Chapter 8

321 13 0
                                    


happy reading🖤

-----------

"besok hari libur sekaligus hari pertama kita kencan."ujar kevin santai.

"Gak!" Cinta mendengus sebal.bagaimana tidak tadi selepas bel istirahat berbunyi,kevin dengan seenaknya membawa ia ke belakang sekolah.dan karenanya ia harus menahan lapar kali ini.

"gue gak terima penolakan."kevin menyeringai seraya menatap gadisnya  yang kini terlihat kesal.eh ralat mainannya.

"mau lo apa sih kev?"

"mau gue cuma satu.lo jadi pacar gue selama sebulan.dan setelahnya lo bisa bebas."

cinta menyeringai seraya berkata"oke.satu bulan gak lebih...setelah itu terserah gue mau gimana.dan lo gak bisa ngelarang gue."

"Deal?"

"Deal."

***

"weiss..pangeran kita baru datang nih."ujar wildan saat melihat sosok kevin datang dari pintu kantin.

"dari mana aja lo?"tanya tristan.

"ketemu pacar."ucapnya seraya tersenyum jahil.

"hah? siapa?kenapa lo gak bilang kalo lo udah punya pacar?cantik gak?terus lo ketemu dimana?" tanya wildan beruntun.sedangkan tristan hanya menyernyitkan dahinya.

"mulut lo gak ada remnya yah?" tanya kevin.

"dia kan keturunan cewe kev."sahut tristan.

"bangke lo pada."umpat wildan.

"Hmm..kalian inget taruhan malam itu?"tanya kevin

"iya.ehh jangan-jangan lo.."

"gue udah pacarin si cinta."potongnya seraya menyeringai.

"kok bisa?"tanya tristan heran.pasalnya kevin dan cinta tidak pernah akur dan ditambah rumor yang beredar bahwa cinta termasuk cewe yang susah untuk didekati.sedangnya kevin hanya menyeringai sebagai jawabannya.

***

Taman di pagi ini terlihat ramai.banyak orang yang berlalu lalang disekitar taman. bahkan tak jarang juga terlihat sepasang kekasih yang sedang berkencan mungkin?

seperti sepasang kekasih yang kini sedang duduk di bangku taman.tidak seperti sepasang kekasih lainnya yang tampak berseri.mereka berdua terlihat tak bersahabat.mungkin orang mengira mereka adalah sepasang kekasih yang sedang marahan dan setelahnya mereka akan berbaikan dan dilanjutkan sang cowo yang memeluk cewenya.dan well itu salah besar.nyatanya mereka memang sepasang kekasih namun tidak dengan berbaikan,karena nyatanya hubungan mereka memang diibaratkan api dan air yang dipaksakan untuk menyatu.yah,tidak mungkin terjadi kan?

kalian tau siapa mereka?yah..mereka adalah kevin dan Cinta yang baru saja menjalin hubungan selama 1 hari.walaupun mereka kini berstatus pacaran tapi itu tidak menghilangkan status mereka sebagai musuh.

"kita ngapain kesini?"tanya cinta ketus.

"menurut lo?"

"ngeliatin orang pacaran?"tanya cinta seraya melirik kevin malas.

kevin yang mendengarnya pun memutar kedua bola matanya malas seraya berkata."bodoh."

"apa lo bilang?!"tanya cinta kesal.

"apa perlu gue ulang?"tanya balik kevin jengah.

"huh..sebodoh-bodohnya gue,lebih bodoh lagi seorang cowo yang secara gak jelas maksa seorang cewe jadi pacarnya hanya karena baju seragam.terlebih lagi cewe itu musuhnya"ujar cinta malas seraya melirik kevin yang tampak menyernyitkan dahinya.

"lo nyindir gue?" tanya kevin menatap  cinta tajam.

"engga tuh.lo aja yang ngerasa."ucap cinta seraya menyeringai.

"Gak usah senyum kaya gitu.muka lo jelek."ujar kevin tersenyum jahil.cinta yang mendengarnya terdiam dan sedetik kemudian ia memukul kevin menggunakan tasnya.

"bangsat!"

"haha..ehh lo tadi bilang apa?"tanya kevin tajam.

"bangsat."ulangnya penuh penekanan.

"I love you too."ujar kevin seraya tersenyum manis.

Cinta terdiam melihat senyum kevin.manis.eh apa tadi ia bilang manis?bodoh cinta,lo bodoh banget sih.dia itu kevin.inget cinta kevin musuh lo!

"kenapa lo diem?terpesona?"tanya kevin menyeringai.

"idihh mit amit."jawab cinta ketus.

"haha...jujur aja sayang."ucap kevin jahil.

"sayang sayang.sayang monyet iya."ketus cinta.

"berarti lo dong monyetnya."

"ish stress."cinta bangkit dari duduknya dan melenggang pergi seraya menghentakan kakinya.sedangkan kevin yang melihatnya hanya tertawa dan bangkit mengejar cinta.

Bersambung....

@milla_0903

Bogor
Kamis,18 Juli 2019




KATRESNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang