sama siapa? sama gue aja gimana?" tanya arkan, "loh! kan kamu janji duduk sama aku!" decak rania,

"hehe gausah, gue duduk sama el aja, yakan el?" saut shilla yang diangguki oleh rangga.

"bagus deh kalau gitu." ucap rania,

ting!

arkan
|la? lo gak serius kan
sama omongan lo itu?

shilla melihat notif di handphone nya dan menatap arkan,

shilla
serius, kenapa?|

arkan
|la? gue gaada apa-apa
sama rania

shilla
ya terus kenapa?|
gue cemburu gitu?|

sebenernya emang iya, shilla cemburu. makanya dia lakuin ini buat biar arkan cemburu,

mereka udah tau sama perasaan mereka masing-masing, tapi ya gitu. gabisa ngelakuin apa-apa,

yang satu gabisa lepas dari cewek bar-bar, yang satu diem aja. kan susah.

arkan
|emangnya,
lo ngga cemburu gitu?

shilla
ngga tuh|

arkan mengusap mukanya gusar, "kamu kenapa, kan?" tanya rania, "hah, gapapa" jawabnya tapi matanya natap shilla.

arkan
|keluar bentar,
gue mau ngomong

shilla
apasih?|
ngapain?

"gue ke parkiran dulu sebentar, ada yang gue harus ambil dimobil." saut arkan berdiri, "mau ditemenin?" tanya rania,

"gausah, lo tunggu disini aja."

ting!

arkan
|ikutin gue, ke parkiran

"el, gue ke mushola sebentar ya." saut shilla dengan berbisik, yang diangguki oleh rangga.

🍒

sesuai kata arkan, shilla ikutin arkan. dan sekarang mereka udah ada diparkiran,

"la." shilla dongak dan memberi tatapan seolah menjawab 'apa'.

"gue sayang, lo."

degdegdegdegdegdeg

"hah–" ucapan shilla terpotong oleh arkan yang segera mendekap tubuh shilla kedalam dekapannya.

"la, 3 bulan deket kayaknya udah cukup ya–gue gabisa nunggu lama-lama lagi–























–lo mau jadi pacar, gue?"














🍒

bandung, 14 juli 2019

©Sei, 2019

[✓] SESAK RAHARJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang